Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2085-4579

Pengembangan Sistem Informasi Siklus


Pendapatan pada PT XYZ
(Pendekatan Studi Kasus)

Yohannes Kurniawan, Janastasha Christie Parapaga


Sistem Informasi, Bina Nusantara University, DKI Jakarta, Indonesia
Kurniawan_yohannes@yahoo.com

Diterima 26 Mei 2014


Disetujui 15 Juni 2014

Abstract— The research goal is to identify and analyze tambah bagi perusahaan sehingga bisa menghasilkan
the need of accounting information system related to informasi yang akurat dan tepat waktu.
the revenue cycle at PT XYZ. This paper designing the
useful of accounting information systems to support the Sistem informasi akuntansi memiliki salah satu
current business processes, especially on the revenue sistem yang penting yaitu sistem informasi akuntansi
cycle process. The design method is an Object Oriented
Analysis and Design (OOAD) which refers to the
siklus pendapatan atau revenue cycle. Dalam studi
modeling and design requirements discipline. And the kasus jurnal penelitian Kiehnau [2] “Revenue
result achieved by analysis and design of accounting Cycle is a hosted application model available for
information systems can support current activities of the a monthly fee, implementation was fast and easy”.
revenue cycle, especially for the documentation and store Pengimplementasian siklus pendapatan dalam
of transaction data, and generate reports in accordance
with company requirements. Conclusions derived from perusahaan terdiri dari penjualan, piutang dagang,
the analysis and design is the implementation of a web- penerimaan kas dan pengakuan pendapatan yang akan
based application that can help PT XYZ to do the work memberikan pendapatan serta laba bagi perusahaan
in different places, such as marketing office, head office atas penjualannya. Siklus pendapatan merupakan hal
and especially at the exhibition. yang sangat penting karena sebagai aktivitas bisnis
Index Terms—Accounting Information System, dan penerimaan pendapatan terbesar yang diperoleh.
revenue cycle, OOAD Penjualan yang ada pada siklus pendapatan merupakan
salah satu kegiatan utama yang dilakukan perusahaan
I. Pendahuluan dalam rangkaian bisnisnya.
Peran sistem informasi menjadi sangat penting PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di
bagi perusahaan untuk menunjang setiap kegiatan bidang properti yang mendanai pembangunan salah
operasional perusahaan serta membantu pengambilan satu pusat belanja moderen terlengkap yang berlokasi
keputusan bisnis. Sistem informasi menjadi di Jakarta Barat. Dengan fokus utama melakukan
pendukung proses bisnis bagi banyak perusahaan pemasaran unit, agar penjualan yang dilakukan bisa
guna meningkatkan kinerja proses bisnisnya. Salah mencapai target dan prosedur yang ada berjalan
satu pengunaan sistem informasi adalah aplikasi dengan baik. Seiring dengan kegiatan perusahaan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Dalam studi kasus dalam siklus pendapatan ada beberapa masalah
jurnal penelitian Xu [1] “Accounting Information yang dihadapi antara lain: Adanya angsuran melalui
System (AIS) as one of the most critical systems in the e-banking dari pelanggan, namun hal ini tidak langsung
organization has also changed its way of capturing, dicatat; Dokumentasi perusahaan belum memadai
processing, storing and distributing information. dalam pencatatan transaksi penjualan unit, serta
Nowadays, more and more digital and on-line penyimpanan data antar bagian belum terintegrasi;
information is utilized in the accounting information Penamaan dokumen saat ini yang memberikan
systems. Organizations need to take an approach which banyak pemahaman, serta dokumen yang berbeda
put such systems at the forefront, and consider both the memiliki atribut yang sama; Penggunaan satu kwitansi
system and the human related factors while managing untuk setiap transaksi pembayaran dan destination
their accounting information systems.” Organisasi wewenang/tugas yang kurang tepat.
perlu mengambil pendekatan sistem sebagai saluran
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, maka
utama dalam mendukung kegiatan bisnisnya. Oleh
perusahaan membutuhkan penerapan suatu sistem
karena itu setiap perusahaan memerlukan aplikasi
informasi akuntansi siklus pendapatan yang dapat
sistem informasi akuntansi untuk memberikan nilai

