Ped Pemilihan KS Berprestasi FINAL PDF
Ped Pemilihan KS Berprestasi FINAL PDF
M. Q. Wisnu Aji
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
Hal.
iii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1 Gambar 1. Tahapan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 8
2019 .......................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepala sekolah mempunyai peran yang sangat besar dalam mendukung
peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Kepala sekolah profesional berperan
dalam mengembangkan suasana sekolah yang nyaman dan kondusif bagi proses
pembelajaran melalui tugas manajerial, supervisi pendidik dan tenaga kependidikan,
dan pengembangan kewirausahaan. Hal tersebut merupakan kebutuhan utama suatu
sekolah untuk meraih prestasi dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia
unggul dan berdaya saing.
Pasal 40 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “Pendidik dan tenaga kependidikan
berkewajiban memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya”. Mengingat fungsi
strategis kepala sekolah berprestasi dalam meningkatkan kualitas lembaga yang
dipimpinnya, maka penghargaan (apresiasi) layak diberikan kepada kepala sekolah
yang secara nyata menjadi teladan dalam pengembangan mutu sekolah dan
meningkatkan kualitas lulusan.
Sistem penghargaan dalam bentuk pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun
2019 dilaksanakan secara selektif, ketat, transparan, dan akuntabel, sehingga
diharapkan memberikan rasa bangga dan memotivasi kepala sekolah untuk
menciptakan sekolah yang efektif, yaitu sekolah yang mampu meningkatkan
kreativitas guru dalam proses pembelajaran dan memotivasi peserta didik untuk
berprestasi di berbagai bidang.
Melalui pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional diharapkan
kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah lebih meningkat, sehingga mampu
menjawab tantangan era global yang berbasis keunggulan. Untuk kelancaran
pelaksanaan dan ketercapaian tujuan kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direkorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan menerbitkan
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2019.
1
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
9. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Manusia Indonesia
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Gerakan Literasi Sekolah;
13. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
pemenuhan beban kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
2
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019
meliputi aspek kepemimpinan dan manajemen sekolah yang berorientasi ke depan,
bermutu, dan berkesinambungan, antara lain membangun budaya literasi di satuan
pendidikan, manajemen perubahan dan budaya kerja sekolah, meningkatkan
kepemimpinan pembelajaran Abad ke-21, optimalisasi peran tripusat pendidikan
(sekolah, keluarga, dan masyarakat) dalam penguatan pendidikan karakter, inovasi dan
integritas tata kelola satuan pendidikan.
D. Pengertian
1. Pemilihan kepala sekolah berprestasi adalah proses seleksi dalam rangka
menentukan figur dan profil kepala sekolah yang berprestasi.
2. Kepala sekolah berprestasi adalah kepala sekolah yang memiliki kompetensi tinggi,
prestasi kinerja yang unggul dan sebagai figur yang dapat dijadikan suri teladan
bagi warga sekolah dan masyarakat.
E. Prinsip Penyelenggaraan
Pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2019 ini diselenggarakan
dengan prinsip sebagai berikut.
1. Objektif dan komprehensif: proses pemilihan berbasis data dan bukti fisik
(evidence) terkait dengan/kompetensi, prestasi, dan etos kerja.
2. Adil: proses pemilihan bebas dari kepentingan kelompok atau golongan, suku,
agama, ras, daerah, politik, dan lain-lain.
3. Integritas dan akuntabel: proses pemilihan dilaksanakan secara jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Transparan: proses pemilihan dilaksanakan secara terbuka dan mengacu pada
pedoman pelaksanaan yang berlaku.
5. Demokratis: proses pemilihan dilaksanakan dalam suasana kebebasan dan tanpa
adanya tekanan dari pihak manapun.
