ABSTRAK
Berlakunya Undang – undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), memunculkan suatu alternatif baru
untuk menggunakan software open source. Penggunaan software open source menyebar seiring dengan isu
global pada Information Communication Technology (ICT) saat ini. Beberapa organisasi dan perusahaan mulai
menjadikan software open source sebagai pertimbangan. Banyak konsep mengenai software open source ini.
Mulai dari software yang gratis sampai software tidak berlisensi. Tidak sepenuhnya isu software open source
benar, untuk itu perlu dikenalkan konsep software open source mulai dari sejarah, lisensi dan bagaimana cara
memilih lisensi, serta pertimbangan dalam memilih software open source yang ada.
13
Volume 5, Nomor 1, Januari 2006 : 13 – 18
sangat sederhana. Ketika seorang programmer dapat keuntungan open source pada masalah teknis dan
membaca, dapat mendistribusikan lagi dan praktis pengembangan daripada pada masalah
memodifikasi kode program untuk sebagian software prinsip.
atau terlibat keseluruhan. Orang dapat meningkatkan,
menyesuaikan, memperbaiki bug dari software
tersebut. 5. PERBEDAAN FREE OSS DAN OSS
Free OSS(FOSS) dan OSS merupakan saudara
3. PERBEDAAN FREEWARE DAN OPEN kembar dengan sedikit perbedaan diantaranya. FOSS
SOURCE mempunyai empat komponen penting :
Essensi dari open source adalah kode program Kebebasan untuk menjalankan program,
harus masuk ketika program tersebut diberikan. Kode untuk keperluan apapun
program diberikan secara free. Seringkali kita salah Kebebasan untuk mempelajari cara kerja
mengartikan istilah „free‟. Free disini adalah bebas program dan mengadaptasikan dengan
bukan berarti gratis. Untuk itu Europe FS mengganti kebutuhan sendiri serta mengakses kode
istilah ‟free‟ menjadi ‟libre‟ sehingga mereka lebih program
sering menggunakan kata "Libre Software". Kebebasan untuk mendistribusikan ulang.
Sedangkan freeware adalah software gratis dan Kebebasan untuk mengembangkan program
bebas dimana dalam menggunakannnya tanpa harus dan merilis pengembangan program ke
membayar lisensi, namun source code tidak selalu masyarakat, sehingga selutuh komunitas
disediakan. Misalnya Adobe Acrobat Reader. dapat merasakan keuntungan dan dapat
mengakses kode program
4. SEJARAH OPEN SOURCE Open Source Definition pertama kali ditulis oleh
Software Open source dimulai dari hacker kultur Bruce Perens untuk Debian Linux. Pada akhirnya
pada Laboratorium Ilmu Komputer di Amerika definisi ini dipakai oleh OSS. Berikut isi dari open
Serika tepatnya di Stanford, Berkeley, Carnegie source definition :
Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an. Free Redistribution
Pada komunitas kecil programmer tersebut sering Lisensi tidak boleh melarang pihak lain
bertukar kode program. Jika salah satu dari mereka untuk memjual atau memberikan sebuah
melakukan perubahan, maka akan segera komponen dari kumpulan software yang
mengirimkan kode perubahan ke yang lain. didistribuasikan dari beberapa sumber.
Pada tahun 1970-an Richard Stallman, seorang Lisensi tidak seharusnya membutuhkan
insinyur di Laboratorium AI di MIT memprakarsai sebuah royalti atau pembayaran ketika
pembentukan pergerakan Free Software yang menjual.
melahirkan UNIX yang bebas yang sering disebut Source Code
dengan GNU (GNU‟s not Unix). Mesipun belum Program harus menyertakan source code dan
memperoleh keberhasilan. Stallman dengan Free harus mengijinkan pendistribusian dalam
Software Foundation (FSF) mengeluarkan lisensi bentuk open source.
GNU General Public License (GPL) untuk free Derived works
software. Selain lisensi, FSF juga menghasilkan Lisensi harus mengijinkan untuk
program-program sederhana untuk membuat sebuah memodifikasi dan pembuatan open source
sistem operasi seperti : linker, assembler, C library secara menurun(derived) serta harus
dan lainnya. Dengan lisensi dan program-program mengijinkan distribusi dengan lisensi yang
tersebut, membuat perangkat yang sangat berguna sama.
untuk mengembang sistem operasi LINUX yang
Integrity of The Author‟s Source Code
dibuat oleh Linus Torvalds.
Lisensi melarang source code
Pada tahun 1997, Eric Raymond
didistribusikan dalam bentuk yang sudah
mempublikasikan essay berjudul The Cathedral and
termodifikasi hanya jika lisesnsi
The Bazaar. Pada essaynya tersebut, Raymond
mengijinkan pendistribusian file patch
mengatakan pentingnya lisensi open source yang dengan source code yang berguna untuk
mengijinkan setiap orang untuk melihat,
memodifikasi program ketika dibangun.
memodifikasi dan mendistribusikan kode sehingga
Lisensi yang membutuhkan derived works
dapat menghasilkan software dengan kualitas tinggi
harus menyertakan nama dan nomor versi
dan harga yang tidak mahal. Raymond mencetuskan
yang berbeda dari software asli.
Open Source Initiative (OSI) sebagai reaksi atas Free
No Discrimination Against Persons or
Software Richard Stallman. Term „free software‟
Groups
menurut Raymond tidak menarik minat bisnis untuk
Lisensi tidak boleh melakukan diskriminasi
mengembangkannya. Untuk itu dengan pertimbangan
terhadap orang atau kelompok tertentu.
pemasaran, Raymond, Tim O‟Relly dan Bruce Perens
memilih term „open source‟ yang menekankan pada
14
Rakhmawati, Software Open Source, Software Gratis?
15
Volume 5, Nomor 1, Januari 2006 : 13 – 18
16
Rakhmawati, Software Open Source, Software Gratis?
17
Volume 5, Nomor 1, Januari 2006 : 13 – 18
18