Anda di halaman 1dari 8

Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMESAN/BOOKERS TIKET PESAWAT PADA PT KINDAI


PERMATA LAMPUNG

RONNY SAPUTRA

Abstract
PT Kindai Permata Lampung yang bergerak dibidang penjualan dan pemasaran tiket pesawat seperti
perusahaan lain pada umumnya, sudah menggunakan komputer dan teknologinya untuk menunjang kegiatan
operasionalnya sekaligus digunakan untuk meningkatkan efektifitas kerja, dengan teknologi komputer suatu
perusahaan diharapkan mampu terus bersaing dalam meningkatkan kualitasnya. Komputer merupakan salah
satu sarana yang berperan penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari pada sebuah perusahaan, baik itu
aktivitas manajerial maupun operasional. Pengolahan data pemesan tiket PT Kindai Permata Lampung masih
memanfaatkan Ms Access untuk mengolah data pemesan tiket dan laporan penjualannya, hal tersebutlah yang
masih menjadi kendala, karena dalam pengoperasiannya menu-menu built-in yang terdapat pada Ms Access,
dapat mempersulit pengguna dikarenakan kurang mudah digunakan tidak (user friendly).Penulis ingin
membangun suatu sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan memiliki
tampilan menarik, mudah digunakan dan pengaksesan data disajikan dalam bentuk yang lebih komunikatif,
sistem pengolahan data pemesan tiket atau aplikasi database yang dihasilkan diharapkan mampu menjadi salah
satu sumber daya dalam perusahaan yang digunakan untuk mentransformasikan data menjadi
informasi.Penulis menyimpulkan bahwa pada PT Kindai Permata Lampung masih bersifat semi komputer,
kesulitan dalam pencarian data hasil transaksi, dan laporan yang kurang terperinci. Penulis menyarankan agar
kedepannya dapat menerapkan sistem pemesan tiket yang teraplikasi dengan baik dan keamanan data dapat
lebih terjamin dan informasi laporan dapat lebih jelas dan terperinci.

Keywords: Tiket,Bahasa Pemrograman,Database.

1. PENDAHULUAN 1. Membangun sistem informasi baru dengan


mengembangkan sistem yang ada menjadi
1.1 Latar Belakang sistem informasi yang lebih baik.
2. Menganalisa dan Merancang Sistem
PT Kindai Permata Lampung yang bergerak Pengolahan Data yang berupa aplikasi
dibidang penjualan dan pemasaran tiket pesawat database pemesan tiket pesawat pada PT
seperti perusahaan lain pada umumnya, sudah Kindai Permata Lampung.
menggunakan komputer dan teknologinya untuk 3. Membangun Sistem Pengolahan Data yang
menunjang kegiatan operasionalnya sekaligus berupa aplikasi database yang memiliki
digunakan untuk meningkatkan efektifitas kerja, tampilan menarik, mudah digunakan dan
dengan teknologi komputer suatu perusahaan pengaksesan data disajikan dalam bentuk
diharapkan mampu terus bersaing dalam yang komunikatif.
meningkatkan kualitasnya. 4. Mengukur sejauh mana daya serap
mahasiswa dalam menerima dan
1.2 Perumusan Masalah menerapkan teori yang diperoleh selama di
kampus.
Berdasarkan Latar Belakang yang telah dipaparkan,
maka dapat dirumuskan masalahnya adalah : 1.4 ManfaatPenelitian
Manfaat yang penulis harapkan dari
1. Bagaimana analisa dan rancangan Sistem penelitian ini adalah :
Pengolahan Data yang berupa aplikasi
database pemesan/bookers tiket pesawat 1. Teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai
pada PT Kindai Permata Lampung. bahan untuk memperluas pengetahuan dan
2. Bagaimana mewujudkan aplikasi database kemampuan dalam bidang pengolahan data.
yang memiliki tampilan menarik, mudah 2. Praktis diharapkan aplikasi database yang
digunakan dan pengaksesan data disajikan dihasilkan dapat menjadi salah satu
dalam bentuk yang komunikatif. komponen yang melengkapi sistem
informasi pada PT Kindai Permata
1.3 Tujuan Penelitian Lampung.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai


berikut

46
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem


Pengertian Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem
pada prosedurnya dan yang menekankan pada yang ada secara fisik.
komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada prosedur 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
mendefinisikan sistem sebagai berikut : alamiah dan sistem buatan manusia.
Pendekatan sistem yang menekankan pada Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
prosedur, Jogiyanto (2001:1) mengemukakan, melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dan Sistem buatan manusia adalah sistem yang
prosedur yang saling berhubungan berkumpul dirancang oleh manusia.
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
Karakteristik Sistem tertentu dan sistem tak tertentu.
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat Sistem tertentu adalah sistem yang kondisi
yang tertentu yaitu sebagai berikut : masa depannya dapat diprediksi. Sistem tak
tertentu adalah sistem yang kondisi masa
1. Komponen Sistem ( Component System ) depannya tidak dapat diprediksi karena
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang mengandung unsur probabilitas.
saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk satu kesatuan. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
Komponen – komponen sistem atau elemen tertutup dan sistem terbuka.
– elemen dapat berupa suatu subsistem atau Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
bagian – bagian sistem. berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah
2. Batas Sistem ( Boundary System ) sistem yang berhubungan dan terpengaruh
Batas sistem merupakan daerah yang dengan lingkungan luarnya.
membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan 2.2 Komponen Sistem
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan Komponen sistem terdiri dari
suatu sistem dipandang sebagai satu sejumlah komponen yang saling
kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang beinteraksi, yang artinya saling
lingkup dari sistem tersebut. bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
Komponen sistem atau elemen-elemen
3. Lingkungan luar sistem ( Environments sistem dapat berupa suatu sub sistem atau
System ) bagian dari sistem. Suatu sistem dapat
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah mempunyai suatu sistem yang lebih besar
apapun diluar batas dari sistem yang yang disebut dengan supra sistem.
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan Komponen-komponen sistem tersebut
luar sistem dapat bersifat menguntungkan terdiri dari:
dan dapat juga bersifat merugikan sistem 1. Masukan Sistem ( Input Block )
tersebut. 2. Masukan atau input adalah data yang
dimasukkan kedalam sistem informasi
4. Penghubung sistem ( Interface System ) beserta mode dan media yang digunakan
Penghubung merupakan media penghubung untuk menangkap dan memasukkan data
antara satu subsistem dengan subsistem yang tersebut kedalam sistem.
lainnya. Blok Model ( Model Block )
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur
5. Masukan sistem ( Input System ) logika dan model matematika atau logica
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam matematical mode yang akan memperluas
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan mengolah data masukan dan data yang
dan masukan sinyal. tersimpan dibasis data dengan cara tertentu
untuk menghasilkan keluaran yang
2.1 Klasifikasi Sistem
dikehendaki.
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandang, antaranya adalah sebagai berikut ini : 3. Blok Keluaran ( Output Block )