12 ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014


ISSN 2085-4579
membantu mengetahui piutang pelanggan, serta bisa memberikan informasi untuk membuat suatu
penerimaan kas yang diterima perusahaan untuk keputusan.
mengetahui jumlah pendapatan perusahaan. Selain
Tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi sesuai
itu penerapan sistem informasi akuntansi siklus
dengan pengertian Gelinas dan Dull [6] “Accounting
pendapatan dengan web application mengintegrasikan
Information System was to collect, process, and report
dan membantu perusahaan dalam menjalankan
information related to the financial aspects of business
kegiatan operasional dan memudahkan manajemen
events”. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi adalah
dalam melakukan pengolahan data menjadi informasi
untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan
ke dalam bentuk laporan secara cepat dan akurat
informasi yang berkaitan dengan aspek finansial dari
sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh pihak
kegiatan bisnis.
Manajerial untuk mendukung pengambilan keputusan.
B. Siklus Transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi
II. Landasan Teori Siklus transaksi yang ada pada Sistem Informasi
A. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi menurut Jones dan Rama [4] terdapat tiga
siklus transaksi utama:
Adapun beberapa pengertian Sistem Informasi
Akuntansi menurut para ahli, sebagai berikut: Menurut 1. Siklus Pemerolehan atau Pembelian
Romney dan Steinbart [3] “Accounting information (Acquisition or Purchasing Cycle) proses
system is a system that collects, records, stores, and pembelian dan pembayaran untuk barang-
processes data to produce information for decision barang atau jasa.
makers”. Sistem informasi akuntansi adalah suatu 2. Siklus Konversi (Conversion Cycle) proses
sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, mengubah sumber daya yang diperoleh
dan memproses data untuk menghasilkan informasi menjadi barang-barang dan jasa.
bagi para pengambil keputusan.
3. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle) proses
Menurut Jones dan Rama Sistem Informasi menyediakan barang atau jasa untuk para
Akuntansi adalah sebuah sub sistem dari Sistem pelanggan dan menagih uangnya.
Informasi Manajemen yang menyediakan informasi
tentang akuntansi dan finansial dimana informasi Pengertian siklus pemrosesan transaksi pada
tersebut digunakan secara rutin untuk memproses sistem menurut Romney dan Steinbart [3] merupakan
transaksi akuntansi [4]. rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam
melakukan bisnisnya, mulai dari proses pembelian,
Dalam studi kasus jurnal penelitian Tokic dkk. [5] produksi, sampai akhirnya penjualan barang atau jasa.
“Accounting information system can be defined as the
sum of the people (lifever), equipment (hardware), C. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle)
computer programs (software), the stored data, Pengertian siklus pendapatan menurut Considine,
means and methods of their organization (dataver), Parkers, dan Olesen [7] “The revenue cycle is
communications and network connections (netver) conventionally divided into two major elements. The
and organizational procedures (orgware) that enable front end of the cycle is client facing and is where
the collection, sorting, recording, summarizing, the sales transaction takes places. The objective of
storing data and information and the preparation and the sales phase is to effectively conduct, record and
presentation of accounting information to interested monitor sales of goods and services, and arrange the
users”. Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan prompt supply of goods and services. Essentially, staff
sebagai jumlah dari orang-orang (lifever), peralatan involved in the sales phase need to make sure that the
(hardware), program komputer (software), data yang organisation provides the right product at the right
disimpan, yang berarti metode organisasi (dataver), time and place. To achieve this objective, customer
komunikasi dan koneksi jaringan (netver) dan orders must be properly recorded and controlled,
prosedur organisasi (orgware) yang memungkinkan sales should only be made to creditworthy customers
pengumpulan, pemilahan, pencatatan, merangkum, and delivered goods must meet the customer’s needs
menyimpan data dan informasi serta persiapan dan ”. Siklus pendapatan secara konvensional dibagi
penyajian informasi akuntansi untuk penggunanya. menjadi dua elemen utama. Bagian awal dan akhir
Dari definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa siklus adalah berhadapan dengan klien dan mengambil
Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan tempat untuk melakukan transaksi penjualan. Tujuan
informasi mengenai sumber daya seperti manusia dari fase penjualan secara efektif untuk menyimpan
dan peralatan, dan selanjutnya data yang terkumpul dan memonitor penjualan barang dan jasa, serta
kemudian diolah menjadi suatu laporan jurnal sehingga mengatur dengan cepat pasokan barang dan jasa.

ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014 13


ISSN 2085-4579
Pada dasarnya, staf yang terlibat dalam fase penjualan • Adanya pembayaran angsuran melalui
perlu memastikan bahwa organisasi menyediakan e-banking dari pelanggan namun tidak
produk pada waktu dan tempat yang tepat. Untuk langsung dicatat.
mencapai tujuan ini, pesanan pelanggan harus dicatat
Jenis pembayaran Kas Bertahap menjadi
dengan baik dan dikendalikan, penjualan hanya
jenis pembayaran yang banyak dipilih
harus dilakukan kepada pelanggan yang layak untuk
oleh Pelanggan, dan ada jenis pembayaran
diberikan kredit dan barang yang dikirim harus sesuai
kredit yang lain yaitu KPK (Kredit
keinginan pelanggan.
Pemilikan Kios). Hal ini menyebabkan
banyak transaksi pembayaran angsuran
III. Metode
yang dilakukan pelanggan. Dan pada saat
Pengembangan sistem informasi siklus pendapatan membayar angsuran, banyak pelanggan tidak
pada PT XYZ dilakukan dengan melakukan beberapa melakukan konfirmasi pembayaran angsuran,
langkah dan metode penelitian. Perancangan sistem sehingga bagian Finance tidak dapat
informasi siklus pendapatan diawali dengan penelitian langsung melakukan pencatatan angsuran,
kepustakaan yang dilakukan dengan mengumpulkan dan ketika melakukan penagihan kepada
referensi dan teori-teori dari buku dan jurnal yang pelanggan, banyak pelanggan mengatakan
berkaitan dengan topik sistem informasi akuntansi sudah membayarnya, akibatnya pelanggan
siklus pendapatan. Setelah itu dilakukan penelitian sering melakukan complain.
lapangan dengan melakukan pengamatan langsung ke
• Adanya dokumentasi yang belum memadai
lapangan, wawancara dengan pihak-pihak yang terkait
dalam pencatatan transaksi penjualan unit
dalam proses penjualan, melakukan penelusuran
kios, serta penyimpanan data antar bagian
bukti-bukti beserta dokumen-dokumen yang terkait
yang belum terintegrasi.
dengan proses penjualan, serta analisis prosedur
dengan melakukan penelitian mengenai prosedur Proses penjualan unit saat ini dilakukan
yang dijalankan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk di kantor pemasaran maupun pameran
mengetahui masalah-masalah atau kelemahan yang di suatu mall, karena hal tersebut sering
terjadi pada sistem yang sedang berjalan di PT XYZ. terjadi pencatatan unit tidak sesuai untuk
Kemudian dilakukan analisis sistem yang berjalan unit yang sudah terjual dan belum terjual.
dan merancang sistem baru dengan menggunakan Sehingga ada unit yang ditawarkan kepada
pendekatan Object Oriented Analysis and Design calon pelanggan namun unit tersebut sudah
(OOAD). Sedangkan metode pengembangan perangkat dipesan oleh pelanggan lain. Selama ini
lunak ini menggunakan agile software development, perusahaan masih menggunakan aplikasi
dikarenakan keinginan untuk mengimplementasikan sederhana untuk penyimpanan data yaitu
sistem ini dalam waktu cepat. Sebagai hasil dari dengan menggunakan Microsoft Office Word
analisis sistem tersebut kemudian dibuat rancangan dan Excel untuk mendukung berjalannya
sistem aplikasi dengan berbasiskan web. Aplikasi ini proses bisnis perusahaan. Penggunaan
sudah diujikan kepada key-user PT XYZ selama satu Microsoft Office Excel untuk membuat hasil
bulan, yang meliputi bagian legal, bagian marketing, pengolahan data baik dokumen maupun
bagian accounting, HRD dan GA Manager, bagian laporan yang belum dapat terhubung baik
administrasi, dan bagian accounting. Sehingga dari kantor pemasaran, kantor pusat, bahkan
secara keseluruhan sudah sistem ini sudah siap untuk ketika melakukan penjualan unit kios pada
diimplementasikan (Go Live). suatu pameran.
• Adanya nama-nama dokumen yang
IV. Pembahasan isi menimbulkan banyak pemahaman dan
A. Analisis Sistem Berjalan atribut yang sama tetapi penamaan dokumen
yang berbeda.
Perancangan sistem informasi akuntansi untuk PT
XYZ dimulai dengan melakukan analisis terhadap Atribut dalam dokumen penjualan
sistem yang sedang berjalan. Analisis sistem yang memiliki nama/istilah yang menimbulkan
berjalan berguna untuk memahami proses bisnis dan banyak pemahaman bagi pelanggan tentang
mengetahui kelemahan-kelemahan yang menjadi istilah booking fee dan untuk dokumen
kendala bagi perusahaan. Adapun perusahaan sampai schedule payment. Ada dua dokumen
saat ini masih memiliki kekurangan dalam kegiatan yang memiliki atribut sama yaitu Formulir
operasionalnya seperti: Penjualan dan Surat Pemesanan. Surat
Pemesanan atributnya diperoleh dari

