Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI DAN KECEPATAN


LARI DENGAN KETEAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN
SEPKABOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 MENDO
BARAT

1.1. Latar Belakang

Olahraga telah menjadi gejala sosial yang telah tersebar di seluruh dunia.

Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan. Bahkan

olahraga juga sudah masuk mata pelajaran yang wajib di sekolah-sekolah yang ada di

seluruh penjuru dunia. Kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan seperti anak-anak

sekolah yang diasuh oleh guru pendidikan jasmani. Kegiatan olahraga yang dilakukan

adalah bersifat formal, dan tujuannya sangat jelas guna memenuhi sasaran

pendidikan nasional melalui kegiatan olahraga yang telah disusun melalui

kurikulum tertentu. Dari sekian banyak jenis olahraga, yang paling digemari adalah

sepak bola.

Sepakbola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling

berhadapan dimana masing-masing tim terdiri dari sebelas pemain termasuk penjaga

gawang. Tujuan dari olahraga ini adalah untuk mencetak angka atau gol sebanyak

mungkin ke gawang lawan sambil berusaha melindungi gawangnya sendiri agar tidak

kemasukan bola. Dalam perkembangannya, olahraga yang dimainkan selama 2 x 45

menit ini dimainkan oleh semua kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, sampai

orang dewasa. Sehingga tidak salah apabila olahraga ini disebut sebagai olahraga rakyat

dan menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat.

Alasan dari daya tarik sepakbola terletak pada kealamian permainan tersebut.

Sepakbola adalah permainan yang menantang secara fisik dan mental, kita harus
melakukan gerakan yang terampil dibawah kondisi permainan yang waktunya terbatas.

Pemain dituntut mengerahkan semua tenaga yang dimilikinya selama permainan

dimulai dari peluit ditiup tanda mulainya permainan hingga peluit tanda berakhirnya

permainan dibunyikan. Untuk dapat melakukan itu semua seorang pemain dituntut

untuk memiliki kesegaran jasmani yang baik, karena dengan dukungan kesegaran

jasmani yang baik diharapkan seorang pemain atau atlet akan dapat bermain dengan

baik pula.

Menurut Ismaryati (2011: 39) kesegaran jasmani dibagi dalam 2 kategori yaitu

kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan adalah: kelincahan,

keseimbangan, koordinasi, kecepatan, power, dan waktu reaksi. Komponen-

komponen yang berhubungan dengan kesehatan adalah: daya tahan kardiorespirasi,

komposisi tubuh, kelentukan, kekuatan otot dan daya tahan otot. Komponen kondisi

fisik pada cabang olahraga sepakbola yaitu kekuatan, kelincahan, kecepatan, ketahanan

aerobik dan anaerobik dan kelentukan (Pate, dalam Abdul Rahman, 2012: 1-2).

Dalam bermain sepakbola, pemain memerlukan penguasaan teknik dasar, hal

ini dikarenakan penguasaan teknik dasar bermain sepakbola merupakan modal

utama untuk bermain sepakbola. Teknik dasar dalam permainan ini ada bermacam-

macam sesuai dengan fungsinya. Beberapa teknik dasar dalam sepakbola yaitu

shooting atau menendang merupakan kemampuan seseorang untuk menendang bola ke

arah gawang untuk menciptakan angka atau gol. Heading atau menyundul merupakan

kemampuan memindahkan bola baik itu memberi umpan ke teman atau bertujuan

menciptakan gol menggunakan kepala. Passing atau mengumpan merupakan

kemampuan untuk memindahkan bola kepada teman. Dribbling atau menggiring bola

yaitu kemampuan memindahkan bola dari satu tempat ke tempat yang lain.
Keterampilan menggiring bola adalah kemampuan inividu setiap pemain bola.

Dalam menggiring bola memerlukan penguasaan teknik yang baik dan didukung

unsur-unsur kondisi fisik yang baik antara lain kelentukan pergelangan kaki dan

kecepatan lari yang baik. Dengan didukung dengan kondisi pergelangan kaki serta juga

kecepatan lari yang baik seorang pemain mampu melakukan gerakan dribbling sesuai

dengan situasi yang dihadapi dengan efektif dan diharapkan bisa menghindar dari

lawan yang mencoba merebut bola.