3
F. Tujuan
Pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 bertujuan:
1. Memilih kepala sekolah berprestasi pada tingkat nasional.
2. Memberikan penghargaan kepada kepala sekolah berprestasi tingkat nasional.
G. Manfaat
1. Terpilihnya kepala sekolah berprestasi di tingkat nasional sebagai sosok yang
unggul dan dapat diteladani;
2. Terwujudnya sistem pelaksanaan penghargaan kepala sekolah berprestasi selama
menjalankan tugas dan fungsinya; dan
3. Terfasilitasinya promosi dan publikasi karya ilmiah kepala sekolah berprestasi
melalui forum ilmiah.
H. Dampak
1. Meningkatnya kreativitas dan prestasi kepala sekolah dalam memimpin dan
mengelola sekolah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkemajuan;
2. Meningkatnya komitmen, kebanggaan, dan pengembangan karier kepala sekolah
terhadap tugas dan fungsinya;
3. Menjadikan motivasi dan inspirasi bagi kepala sekolah lainnya;
4. Meningkatnya mutu pendidikan nasional; dan
5. Mewujudkan Kepala Sekolah Berprestasi sebagai agen perubahan di sekolah dan
masyarakat.
4
BAB II
KATEGORI, PERSYARATAN PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN
A. Kategori
Pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 terdiri atas 4 kategori yaitu:
1. Kepala SD Berprestasi
2. Kepala SMP Berprestasi
3. Kepala SMA Berprestasi
4. Kepala SMK Berprestasi
B. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan nasional Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. kualifikasi akademik minimal Sarjana (S1) atau Diploma IV (D-IV);
2. memiliki sertifikat pendidik;
3. menjabat sebagai kepala sekolah aktif pada satuan pendidikan di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan masa kerja minimal 2 tahun
berturut-turut (dapat lebih dari satu sekolah);
4. belum pernah menjadi pemenang I, II, atau III pada pemilihan kepala sekolah
berprestasi di tingkat nasional;
5. memiliki hasil penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil sekurang-kurangnya
berkategori baik dalam 2 tahun terakhir;
6. tidak sedang menjalani hukuman dan pelanggaran berat disiplin kepegawaian;
7. sehat jasmani dan rohani;
8. tidak terlibat penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif lainnya yang dinyatakan
dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah atau BNN;
9. peringkat I kepala sekolah berprestasi tingkat kab/kota untuk jenjang pendidikan
dasar (SD dan SMP) dibuktikan dengan SK Bupati/Walikota/Kepala Dinas
Pendidikan Kab/Kota, peringkat I kepala sekolah tingkat provinsi dibuktikan
dengan SK Gubernur/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;
10. mendapatkan rekomendasi/ surat tugas dari kepala dinas pendidikan
kabupaten/kota dan provinsi sesuai kewenangannya.
5
C. Aspek dan Bentuk Penilaian
Aspek penilaian kepala sekolah berprestasi dilakukan dengan menggunakan kisi-kisi
sebagai tertera pada Tabel 1.
Tabel 1. Aspek dan Bentuk Penilaian Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2019
Aspek Bentuk
Keterangan
Penilaian Penilaian
Kompetensi 1.1. Tes Tes pemilihan kepala sekolah berprestasi untuk SD, SMP,
Kepala SMA, dan SMK berbasis komputer untuk seleksi tingkat
Sekolah nasional.
Kompetens a. Penilaian berbasis komputer dilakukan ketika registrasi
i sosial online.
b. Peserta menjawab pertanyaan pada saat registrasi
online melalui laman:
http://kesharlindung.tendik.kemdikbud.go.id
Prestasi dan 2.1 Portofolio 1) Penilaian terhadap prestasi - prestasi pada kepemimpinan
Etos Kerja Karya Prestatif di satuan pendidikan
(Kinerja) 2) Prestasi kepala sekolah di bidang akademik dan non
Kepala akademik
Sekolah 3) Kelengkapan program sekolah (dilihat dari daftar
dokumen yang harus diserahkan ke panitia tingkat
nasional).
4) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dua tahun
terakhir
5) Penilaian kinerja kepala sekolah mengacu pada
pemenuhan Beban Kerja Kepala Sekolah.