14 ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014


ISSN 2085-4579
Formulir Penjualan. yaitu Formulir Penjualan sebagai formulir
pemesanan unit kios, jadi Surat Pemesanan
• Adanya pengunaan satu kwitansi untuk setiap
tidak digunakan kembali.
jenis pembayaran yang digunakan sebagai
bukti transaksi dan destination wewenang/ • Untuk pembayaran Booking Fee atau Uang
tugas yang kurang tepat. Muka, bukti pembayaran kwitansi diganti
menjadi Faktur Uang Muka dan destination
Ketika Pelanggan melakukan
wewenang untuk warna putih yang merupakan
pembayaran Booking Fee menggunakan
dokumen asli diberikan kepada Pelanggan,
kwitansi tiga rangkap sesuai warna, dimana
warna merah untuk bagian Finance sebagai
warna putih untuk bagian Administrasi,
arsip membuat laporan angsuran dan warna
merah untuk Pelanggan dan kuning untuk
kuning untuk bagian Marketing sebagai arsip
bagian Accounting. Setiap pembayaran
untuk membuat laporan penjualan unit.
angsuran yang dilakukan Pelanggan pun
menggunakan kwitansi tersebut. • Bagian Finance akan membuat Faktur Uang
Muka atau kwitansi Booking Fee, membuat
• Adanya pelaksanaan wewenang/tugas yang
Skema Pembayaran atau Schedule Payment,
belum tepat dengan fungsi tugas yang ada.
begitupun dengan pembuatan Pembatalan
Pada proses kegiatan penjualan, bagian Unit. Sedangkan untuk Pergantian
Administrasi membuat kwitansi pembayaran Kepemilikan akan dibuat oleh bagian
Booking Fee, membuat Schedule Payment, Administrasi.
dan menghubungi Pelanggan untuk
melakukan pembayaran angsuran. Selain itu
bagian Marketing membuat pembatalan unit. C. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

B. Usulan Penyelesaian Masalah Setelah melakukan analisis dan merancang sistem


yang baru, maka dapat diterapkan suatu sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan yang akan
Usulan untuk menyelesaikan masalah yang menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
dihadapi perusahaan dalam rangka mendukung sistem Penyelesaian masalah yang dihadapi perusahaan
informasi yang dirancang adalah sebagai berikut: dapat terselesaikan melalui prosedur kerja yang baru
dirancang dan fitur-fitur pada aplikasi yang akan
• Merancang suatu sistem pencatatan angsuran
membantu kegiatan operasional perusahaan serta
Pelanggan, sehingga setiap angsuran yang
membantu manajemen memperoleh laporan terkait
dibayarkan pelanggan bisa langsung di input
dengan proses produksi. Pada Tabel dibawah ini
bahkan dari sistem tersebut bisa menampilkan
menggambarkan event dari proses bisnis yang terdapat
jatuh tempo pembayaran angsuran sehingga
pada PT XYZ.
bagian Finance bisa mengingatkan waktu
pembayaran bagi para Pelanggan.
• Diperlukan adanya suatu sistem informasi
akuntansi proses penjualan dengan web
application yang terintegrasi dan dapat
didistribusikan sehingga bisa terkoneksi
dan bisa diakses dimana saja baik dikantor
pemasaran, kantor pusat, bahkan ketika
melakukan penjualan unit kios di suatu
pameran.
• Memakai penamaan dokumen dengan
menggunakan bahasa yang baku booking fee
diganti menjadi uang muka, schedule payment
diganti menjadi Skema Pembayaran, agar
memudahkan pemahaman dan penggunaan
bahasa yang baik untuk membuat rancangan
sistem. Dokumen yang memiliki atribut sama
hanya menggunakan salah satu dokumen

ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014 15


ISSN 2085-4579
Table 1 - Event Table

16 ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014


ISSN 2085-4579
Berdasarkan analisis dengan menggunakan event Karyawan

table diatas, maka dibuatlah rancangan use case


+Kode_Karyawan
-Nama_Karyawan
-Jabatan

diagram yang menggambarkan fungsionalitas dari


-Alamat
-Nomor_Ponsel
-Email
-Kata_Sandi

sistem informasi yang dikembangkan (Gambar 1), Uang Muka


+Kode_Uang_Muka
Unit

setiap use case merepresentasikan fungsi dari sistem.


Pelanggan -Ukuran_Unit_Uang_Muka PPJB
-Biaya_Unit_Uang_Muka +Kode_Unit
+Kode_Pelanggan -Nomor_PPJB
-Nama_Pelanggan -Lokasi
-Tanggal_PPJB
-NPWP 1..* -Blok
-Nomor_Skema_Pembayaran
-Nomor_KTP -Nomor_Unit
1 -Jumlah_Angsuran_Pelanggan
-Alamat_KTP -Jenis_Unit
-Provinsi
-Alamat_Surat -Ukuran_Unit
-Kotamadya
-Kode_Pos Faktur Uang Muka -Harga_Unit_(Termasuk_PPn)
-Nomor_KTP 1
-Nomor_Ponsel -Jenis_Usaha 1
1 1..* +Nomor_Faktur_Uang_Muka 1 1 -Alamat
-Nomor_Rumah -Luas_Tambahan
-Tanggal_Faktur_Uang_Muka -RT/RW
-Nomor_Fax 1 -Harga_Unit_per_Meter
-Kelurahan
Sistem Informasi Penjualan -Email
-Kode_Pelanggan
-Kode_Unit
-Biaya_Luas_Tambahan
-Kecamatan
1 -Denah
PT. XYZ -Kode_Uang_Muka -Status
-Biaya_Uang_Muka

1 0..1
Mendata_Uang_Muka
1
Mendata_Karyawan 0..1
Pembatalan Unit Pergantian Kepemilikan
1
-Kode_Pembatalan_Unit 1 1..* +Kode_Pergantian_Kepemilikan
Formulir Penjualan
Membuat_Faktur_Uang -Tanggal_Pembatalan_Unit -Tanggal_Pergantian_Kepemilikan
_Muka +Nomor_Formulir_Penjualan 1 1 -Kode_Pelanggan -Kode_Pembatalan_Unit
Finance -Tanggal_Formulir_Penjualan -Keterangan -Nomor_Skema_Pembayaran
HRD & GA Manager -Nomor_Faktur_Uang_Muka -Jenis_Pembayaran
-Jenis_Pembayaran -Biaya_Administrasi_Pergantian_Kepemilikan
-Harga_Jual_(Termasuk_PPn) -Keterangan
Membuat_Skema_Pemba -Diskon
yaran -Harga_Pengikatan
-Uang_Muka
Mendata_Pelanggan -Jumlah_Sisa_Pelunasan Penyerahan Unit
-Kode_Penyerahan_Unit
Menginput_Angsuran_S 1 -Tanggal_Penyerahan_Unit
kema_Pembayaran 1 -Nomor_Skema_Pembayaran
Mendata_Unit_Kios 1..* -Status_Penyerahan_Unit
1
Marketing
Skema Pembayaran
Menginput_Pembayara Pembayaran Denda
n_Angsuran +Nomor_Skema_Pembayaran 1
Membuat_Formulir_Penj -Tanggal_Skema_Pembayaran +Kode_Pembayaran_Denda
ualan_Kas_Keras -Nomor_Formulir_Penjualan -Tanggal_Pembayaran_Denda
-Status -Nomor_Skema_Pembayaran
-Angsuran 1 -Kode_Unit
Mengecek_Skema_Pemb -Jumlah_Angsuran_Pelanggan -Jenis_Pembayaran
1 1..*
ayaran -Total_Biaya_Angsuran -Waktu_Keterlambatan
Membuat_Formulir_Penj -Sisa_Angsuran -Jumlah_Pembayaran_Denda
ualan_Kas_Bertahap -Transaksi_Jenis_Pembayaran
1 Pembayaran -Status_Denda