47
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Prosedur dari suatu sistem informasi adalah 4. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan
keluaran atau output yang merupakan fungsional
informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkat 2.3 Pengertian Data
manajemen dan semua pemakai sistem. Menurut Ir. Fathansyah (2002:2) data
adalah representasi fakta dunia nyata yang
4. Blok Teknologi ( Technology Block ) mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
Teknologi ibarat mesin untuk menjalankan siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,
sistem informasi atau kotak alat (tool box) peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang
dalam sistem informasi. Teknologi direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
digunakan untuk menerima masukan, gambar, bunyi, atau kombinasi.
menjalankan model, menyimpan dan
membantu pengendalian sistem secara 2.4 Pengertian Pengolahan data
keseluruhan. Pemrosesan data mencakup pengumpulan
data, mentransformasikan ke dalam informasi dan
5. Blok Basis Data ( Database Block ) penyebaran informasi tersebut.
6. Basis data merupakan tempat menyimpan Pengumpulan data terdiri dari :
data yang digunakan untuk melayani 1. Data dikumpulkan dan dimasukkan kedalam
kebutuhan pemakai informasi. Basis data sistem.
merupakan kumpulan data yang saling 2. Data diproses untuk menciptakan informasi.
berhubungan satu dengan yang lainnya, 3. Informasi disampaikan keluaran dari sistem.
tersimpan diperangkat keras dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Kamus Data
Blok Pengendalian ( Control Block )
Semua sistem informasi harus dilindungi dari Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
bencana dan ancaman seperti bencana alam, api, kebutuhan – kebutahan informasi dari suatu sistem
kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan informasi, dengan kamus data analis sistem dapat
penggelapan, penyadapan ketidakefisienan dan mendefinisikan data yang mengalir di sistem
sebagainya. dengan lengkap.
Perencanaan Sistem Data Flow Diagram (DFD)
Perencanaan sistem ini menyangkut estimasi dari Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang
kebutuhan – kebutuhan fisik, tenaga kerja, dan digunakan pada metodologi pengembangan sistem
dana yang dibutuhkan untuk mendukung yang tertruktur. Beberapa simbol digunakan di
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut :
operasinya setelah diterapkan. External entitity (kesatuan luar) atau boundary
(batas sistem)
Analisis Sistem Kesatuan luar ini kebanyakan adalah salah satu dari
berikut ini :
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai 1. Kantor, departemen atau divisi dalam
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh perusahaan tetapi diluar sistem yang
ke dalam bagian – bagian komponennya dengan sedang dikembangkan
maksud untuk mengidentifikasikan dan 2. Orang atau sekelompok orang di
mengevaluasi permasalahan – permasalahan, organisasi tetapi di luar sistem yang
kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan sedang di kembangkan
yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang 3. Organisasi atau oarang yang berada di
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – luar organisasi seperti langganan,
perbaikannya. pemasok
Desain Sistem 4. Sistem informasi yang lain diluar sistem
Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut : yang sedang dikembangkan
1. Tahap setelah analisis dari siklus 5. Sumber asli dari suatu transaksi
pengembangan sistem 6. Penerima akhir dari suatu laporan yang
2. Persiapan untuk rancang bangun dihasilkan oleh sistem.
implementasi
3. Menggambarkan bagaimana suatu sistem Bagan Alir Sistem Atau Dokumen (Flowchart)
dibentuk Bagan alir sistem merupakan bagan yang
menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari

48
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

sistem dan menjelaskan urut – urutan dari prosedur Form Designer


– prosedur yang ada di dalam sistem dan
menunjukan apa yang dikerjakan di sistem. Jendela untuk merancang aplikasi yang sedang
dibuat. Form designer ibarat „kanvas‟ untuk
Entity Relational Diagram (ERD) „melukis‟ user interface.

Teknik Entity Relational, gambaran dunia nyata Code Editor Windows


diistilahkan dalam objek dan relasinya yang
digunakan untuk mengembangkan inisial dari Merupakan tempat untuk menuliskan coding.
desain basis data. Teknik Entity Relational Salah satu jendela yang sangat penting dan akan
menggunakan entity dan atribut. Entity adalah paling sering dipakai pada saat merncang user
objek yang mempunyai eksistensi dan tedefinisi interface yaitu Tool Box.
dengan baik.
Picture Box
Microsoft Visual Basic 6.0
Objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan
Visual Basic adalah 6.0 salah satu bahasa gambar (image) dengan format BMP.ICO
pemrograman untuk membuat program aplikasi (icon),WWF (metafile), GIF, JPEG, DIB (Bitmap),
dalam lingkungan windows. Mengembangkan CUR (cursor, dan EMF (enhanced metafile).
aplikasi VB menggunakan pendekatan visual ( GUI
– Grapichal User Interface ) untuk merancang Label
antarmuka interface. Objek kontrol yang digunakan untuk menampilkan
teks yang tetap dan tidak dapat diubah oleh
Menu Bar pemakai (user) Textbox
Objek kontrol yang digunakan untuk menampung
Berisi menu-menu utama Visual Basic 6.0. kata (string) yang dimasukan oleh pemakai.
Misalnya menu untuk mengolah file [file], menu
untuk pengeditan [Edit], menu untuk mengatur Frame
tampilan [View]. Di menu-menu tersebut terdapt Kontrol yang berfungsi untuk menampung kontrol-
sub – sub menu. kontrol lainnya dalam satu kelompok.