2.2 Karya Best 1) Karya tulis Best Practice yang merefleksikan etos kerja
Practice selama dua tahun terakhir
2) Petunjuk penulisan best practices dapat dilihat pada
lampiran 2.
3) Petunjuk pembuatan banner dapat diihat pada lampiran 2
2.3 Presentasi dan 1) Presentasi dengan memaparkan hasil karya best practice
Wawancara di depan para penilai
2) Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi dan
mengklarifikasi portofolio
6
Aspek Bentuk
Keterangan
Penilaian Penilaian
4) Prestasi kepala sekolah yang pernah diraih dalam kurun
waktu 2 tahun terakhir
5) Testimoni tentang kepala sekolah dari pengawas, guru dan
siswa.
Tes Lisan Table Topic Peserta diberi satu topik permasalahan atau pertanyaan yang
diundi dan harus dijelaskan secara lisan di depan forum
secara spontan.
7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan Pelaksanaan
Pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 dilaksanakan sebagaimana tertera
pada Gambar 1.
8
tingkat nasional menyeleksi sesuai mekanisme yang telah ditetapkan untuk
menentukan tiga peringkat terbaik, yaitu Peringkat I, II, dan III. Peringkat 1, II, dan III
tersebut ditetapkan oleh SK Mendikbud. Pemilihan kepala sekolah tingkat nasional ini
menjadi tanggung jawab panitia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. Penyelenggaraan
Pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional
dilakukan oleh panitia, dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Unsur-unsur Kepanitiaan
Panitia pemilihan kepala sekolah berprestasi memiliki unsur kepanitiaan sebagai
berikut.
a. Unsur kepanitiaan tingkat kabupaten/kota dapat terdiri atas: Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KKKS)/Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Pengawas Sekolah,
perguruan tinggi, organisasi profesi tenaga kependidikan, tokoh masyarakat,
dan atau pemerhati pendidikan
b. Unsur kepanitiaan tingkat provinsi dapat terdiri atas: Dinas Pendidikan,
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS), Pengawas Sekolah, perguruan tinggi, organisasi profesi tenaga
kependidikan tokoh masyarakat, dan/atau pemerhati pendidikan,.
c. Unsur kepanitiaan tingkat nasional dapat terdiri atas: Kemendikbud,
Perguruan Tinggi, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan unsur lain sesuai
kebutuhan.
2. Tugas Panitia
a) Melaksanakan proses seleksi peserta pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi
pada setiap kategori lomba.
b) Menetapkan peringkat I, II, dan III yang dilengkapi dengan berita acara
penetapan peringkat.
c) Panitia tingkat kabupaten/kota mengirimkan peringkat I kepala sekolah jenjang
pendidikan dasar (SD dan SMP) kepada panitia penyelenggara Pemilihan
Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional; dan
9
d) Panitia tingkat provinsi mengirimkan pemenang I jenjang pendidikan
menengah (SMA dan MK) kepada panitia penyelenggara Pemilihan Kepala
Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional untuk jenjang pendidikan menengah.
3. Urutan pelaksanaan pemilihan di Tingkat Nasional
a) Sosialisasi penyelenggaraan kepala sekolah berprestasi tahun 2019
b) Pendaftaran calon peserta kepala sekolah berprestasi
c) Seleksi kepala sekolah SD dan SMP perwakilan tingkat propinsi
d) Pelaksanaan tes berbasis komputer;
e) Penilaian presentasi karya best practice;
f) Wawancara untuk konfirmasi portofolio;
g) Uji Similarity dan Penilaian Esensi karya best practices;
h) Penilaian portofolio karya prestatif;
i) penilaian poster/banner dan/atau video success story kepemimpinan kepala
sekolah;
j) Penilaian kompetensi sosial melalui jurnal penilaian diri;
k) Penilaian tes lisan melalui table topic.