Beragam ekstrakurikuler olahraga yang disediakan di sekolah-sekolah guna

memenuhi kebutuhan siswa. Begitu juga di SMAN 1 Mendo barat juga menyediakan

macam-macam ekstrakurikuler. Salah satu ekstrakurikuler olahraga yang memiliki

daya tarik dan cukup diminati siswa SMAN 1 Mendo Barat adalah ekstrakurikuler

sepakbola. Daya tarik permainan sepakbola adalah permainan yang menantang secara

fisik dan mental. Permainan sepakbola terus mengalami perubahan dan perkembangan

baik dari segi peraturan, teknologi, fasilitas yang menyangkut lancarnya jalan suatu

pertandingan.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan kondisi teknik dasar siswa

SMAN 1 Mendo Barat masih kurang baik, terutama saat melakukan dribbling. Hal ini

sesuai dengan pernyataan pelatih yang menyebutkan, “Teknik dasar siswa masih perlu

banyak latihan lagi, karena banyak yang masih kurang dalam penguasaan teknik dasar,

khususnya masalah dribbling” Hal tersebut menjelaskan bahwa banyak dari siswa yang

mengikuti ekstrakurikuler sepakbola SMAN 1 Mendo Barat masih belum sempurna

dalam penguasaan teknik-teknik dasar dalam bermain sepakbola.

Dalam melakukan dribbling diperlukan keterampilan dribbling yang baik

sehingga dapat melakukan gerakan dribbling yang baik juga. Hampir seluruh siswa bisa
melakukan dribbling namun masih banyak titik kelemahan yaitu dribbling yang

dilakukan kurang cepat dan bola masih mudah untuk direbut lawan. Berdasarkan

pengamatan yang dilakukan peneliti di lapangan bahwa kondisi fisik para siswa

ekstrakulikuler SMAN 1 Mendo Barat sangat mempengaruhi dalam melakukan

keterampilan dribbling dimana kondisi fisik tersebut meliputi kelentukan pergelangan

kaki dan kecepatan lari.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya masih kurang

perhatian dari sekolah. Selain itu, adalah tidak adanya pelatih yang berpengalaman dan

berlisensi untuk melatih siswa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selama ini

siswa dilatih oleh seorang mahasiswa yang memiliki latar belakang olahraga yang

belum memiliki lisensi kepelatihan yang hanya mengandalkan pengetahuan yang

didapat dari kampus. Pelatih juga belum pernah melakukan tes-tes untuk mengetahui

seberapa tingkat kemampuan siswa dalam menguasai permainan sepakbola.

Dengan melihat permasalahan di atas, untuk mengatasi kendala dalam

menguasai teknik keterampilan dribbling , maka perlu adanya kelentukan pergelangan

kaki dan kecepatan lari yang baik agar siswa SMAN 1 Mendo Barat bisa menguasai

teknik-teknik dasar melakukan dribbling dengan baik sehingga akan berpengaruh pada

prestasi sepakbola di SMAN 1 Mendo Barat.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian yang berjudul “ Hubungan Kelentukan Pergelangan Kaki

Dan Kecepatan Lari Dengan Keterampilan Dribbling Dalam Permainan

Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat”.


1.2. Masalah Penelitian

1.2.1. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan tidak terlalu meluas kemana-mana, maka penulis

memberikan batasan masalah, dengan mengambil variable bebas yaitu kelentukan

pergelangan kaki, kecepata lari sedangkan variable terikat yaitu keterampilan dribbling

dengan objek yang digunakan siswa ekstrakurikuler sepkbola SMAN 1 Mendo Barat.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uarian tentang batasan masalah di atas, dirumuskan masalah sebagi

berikut.

1. Apakah ada hubungan kelentukan pergelangan kaki dengan keterampilan dribbling

dalam permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat?

2. Apakah ada hubungan kecepatan lari dengan keterampilan dribbling dalam

permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat?

3. Apakah ada hubungan kelentukan pergelangan kaki dengan kecepatan lari dalam

permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat?

4. Apakah ada hubungan Kelentukan Pergelangan Kaki dan kecepatan lari dengan

keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1

Mendo Barat?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kelentukan pergelangan kaki dengan

keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1

Mendo Barat

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kecepatan lari dengan keterampilan


dribbling dalam permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat?

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kelentukan pergelangan kaki dengan

kecepatan lari dalam permainan sepakbola siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo

Barat?

4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan Kelentukan Pergelangan Kaki dan

kecepatan lari dengan keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola siswa

ekstrakurikuler SMAN 1 Mendo Barat?

4.1.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berikut ini:

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

permainan sepak bola.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

(Penjasorkes)

Hasil penelitian dimanfaatkan untuk menjadi salah satu alternatif dalam

pembelajaran Mata Pelajaran Penjasorkes, khususnya permainan sepak bola.

3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk

memperbanyak program pengembangan prestasi Penjasorkes khususnya permainan

sepak bola.

4. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan pelaksanaan

masalah serupa pada waktu masa yang akan datang.

5. Program Studi Olahraga

Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu khususnya Pendidikan Olahraga.

Anda mungkin juga menyukai