Anda di halaman 1dari 4

Nama :Gabriel Armando Simarmata

Prodi :Ilmu Ekonomi B

Nim :7193240002

KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL DAN TARIF

A. Pengertian Dan Jenis Kebijakan Ekonomi Internasional

Kebijakan ekonomi internasional adalah kebijakan ekonomi pemerintah yang secara langsung
mempengaruhi perdagangan dan pembayaran internasional.

1. Instrumen kebijakan ekonomi internasional

a. Kebijakan perdagangan internasional

Merupakan kebijakan berupa tindakan pemerintah untuk rekening transaksi sedang berjalan dari
neraca pembayaran internasional, contoh tarif impor, bilateral trade agreement.

b. Kebijakan pembayaran internasional

Merupakan kebijakan yang berbentuk tindakan pemerintah terhadap rekening modal dalam
neraca pembayaran internasional. Contoh pengawasan lalu lintas devisa.

c. Kebijakan bantuan luar negeri

Merupakan kebijakan berupa tindakan pemerintah dengan bantuan luar negeri .contoh bantuan
untuk rehabilitasi, pembangunan dan bantuan militer.

2. Tujuan kebijakan ekonomi internasional

a. Untuk mencegah pengaruh pengaruh dari negara lain baik ekonomi politik dan militer

b.Kesejahteraan, dengan adanya perdagangan internasional suatu negara akan memperoleh


keuntungan dari adanya spesialisasi

c. Keseimbangan neraca pembayaran, yaitu stabilisasi ekonomi dalam negeri agar tidak terjadi
masalah pada neraca pembayaran internasional.
3. Tujuan kebijakan dalam perdagangan internasional

a. Melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh buruk atau negatif dan dari kondisi
ekonomi perdagangan internasional yang tidak baik atau tidak menguntungkan

b. Melindungi lapangan kerja

c. Menjaga keseimbangan dan stabilisasi neraca pembayaran internasional.

B. Pengertian dan jenis tarif

Bentuk hambatan perdagangan yang penting adalah tarif.tarif adalah pajak atau cuka yang
dikenakan untuk suatu komoditi yang di perdagangan lintas batas teritorial.

1. Kebijakan tariff barrier dalam bentuk bea masuk adalah:

a. Pembebasan bea masuk adalah antara 0% sampai 5% dikenakan untuk bahan kebutuhan pokok
dan vital.

b. 5 sampai 20% digunakan untuk barang setengah jadi dan barang-barang yang lain belum
cukup diproduksi di dalam negeri.

c. tertinggi di atas 20% dikenakan untuk barang-barang mewah dan barang-barang lain yang
cukup diproduksi di dalam negeri dan bukan barang kebutuhan pokok.

2. Dari mekanisme perhitungan pengenaan tarif, ada beberapa macam ta'rif yaitu:

1. Tarif AD valorem,yaitu presentasi tertentu dari pajak yang dikenakan berdasarkan nilai barang
yang diimpor.

2. Tarif spesifik, dikatakan sebagai beban tetap unit barang yang diimpor.

3. Tarif campuran, adalah gabungan dari keduanya.

C. Analisis keseimbangan parsial terhadap tarif

1. Analisis keseimbangan parsial terhadap tarif(kasus negara kecil)

analisis ini merupakan instrumen analisis untuk mempelajari kasus memperlakukan tarif oleh
sebuah negara kecil.

a. Dampak pemberlakuan tarif terhadap surplus produsen dan konsumen.

surplus konsumen mengukur besar kecilnya keuntungan konsumen dari pembelian, yaitu antar
harga yang sebenarnya dibayarkan dengan yang sanggup dibayarkan.
b. Biaya dan manfaat tarif

Tarif dapat membayar biaya sekaligus manfaat. Untuk membandingkan biaya dan manfaat ini
perlu dihitung secara cermat agar dapat diputuskan apakah secara keseluruhan cenderung
menguntungkan atau merugikan.

2. Analisis keseimbangan parsial terhadap tarif (kasus negara besar)

Dampak negatif tarif adalah kerugian pada produksi.ini merupakan pernyataan bahwa tarif
menyebabkan produsen domestik memproduksi terlalu banyak barang sehingga tidak semuanya
bisa dijual dengan harga yang menguntungkan. kerugian selanjutnya adalah kerugian konsumsi
yang mengkonsumsi barang terlalu sedikit.

D. Analisis keseimbangan umum tarif

1. Analisis keseimbangan umum terhadap pemberlakuan tarif di negara kecil

dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh pemberlakuan tarif terhadap keseimbangan umum.
Contoh kasus menggunakan negara satu dan negara dua. negara2 merupakan sebuah negara yang
kaya akan sumber daya modal sehingga mengkhususkan diri dalam produksi komoditi Y yang
bersifat pada modal dan mengekspornya untuk mengimpor komoditi x yang tidak diproduksi kan
nya sendiri secara massal karena kelangkaan faktor produksi tenaga kerja.

dampak yang timbul dari tari yang terjadi di sebuah negara kecil dapat ditimbulkan dengan
adanya tarif,tingkat kesejahteraan negara yang bersangkutan menjadi lebih rendah dibandingkan
dengan kondisinya di masa perdagangan bebas.

2. Analisis keseimbangan umum terhadap pemberlakuan tarif di negara besar.

negara besar yang di maksud disini adalah sebuah negara yang dikatakan ekonominya cukup
kuat sehingga mampu mempengaruhi harga internasional.volume perdagangan yang begitu besar
sehingga segala perubahan terhadap nyadapat memberi pengaruh yang tidak bisa diabaikan
terhadap kondisi perdagangan dunia pada umumnya.

3. Tarif optimum.

Tarif optimum adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber
dari perbaikan nilai tukar perdagangan Nya sehingga dapat melenturkan dampak negatif yang
diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.

E. Pengertian dan jenis kebijakan non tarif


Kebijakan non tarif merupakan metode yang berbeda dari tarif, kebijakan inikebijakan ini
merupakan bagian dari fungsi peraturan khusus yang diumumkan secara resmi terhadap barang
impor ketika menggunakan shadow tarif.

1. Kuota

Kuota adalah pembatasan jumlah impor atau ekspor secara langsung. Kuota bisa berubah
pembatasan kuantitas pasukan atau bisa juga berupa pembatasan nilai, misalnya ekspor suatu
negara tidak boleh sekian juta dollar per tahun.

Sumber: Buku Malik, Nazaruddin (2017) Ekonomi Internasional malang.Universitas Muhammadiyah


Malang

Anda mungkin juga menyukai