C. Jadwal Pelaksanaan
1. Pelaksanaan pemilihan kepala sekolah pendidikan dasar (SD dan SMP)
berprestasi tingkat kabupaten/kota dan kepala sekolah pendidikan menengah
(SMA dan SMK) tingkat provinsi selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 10
Juli 2019.
2. Registrasi secara online peserta pemilihan peringkat 1 dari kab/kota beserta
dengan persyaratannya telah diterima oleh Panitia Penyelenggara Pemilihan
Kepala Sekolah Berprestasi tingkat nasional ke laman http://kesharlindung.
tendik.kemdikbud. go.id paling lambat 15 Juli 2019.
3. Registrasi secara online peserta pemilihan peringkat 1 dari provinsi beserta
dengan persyaratannya telah diterima oleh Panitia Penyelenggara Pemilihan
Kepala Sekolah Berprestasi tingkat nasional ke laman
http://kesharlindung.tendik. kemdikbud. go.id paling lambat 23 Juli 2019.
4. Pemilihan Kepala SD dan SMP untuk menentukan wakil provinsi yang
dilaksanakan oleh panitia nasional (Kemdikbud) diselenggarakan mulai tanggal
16 s.d 22 Juli 2019.
10
5. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional
dilaksanakan mulai tanggal 12 sd 18 Agustus 2019.
Catatan:
Jadwal pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi ini sewaktu-waktu
dapat berubah, jika ada perubahan akan diberitahukan lebih lanjut
D. Pembiayaan
Sumber pembiayaan kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 dari
tingkat kabupaten/kota hingga nasional seperti terdapat pada Tabel 2 di bawah.
E. Dokumen Kelengkapan
Dokumen yang harus dikirim ke panitia untuk setiap jenjang tertera pada Tabel 3
berikut ini.
Tabel 3. Dokumen Kelengkapan Peserta Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi
Tahun 2019
11
No. Dokumen Kab/Kota Provinsi Nasional
berwenang
7. Surat keterangan kesehatan dari dokter Hard copy/
Hard copy Soft copy
Soft copy
8. Surat pernyataan tidak terlibat
penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif Hard copy/ Hard copy/
Soft copy
yang dikeluarkan oleh rumah sakit Soft copy Soft copy
pemerintah atau BNN
9. Sertifikat pelatihan/ Simposium/
Seminar/workshop/ lokakarya yang Hard copy/ Hard copy/ Hard copy dan
membanggakan di bidang pendidikan Soft copy Soft copy soft copy
selama 2 (dua) tahun terakhir
10. Sertifikat penghargaan/tanda jasa yang
Hard copy/ Hard copy/ Hard copy dan
membanggakan selama 2 (dua) tahun
Soft copy Soft copy soft copy
terakhir
11. Sertifikat penghargaan sekolah yang
Hard copy/ Hard copy/ Hard copy dan
dipimpin yang membanggakan selama 2
Soft copy Soft copy Soft copy
(dua) tahun terakhir.
12. Karya tulis (penelitian tindakan, artikel
jurnal, buku) yang berkaitan dengan
Hard copy/
tugas dan fungsi maksimal 3 karya yang Soft copy Soft copy
Soft copy
membanggakan dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
13. Karya best practices yang akan Hard copy/ Hard copy/
Soft copy
dipresentasikan Soft copy Soft copy
Surat keputusan sebagai
Hard copy/ Hard copy/
14. pengurus/anggota organisasi profesi di Soft copy
Soft copy Soft copy
bidang pendidikan.
Kerjasama sekolah dengan instansi lain
Hard copy/ Hard copy/
15. yang membanggakan dalam 2 (dua) Soft copy
Soft copy Soft copy
tahun terakhir.
Rencana Kerja Anggaran Sekolah Hard copy/ Hard copy/
16. -
(RKAS) dalam 2 (dua) tahun terakhir. Soft copy Soft copy
Laporan Pelaksanaan Manajerial Hard copy/ Hard copy/
17. Sekolah (berdasarkan RKAS) dalam 2 Soft copy Soft copy -
(dua) tahun terakhir.