Membuat_Pembatalan_ 1 + Kode_Pembayaran
Unit + Tanggal_Pembayaran
Membuat_Formulir_Pe + Nomor_Skema_Pembayaran
njualan_KPK + Luas_Tambahan
+ Biaya_Luas_Tambahan
+ Administrasi
Menginput_Pelunasan
+ Total_Pembayaran
_Angsuran
Membuat_Laporan_Pen
jualan

Menginput_Pembayara Pembayaran Kas Bertahap Pembayaran KPK


Pembayaran Kas Keras
n_Denda
-Angsuran_Kas_Keras -Angsuran -Angsuran
-Tanggal_Jatuh_Tempo -Tanggal_Jatuh_Tempo -Tanggal_Jatuh_Tempo
-Biaya_Angsuran -Biaya_Angsuran -Nama_Bank
Menginput_Jenis_Pemba -Transaksi_Jenis_Pembayaran -Biaya_Angsuran
Mencatat_Pelanggan_yan yaran_Kas_Keras
g_Telah_Terima_PPJB
Jurnal
1 +Kode_Jurnal
Menginput_Jenis_Pemba -Tanggal_Jurnal
Membuat_PPJB yaran_Kas_Bertahap -Nomor_Faktur_Uang_Muka
1
Legal 1
-Nomor_Formulir_Penjualan
-Nomor_Skema_Pembayaran

Menginput_Jenis_Pem 1
bayaran_KPK 1..*

Detail Jurnal Chart of Account


Membuat_Pergantian_ 1 1..*
Kepemilikan +Kode_Jurnal
+Kode_COA
Membuat_Laporam_Angsur -Kode_COA
-Keterangan
an_Setiap_Pelanggan -Status
-Nominal
Mencatat_Pergantian

Gambar 2. Class Diagram


_Kepemilikan
Administrasi
Membuat_Laporan_Ang
suran Accounting
Menginput_Penyeraha
n_Unit
Membuat Laporan
Jurnal

Berikut ini merupakan contoh dari user interface


Gambar 1. Use Case Diagram dalam aplikasi sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan pada PT XYZ (Gambar 3 – 6).

Pada gambar dibawah ini menggambarkan


domain model class diagram yang digunakan dalam
perancangan sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan. Domain model class diagram dibuat
untuk mewakili konsep-konsep kunci dari domain
masalah. Model domain pada penelitian ini akan
memberikan pandangan struktural dari domain
penjualan, pembayaran, proses pembuatan jurnal,
termasuk proses administrasi yang biasanya dilakukan
oleh developer, mencakup PPJB, penyerahan unit, dan
pembatalan unit.

Gambar 3. User Interface Faktur Uang Muka

ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014 17


ISSN 2085-4579

Gambar 4. User Interface Formulir Penjualan

Gambar 7. Client Server Architecture

Software Architecture yang digunakan adalah


three-layer architecture karena sistem yang dibuat
sesuai web application. Three-layer architecture
ini terbagi menjadi tiga layer dengan fungsi yang
berbeda-beda. View layer yaitu web application
Gambar 5. User Interface Skema Pembayaran yang digunakan user untuk berkomunikasi melalui
jaringan akses dengan alamat website sebagai
request untuk mengakses program. Business logic
layer merupakan layer yang merespon request akses
user dengan menampilkan program aplikasi bagi
user untuk melakukan proses bisnis dengan tahapan
prosedur yang ada untuk mendata transaksi penjualan
perusahaan. Ketika mengakses internet untuk aplikasi
perusahaan HTTP Application server berfungsi untuk
mengatur penyimpanan data perusahaan pada satu
atau lebih database dengan adanya database server.

