ABSTRAK
Oleh:
Badarudin
NIM. 856563741
badarudina614@gmail.com
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya prestasi belajar siswa. Salah satu usaha
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu pembelajaran materi ekosistem
adalah media kartu bergambar dan dengan model pembelajaran berbasis Proyek. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa dengan
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Media Kartu Bergambar.
Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri No. 149/X Trimulya tahun
pelaajaran 2020. Semua siswa diambil sebagai sampel penelitian yang terdiri dari 26
Siswa. Prosedur penelitian: persiapan, pelaksanaan, pengambilan data, dan analisis data.
Cara pengambilan data: lembar observasi dan hasil diskusi. Metode analisis data:
deskriptif dan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ketuntasan hasil belajar siklus I mencapai 56,5% dan siklus II
mencapai 76,9% siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapakan
sekolah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Peningkatkan hasil belajar IPA
dengan tema ekosistem melalui model pembelajaran berbasis proyek dan media kartu
bergambar dapat diterapkan.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Media Kartu
Bergambar
1
2
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2
3
3
4
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa
dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Media
Kartu Bergambar pada Siswa Kelas V SD Negeri No. 149/X Trimulya
Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun
Pelajaran 2020.
a. Manfaat Teoritis
4
5
b. Manfaat Praktis
Suatu penelitian pada akhirnya secara umum diharapkan dapat
memberikan suatu nilai kemanfaatan. Begitu juga dengan penulisan
ini diharapkan akan bermanfaat sebagai berikut :
1) Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat menumbuh
kembangkan minat siswa untuk belajar secara aktif dan serius tetapi
tetap menyenangkan karena siswa memperoleh pengalaman belajar
secara langsung.
2) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai alternatif dalam
pemilihan dan penentuan strategi pembelajaran yang digunakan,
sehingga memberi kesempatan pembelajaran bekerja secara otonom
mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai
puncaknya menghasilkan produk nyata dengan kerjasama yang
terjalin antar siswa.
3) Bagi Sekolah
Bagi sekolah memberikan sumbangan kepada sekolah dari
hasil penelitian yang telah peneliti lakukan untuk memperbaiki
sistem pengajaran yang ada di sekolah yang bersangkutan.
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Materi Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Ekosistem dalam IPA
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
sebagai dasar untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Dengan PTK ini
diharapkan kerjasama siswa dalam pembelajaran dapat meningkat.
13
14
a) Perencanaan
Peneliti dan guru melakukan koordinasi untuk
merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada siklus terkait
dengan masalah yang ditemukan dan aspek-aspek yang
ditingkatkan dalam kerjasama. Adapun rencana yang akan
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Peneliti dan guru merencanakan pelaksanaan dengan media
kartu bergambar.
2. Menentukan tema penyelidikan yang sesuai dengan siswa.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
indikator yang telah ditetapkan.
4. Menyiapkan format lembar observasi keterampilan guru.
b) Pelaksanaan
Prosedur penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan
dalam 2 siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada tahap siklus 2
guru menggunakan media kartu bergambar untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Tahap pelaksanaan tindakan merupakan
realisasi dari rencana yang sudah dirancang sebelumnya.
c) Observasi
Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
penelitian dan selama proses pembelajaran. Observasi dilakukan
untuk mengetahui keterampilan guru dengan menggunakan media
kartu bergambar. Observasi dilakukan dengan menggunakan
lembar observasi guru.
d) Refleksi
Refleksi dilakukan untuk melihat sejauh mana indikator
sudah tercapai dalam setiap tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi
kemudian digunakan untuk perencanaan ulang dengan menyesuaikan
rencana yang sudah terbentuk untuk tindakan pada siklus selanjutnya
atau menghentikan penelitian pada siklus II.
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
6
5
4
3 Column2
2
1
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
19
20
ada 2 orang, 50 ada 6 orang dan yang mendapat nilai diatas 60-100
ada 14 orang. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian
mengapa pembelajaran di siklus satu belum bisa diterima siswa
dengan baik, terbukti dengan hasil evaluasi dari 26 siswa yang
mendapat nilai 60 keatas atau tuntas hanya 14 orang (54%) dan
siswa yang belum tuntas dan mendapat nilai kurang dari 60 ada 12
siswa (46%) . oleh sebab itu peneliti perlu melakukan pengadaan
perbaikan pembelajaran siklus 2 karena siswa masih banyak
mendapat nilai dibawah KKM.
4) Refleksi
Pada tahap refleksi peneliti berkonsulasi dengan supervisor
dan teman sejawat untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
pada proses pembelajaran pada siklus 1 yang nantinya akan
dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan pada siklus ke-2.
Pada saat guru menyampaikan materi pelajaran tentang
ekosistem masih banyak siswa yang kurang fokus dalam
pembelajaran karena ada yang bergurau dengan temannya, kurang
memperhatikan dan ada juga yang masih bingung dengan metode
yang disampaikan.
Melalui hasil refleksi di atas maka perlu diadakan perbaikan
pembelajaran pada siklus ke dua yaitu :
1) Guru harus bisa mengkoordinir siswanya
2) Guru harus pandai mencipatakn suasana kelas yang
menyenangkan
3) Guru harus menggunakan media yang lebih menarik perhatian
siswa
4) Guru harus memberikan kesempatan siswa lebih banyak untuk
berinteraksi
20
21
1) Perencanaan Siklus II
21
22
22
23
23
24
12
10
6 Column2
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
24
25
E. PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran berbasis proyek dan media kartu bergambar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajara siswa kelas
Kelas V SD Negeri No. 149/X Trimulya ditempuh dengan langkah-langkah
sebagai berikut: (1) Tahap perencanaan (2) Tahap pelaksanaan dan (3) Tahap
penilaian (4) Refleksi; dimana tahap-tahap tersebut dilakukan dengan
memberikan kelonggaran yang lebih fleksibel dalam memilih bahan
pembuatan produk dan pembimbingan secara intensif pada setiap tahapan.
Peningkatan hasil belajar siswa pada penelitian ini yaitu :
25
26
26
27
DAFTAR PUSTAKA
27