Laporan pelaksanaan supervisi Hard copy/ Hard copy/
18. -
pembelajaran 2 (dua) tahun terakhir. Soft copy Soft copy
Laporan Penilaian Kinerja Guru yang Hard copy/ Hard copy/
19. dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam 2 Soft copy Soft copy -
(dua) tahun terakhir.
Video success story kepemimpinan
20. Soft copy Soft copy Soft copy
kepala sekolah
21. Banner best practices Hard copy Hard copy Hard copy
22. Rapor Mutu Sekolah Soft copy Soft copy Soft copy
Keterangan:
1) Hard copy /soft copy adalah dokumen dalam bentuk hard copy atau soft copy
2) Hard copy point 1, 9, 10, 11, dan 21 diperlihatkan pada saat pemilihan di tingkat nasional
3) Pengiriman dokumen/naskah soft file yang dikirim secara online ke panitia tingkat nasional
hanya dilakukan satu kali. Untuk itu pastikan data yang dikirim adalah benar
12
Semua dokumen soft copy disimpan dalam format pdf, kecuali best practice dalam
format Microsoft Word dengan jenis font Times New Roman, ukuran 12 pt, jarak spasi
1,5, ukuran A4, dengan pias (margin) kiri dan atas adalah 3 cm, sedangkan pias kanan
dan bawah adalah 2,5 cm. Sistem penomoran bab, subbab, bagian dan seterusnya
dilakukan secara konsisten sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semua dokumen
persyaratan diisi dan disimpan ke dalam file dengan ekstensi pdf. File naskah Best
Practice dibuat dalam satu file yang utuh tidak terpisah-pisah antara judul, kata
pengantar, daftar isi, konten, dan daftar pustaka. Semua file dokumen yang
disyaratkan dapat diunduh dan diunggah pada laman:
http://kesharlindung.tendik.kemdikbud.go.id
Khusus media untuk presentasi best practice (Power point, poster, banner, atau media
lainnya), dibawa pada ssat mengikuti pemilihan Kepala Sekolah berprestasi tingkat
nasional.
Sebagai back up, semua file yang diunggah, dimasukkan ke dalam flashdisk dan
dikirimkan kepada:
Kepada Yth.
Kasubdit Kesharlindung
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Komplek Kemendikbud, Gedung D Lt. 14
Jln. Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 12210
Telp. (022) 57974125
13
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 merupakan salah satu
wujud nyata program Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
memberikan penghargaan kepada kepala sekolah yang berprestasi. Melalui pemilihan ini
diharapkan dapat memotivasi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalismenya
sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan nasional.
Pedoman pemilihan kepala sekolah berprestasi tahun 2019 ini merupakan acuan
dalam pelaksanaan pemilihan pada tingkat provinsi dan nasional. Semoga dengan adanya
pedoman pemilihan ini, kualitas pelaksanaan pemilihan kepala sekolah berprestasi di
tingkat kabupaten, provinsi dan nasional mampu menghasilkan kepala sekolah berprestasi
yang terbaik. Selamat menyelenggarakan “Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat
Nasional Tahun 2019”.
14
Pas Photo
Lampiran 1: Rekap fortofolio kepala sekolah Terakhir
Berwarna
Ukuran
REKAP PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH (4x6) cm
I. DATA PERORANGAN
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. NIP (jika memiliki)
3. NUPTK
4. Jabatan
5. Pangkat dan Golongan
6. Tempat dan Tanggal Lahir
7. Jenis Kelamin : Laki-laki / perempuan *
8. Agama
9. Nama Sekolah
10. Alamat Sekolah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c. Kecamatan
d. Kabupaten
e. Provinsi
11. Alamat Rumah
15
III. PRESTASI/KINERJA
A. Narasumber/fasilitator/pemakalah pada kegiatan pelatihan/simposium/seminar/workshop/
lokakarya
Peran
(narasumber/ (Internasional/Nasional/
No. Nama Kegiatan Tahun
pemakalah/pembaha Provinsi/Kab/Kota)
s)
1.