Main Toolbar CommandButton


Kontrol tombol perintah yang berfungsi untuk
Berisi icon-icon untuk menjalankan sesuai membangkitkan kejadian (event) tertentu ketika
perintah/tugas secara cepat. user melakukan klik padanya.

Project Explorer Windows Checkbox


Memasukan pilihan yang isinya ya / tidak, yes / no,
Jendela untuk menampilkan daftar form dan modul benar / salah, true / false.
projek yang sedang dibuat. Projek merupakan
kumpulan dari modul form, modul class, file yang Optionbutton
membangun program aplikasi. Memasukkan pilihan yang memungkinkan user
memilih lebih dari satu pilihan.
Properties Windows
ListBox
Berisi daftar untuk (men-setting) properti objek Untuk menampung sejumlah item dan user dapat
yang sedang aktif. Kotak pada bagian atas berisi memilih lebih dari satu (bergantung pada
semua objek yang ada. Ada dua pilihan tampilan, propertyMultySelect).
yaitu: Alphabetic (urut abjad) dan Catagorized
(urut berdasarkan kelompok). ComboBox
Kombinasi dari TextBox dan ListBox dimana
Form Layout Windows pemasukan data dapat dilakukan dengan pemilihan
atau pengetikan langsung.
Jendela yang menunjukkan posisi relatif form
terhadap layar monitor. HscrollBar dan VscrollBar

Untuk membentuk scroll yang berdiri sendiri.

49
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Timer Form digunakan untuk frontend


Kontrol waktu yang berfungsi untuk proses aplikasi. Biasanya untuk
background yang diaktifkan berdasarkan interval menampilkan data, menambahkan
waktu tertentu. data dan lain-lain.
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
Membuat kotak dialog yang berkaitan dengan file / d. Report
folder. Report digunakan untuk membuat
laporan.
Shape dan Line
e. Macro
Membuat bentuk seperti garis, persegi, bulatan, Macro digunakan untuk melakukan
oval dan lain-lain. satu atau beberapa fungsi.

Image f. Switchboard
Fungsinya menyerupai PictureBox namun tidak 3.5 Switchboard digunakan untuk tampilan
dapat digunakan untuk menampung kontrol menu utama.
lainnya. Kontrol Image menggunakan sumber daya
yang lebih kecil daripada PictureBox.
Data digunakan untuk pengaksesan database. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisis Sistem (System Analysis)
OLE ( Object Lingking and Embedding )
Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari
Berfungsi untuk menjalankan progarm aplikasi suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian
windows yang lain kedalam program aplikasi yang komponennya dengan maksud untuk
kita buat. mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan
Microsoft Database Access yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan dapat dibuat rancangan sistem baru
Microsoft Acces suatu aplikasi yang dapat yang sesuai dengan kebutuhan.
membantu kita membuat sebuah aplikasi database
dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya Analisa Permasalahan
digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang
kecil tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.13. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka
berikut ini : permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Bagaimana analisa dan rancangan Sistem
Pengolahan Data yang berupa aplikasi database
pemesan/bookers tiket pesawat pada PT Kindai
Permata Lampung.
Bagaimana mewujudkan aplikasi database yang
memiliki tampilan menarik, mudah digunakan dan
pengaksesan data disajikan dalam bentuk yang
komunikatif.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan


Gambar 2. 13. Tampilan dasar Microsoft Access
penulis dalam penelitian ini adalah metode
Komponen-komponen pada Microsoft Access
rancangan Sistem Pengolahan Data dengan
a. Table menggunakan Sistem Waterfall yang berupa
Table digunakan untuk menyimpan aplikasi database pemesan/bookers tiket pesawat
data. pada
PT Kindai Permata Lampung. Tahap-tahapannya
b. Query adalah sebagai berikut :
Query digunakan untuk memanipulasi
data. 1. Tahap Perencanaan (Planning)

c. Form Tahap ini, tim pembuat sistem mencoba


memahami permasalahan yang muncul dan

50
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

mendefinisikannya secara rinci, kemudian Diagram Konteks


menentukan tujuan pembuatan sistem dan Diagram konteks adalah sebuah diagram yang
mengidentifikasikan kendala-kendalanya. terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagran konteks merupakan
2. Tahap Analisis level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Tahap ini, tim pembuat sistem akan Perancangan Basis Data
menganalisis permasalahan secara lebih Perancangan basis data yang dibuat mempunyai
mendalam dengan menyusun suatu studi tujuan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari
kelayakan yaitu antara lain menganalisis field yang berbentuk suatu sistem output.
mengenai sistem pesan tiket, sistem record data Entity Relation Diagram (ERD)
pemesan, sistem penjualan dan pelaporan data ERD merupakan desain model konseptual database
transaksi. yang memberikan gambaran secara umum kepada
pemakai tentang perancangan sistem. Dalam
3. Tahap Perancangan permodelan ERD dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut :
Memahami sistem sebelumnya dan kriteria-kriteria
Memilih entity-entity yang disusun dalam database
sistem yang akan dibangun, tim pembuat dapat
dan menentukan hubungan antar entity yang telah
membuat rancangan sistem informasi terlebih
dipilih, Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada
dahulu.
entity dan hubungan sehingga diperoleh bentuk
Tahap Penerapan
tabel normal penuh (tabel-tabel ternormalisasi).
Merupakan kegiatan untuk ERD perancangan sistem gambar 3.5 dibawah ini :
mengimplementasikan rancangan yang telah
disusun agar dapat diwujudkan. Proses Relasi Antar Tabel
implementasi untuk prosedur dalam teknologi
komputer akan menggunakan bahasa komputer. Relasi antar tabel merupakan desain model
Pertimbangan memilih bahasa komputer konseptualdatabase yang memberikan gambaran
didasarkan pada dua hal yaitu kemampuan secara umum kepada pemakai tentang perancangan
bahasa itu untuk menangani dan sistem. Desain ini menggambarkan hubungan
mengimplementasikan proses-proses yang antara tabel yang satu dengan tabel yang lain,
dirancang. dalam satu kesatuan database. Relasi antar tabel
dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini :
5. Tahap Evaluasi

Tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah


selesai disusun. Proses uji coba ini dilakukan
untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah
benar, sesuai karakteristik yang diterapkan dan
tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung
didalamnya.

6. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan


Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
Sistem yang telah diuji dan dinyatakan lolos dapat Flowchart Program
mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis
yang sesungguhnya. Selama sistem digunakan, tim Logika perancangan input dan output sistem
teknis harus memperhatikan masalah pemeliharaan komputerisasi Sistem pengolahan data pemesanan
sistem. tiket akan lebih jelas apabila disajikan dalam
Perancangan Sistem bentuk Flowchart Program yang dapat
Data Flow Diagram (DFD) menjelaskan setiap pengolahan data yang terjadi
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model pada sistem.
logika/proses yang dibuat untuk menggambarkan
dimana asal data dan kemana tujuan data yang
keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses Rancangan Output Invoice Tiket
apa yang menghasilkan hubungan antara data pada
sistem dan proses pada sistem atau merupakan Output Invoice Tiket merupakan rancangan untuk
model dari sistem untuk menggambarkan tanda bukti penerimaan pemesanan tiket.
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

51
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Gambar 4.1 Tampilan Form Login

Tampilan Menu Utama

Form menu utama menampilkan daftar pilihan


menu.

Gambar 3.18 Rancangan Output Invoice Form Data Tiket

Rancangan Output Laporan Penjualan Tiket Form Data Tiket dipergunakan untuk merekam
data Tiket yang ingin didaftarkan. Data tersebut
Output Invoice Tiket merupakan rekapah hasil dari berupa nama tiket, kelas, dari, tujuan, harga beli,
transaksi-transaksi pembuatan invoice yang terjadi harga jual, untung. form entry data Tiket
yang dijadikan laporan kepada Manager. diperlihatkan pada gambar 4.3.

