Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas ini dengan Judul “Rencana
Produksi”.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
materi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun guna untuk perbaikan. Akhirnya saya berharap Laporan ini dapat
bermanfaat baik bagi kami sendiri sebagai penyusun maupun bagi para pembaca.
Penyusun,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perencanaan produksi merupakan area yang sangat penting dalam pembuatan keputusan level
strategis perusahaan, khususnya dalam perusahaan manufaktur. Perencanaan produksi sebagai
suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk memberikan keputusan berdasarkan sumber daya
yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan
(Nasution,1999). Penentuan jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi
perencanaan produksi yang tepat. Hal ini juga berpengaruh terhadap tingkat ke berhasilan mata
rantai pasokan ( supply chain) produk dalam memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan
mengharapkan tidak terjadi kekurangan produk ( shortage ) yang berakibat akan kehilangan
kesempatan untuk menjual produk (lost sales ) namun juga tidak berharap terjadi kelebihan
produk yang berakibat biaya inventory akan meningkat. Perencanaan produksi akan mudah
dibuat bila tingkat permintaan diasumsikan bersifat pasti ( fixed ). Akan tetapi, kondisi ini sangat
jarang terjadi dalam keadaan sebenarnya, dimana secara nyata tingkat permintaan seringkali
bersifat tidak pasti ( uncertainty ). Oleh karena itu, ketidakpastian permintaan menjadi hal yang
penting untuk dipertimbangkan dalam proses perencanaan produksi.
Tujuan
Tujuan Megetahui pengertia dari pengertian perencanaan produksi, unsur-unsur perencanaan
produksi serta mengetahui apa fungsi perencanaan produksi tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Produksi
1. Produksi Agraris
Definisi produksi agraris adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya alam untuk
menghasilkan produk dengan melakukan pengelolaan yang baik. Pengelolaan alam tersebut akan
menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat.
2. Produksi Industri
Pengertian produksi industri adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan
baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang nantinya dijual ke konsumen.
3. Produksi Ekstraktif
Arti produksi ekstraktif adalah kegiatan produksi yang mengambil sumber daya alam dari dalam
bumi kemudian menjualnya ke perusahaan lain untuk diproses menjadi sesuatu yang baru.
4. Produksi Perdagangan
Pengertian produksi perdagangan adalah kegiatan produksi yang berperan sebagai perantara
antara produsen dengan konsumen.
5. Produksi Jasa
Pengertian produksi jasa adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk menjual jasa berupa
keahlian tertentu yang dapat menangani masalah orang lain.
Biaya Pembelian.
Yang dimaksud biaya pembelian dalam hal ini adalah biaya pembelian bahan baku untuk
produksi. Pembelian skala besar dapat mengurangi biaya pembelian dengan adanya potongan
harga (quantity discount) yang diberikan Supplier dengan konsekwensi biaya transportasi yang
ditanggung Supplier relative lebih murah karena pengangkutan barang dilakukan tidak terlalu
sering, namun perlu diperhitungkan apakah potongan harga tersebut lebih kecil dari biaya
penyimpanan. Disamping itu jumlah persediaan yang cukup dapat mempercepat delivery
sehingga tidak menimbulkan kekecewaan pelanggan. Karena jenis perusahaan memproduksi
suatu barang sesuai permintaan pelanggan dimana permintaan tersebut akan dipenuhi pada waktu
yang akan datang, cara pembelian tersebut tidak menguntungkan karena penyimpanan barang
tersebut membutuhkan ruang yang luas dan waktu penyimpanan yang relative lama.
1. Gunting
2. Bulpen
3. Lem
4. Jarum
5. Benang
1. Kain fanel
2. Kapas
3. Mata boneka
SARAN
Jika suatu ingin rasanya menciptakan sebuah produk baru atau mengembangkan sebuah produk
yang sudah ada, buatlah perencanaan produk terlebih dahulu. Tujuan perencanaan harus tegas,
jelas dan mudah dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA
http://file2shared.wordpress.com/perencanaan-produk/
http://zulidamel.wordpress.com/2008/01/14/perencanaan-produksi/
Source: http://harjo820.blogspot.com/2014/04/makalah-perencanaan-produksi-pasti.html
di copy dari http://harjo820.blogspot.com