2.
3.
….
Tingkat Prestasi
Nama Bukti
No. Tahun Tempat (Internasional/nasional/ yang
Kegiatan fisik
Provinsi/kab/kota) diraih
1.
2.
….
D. Karya tulis/inovasi
Peran Penulis Pemberi
No. Judul Penelitian Tahun
(Ketua /Anggota/Mandiri) Dana
1.
2.
….
16
IV. ORGANISASI PROFESI
2. Guru
3. Komite Sekolah
Saya menyatakan bahwa ringkasan portofolio tersebut benar disertai dengan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.
(…………………………………)
17
Lampiran 2a: Pedoman pembuatan best practices
A. Pengertian
Best practices kepala sekolah berprestasi adalah tulisan yang berisi praktik
pengalaman terbaik yang dilakukan kepala sekolah dalam bidang supervisi,
manajerial, maupun pengembangan kewirausahaan pada sekolah yang dipimpin
minimal 2 (dua) tahun terakhir.
B. Sistematika
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul (cover), halaman pernyataan keaslian naskah
yang ditandatangani, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau
pejabat terkait, abstrak atau ringkasan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
3. Bagian Penutup
Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
18
C. Teknik Penulisan Naskah Best Practices
Penulisan naskah karya best practices harus menggunakan kaidah penulisan sebagai
berikut:
1. Sampul depan yang digunakan pada naskah best practices sebagaimana dijelaskan
pada Lampiran 2.
2. Di bagian kanan atas sampul depan naskah untuk masing-masing kategori
lomba/pemilihan diberi kode:
a. PKSBP-SD untuk kepala SD
b. PKSBP -SMP untuk kepala SMP
c. PKSBP -SMA untuk kepala SMA
d. PKSBP -SMK untuk kepala SMK
3. Jumlah halaman naskah antara 15-20 halaman tidak termasuk lampiran.
4. Naskah diketik dengan spasi 1,5; huruf Times New Roman; ukuran huruf 12; batas
tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm. Khusus untuk
ukuran huruf tabel dan gambar disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Konten poster/banner:
a. Tema poster/banner menyesuaikan dengan karya best practices;
b. Kerangka isi poster/banner meliputi latar belakang, tujuan, implementasi,
dan hasil;
c. Tampilan poster/banner dapat berisikan teks, gambar, foto, grafik, bagan,
atau tabel yang berkaitan dengan best practices;
d. Isi poster/banner yang disajikan mudah dipahami oleh orang yang
mengamati;
e. Pemilihan warna disesuaikan dengan kebutuhan; dan
f. Pemilihan lay out disesuaikan dengan kebutuhan.
19
Lampiran 2b: Format sampul best practice
KODE
PKSBP - …………(Jenjang)
JUDUL
Tuliskan Judul dengan huruf Times New Roman
(font 16, semua dalam huruf kapital)
Oleh
(Tuliskan Nama Lengkap, NIP/NUPTK)
20
Lampiran 3: Ketentuan pembuatan video success story
1. Format video :
a. pembuatan video dapat menggunakan kamera smartphone /kamera digital
b. ukuran file video yang dibuat tidak melebihi 6 mb.
c. durasi video maksimal 3(tiga) menit.
d. format file video harus mp4 (contoh nama file: videoprofil_nama ks.mp4)
diunggah melalui youtube.com dan mengirimkan alamat tautannya ke
http://kesharlindung.tendik.kemdikbud.go.id
2. Konten video:
a. Profil kepala sekolah
b. Aktivitas program unggulan sekolah
c. Aktivitas kepala sekolah
d. Prestasi kepala sekolah yang pernah diraih dalam kurun waktu 2 tahun terakhir
e. Testimoni tentang kepala sekolah dari pengawas, guru dan siswa.
21