Form Data Transaksi Penerimaan Invoic


Form ini berfungsi untuk melakukan transaksi
invoice pesanan tiket oleh pelanggan. Tiket dapat
disesuaikan dengan golongan, kelas serta tujuan
berangkat
Bentuk tampilan dari form Data Transaksi
Penerimaan Invoice dapat dilihatkan pada gambar
4.4.

Gambar 3.19 Rancangan OutputLaporan Penjualan


Tiket

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN


Implementasi Program Gambar 4.4 Form Data Transaksi Penerimaan
Bab ini akan menjelaskan tentang pembuatan Invoice
program Pengolahan Data Pemesanan Tiket beserta
bagaimana program ini bekerja, dengan Data Laporan Transaksi
memberikan contoh tampilan form-nya. Data Laporan Transaksi Hasil Penjualan Tiket
Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap merekap dengan nomor tanggal invoice yang
dioperasikan pada tahap sebenarnya, sehingga akan terjadi.
diketahui apakah sistem yang dibuat benar-benar Tampilan dari form Laporan Transaksi Hasil
dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan. Penjualan Tiket diperlihatkan seperti pada gambar
Form Login 4.5.
Form ini adalah hak akses pertama sebelum masuk
program induk. Adapun tampilan formlogin seperti
berikut :

52
Expert – Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Penjualan Tiket
Cetakan Invoice 3. SIMPULAN DAN SARAN
Output yang dihasilkan dalam Transaksi Invoice . Simpulan
Bentuk tampilannya sebagai berikut: Memperhatikan hasil penelitian yang telah dibuat,
maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut:

1. Sistem yang berjalan di Perusahaan PT


Kindai Permata Lampungtelah
menggunakan aplikasi komputer tapi
masih bersifat manual atau disebut semi
komputer.
2. Masih ditemukan kesulitan dalam peroses
pencarian data hasil transaksi.
3. Laporan masih belum begitu baik dan
kurang terperinci.
Gambar 4.6 Invoice Pemesanan Tiket 4. Saran
Saran yang diberikan kepada perusahaan adalah:
Cetakan Laporan Penjualan Tiket Pesawat
Terbang 1. Penulis sangat menyarankan agar untuk
Output yang dihasilkan dalam Laporan Penjualan kedepannya dapat menerapkan sistem
tiket. Bentuk tampilannya adalah sebagai berikut: pemesanan tiket yang teraplikasi dengan
sistem komputerisasi sehingga semua
aktivitas pemesanan tiket yang berjalan
dapat lebih baik, rapi, efektif dan efisien.

2. Keamanan data yang diberikan oleh sistem


dari rancangan penulis dapat lebih
terjamin, dan bentuk laporan dapat
memberikan informasi yang lebih jelas
dan lebih terperinci.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar 4.7 Tampilan Laporan Penjualan Tiket 1. Dadan Umar Daihani, 2001, Komputerisasi
Pengambilan Keputusan, PT.Elex Media
Komputindo, Jakarta
Cetakan Laporan Rincian Pemesan Tiket
Pesawat Terbang 2. Linda Marlinda, S.Kom, 2004, Sistem Basis
Data, Andi Offset, Yogyakarta
Output yang dihasilkan dalam Laporan Rincian
Pemesan Tiket. Bentuk tampilannya adalah 3. Jogiyanto, 2000, Analisa dan Desain Sistem
sebagai berikut: Informasi, Andi Offset, Yogyakarya.

4. Team STMIK Teknokrat 2006, Buku Panduan


Pelaksanaan dan PenulisanSkripsi, Perguruan
Tinggi Teknokrat Bandar Lampung.

5. Team, 2007, Company Profile PT Kindai


Travel , Bandarlampung.

6. Yuswanto,2003, Pemograman DasarMicrosoft


Visual Basic 6.0, Prestasi Pustaka Publishier,
Surabaya.
Gambar 4.8 Tampilan Laporan Rincian Pemesan
Tiket

53

Anda mungkin juga menyukai