V. Simpulan
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang
Gambar 6. User Interface Penyerahan Unit telah dirancang memungkinkan perusahaan untuk
memiliki dokumen penjualan yang lebih lengkap
dan resmi dengan adanya nomor atau kode disetiap
Sedangkan Deployment Environment yang dokumen yang dibuat. Dimana dari banyaknya
digunakan adalah client or server architecture (Gambar transaksi penjualan unit penentuan pemberian
7), karena pada PT XYZ ada beberapa user dengan dokumen terkait belum begitu akurat karena adanya
lokasi yang berbeda yaitu kantor pusat dan kantor perbedaan pencatatan antara bagian administrasi dan
pemasaran. Dari masing-masing bagian yang ada pada bagian marketing.
kantor pusat dan kantor pemasaran harus memiliki
firewall yang membantu pihak internal perusahaan Terkait dengan sistem informasi akuntansi siklus
melindungi data perusahaan dari pihak luar, karena pendapatan yang telah dirancang memungkinkan
firewall tersebut bertindak sebagai penghalang antara bagian finance untuk memiliki informasi pembayaran
komputer dalam mengakses jaringan internet. Firewall angsuran yang telah dibayarkan oleh pelanggan.
tersebut terdiri dari router yang berada pada dua tempat Hal ini karena adanya pelanggan yang langsung
berbeda yaitu kantor pusat dan pemasaran dengan membayarkan angsuran dengan melakukan setoran
fungsi yang sama untuk menolak serangan pihak luar dan informasi pembayaran tidak dicatat langsung oleh
dan melancarkan akses internet. bagian finance, sehingga pencatatan angsuran tidak
sama sehingga resiko kesalahan pencatatan denda bagi

18 ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014


ISSN 2085-4579
pelanggan sangat mungkin terjadi. [2] S. Kiehnau, “Revving up the revenue cycle,”
in Health Management Technology, Vol. 27, No. 8, 2006, hal.
Sesuai dengan analisis sistem informasi akuntansi, 26-28.
telah dilakukan pengembangan sistem informasi [3] M.B. Romney, dan P.J. Steinbart, Accounting Information
akuntansi bagi perusahaan terlebih bagian accounting Systems. (10th edition). USA: Prentice Hall, 2006.
[4] F.L. Jones, dan D.V. Rama, Sistem Informasi Akuntansi
yang dapat menghasilkan jenis laporan yang lebih Accounting Information System. (buku-1). Jakarta: Salemba
beragam mengenai siklus pendapatan. Laporan yang Empat, 2008.
dihasilkan tersebut membantu perusahaan dalam [5] M. Tokic, M. Spanja, I. Tokic, dan I. Blazevic, “Functional
membuat rencana strategis untuk kegiatan perusahaan Structure of Entrepreneurial Acconting Information Systems,”
Annals of the Faculty of Engineering Hunedoara, Vol. 9, No.
selanjutnya, khususnya kegiatan yang berkaitan 2, 2011, hal. 165-168.
dengan siklus pendapatan. [6] U.J. Gelinas, dan R.B. Dull, Accounting Information System.
(7th edition). Canada: Thomson Learning, 2008.
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi
[7] B. Considine, A. Parkes, K. Olesen, Y. Blount, dan D. Speer,
dalam pengembangan sistem informasi siklus Accounting Information System – Understanding Business
pendapatan pada organisasi lainnya. Process. (4th edition). Australia: John Wiley & Sons, 2012.

Daftar Pustaka
[1] H. Xu, “Data quality issues for accounting information
systems’ implementation: Systems, stakeholders, and
organizational factors,” in Journal of Technology Research,
Vol. 1, 2009, hal. 1-11.

ULTIMA InfoSys, Vol. V, No. 1 | Juni 2014 19

Anda mungkin juga menyukai