Proposal Yudi
Proposal Yudi
Olahraga telah menjadi gejala sosial yang telah tersebar di seluruh dunia.
Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan. Bahkan
olahraga juga sudah masuk mata pelajaran yang wajib di sekolah-sekolah yang ada di
seluruh penjuru dunia. Kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan seperti anak-anak
sekolah yang diasuh oleh guru pendidikan jasmani. Kegiatan olahraga yang dilakukan
adalah bersifat formal, dan tujuannya sangat jelas guna memenuhi sasaran
kurikulum tertentu. Dari sekian banyak jenis olahraga, yang paling digemari adalah
sepak bola.
Sepakbola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling
berhadapan dimana masing-masing tim terdiri dari sebelas pemain termasuk penjaga
gawang. Tujuan dari olahraga ini adalah untuk mencetak angka atau gol sebanyak
mungkin ke gawang lawan sambil berusaha melindungi gawangnya sendiri agar tidak
menit ini dimainkan oleh semua kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, sampai
orang dewasa. Sehingga tidak salah apabila olahraga ini disebut sebagai olahraga rakyat
dan menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat.
Alasan dari daya tarik sepakbola terletak pada kealamian permainan tersebut.
Sepakbola adalah permainan yang menantang secara fisik dan mental, kita harus
melakukan gerakan yang terampil dibawah kondisi permainan yang waktunya terbatas.
dimulai dari peluit ditiup tanda mulainya permainan hingga peluit tanda berakhirnya
permainan dibunyikan. Untuk dapat melakukan itu semua seorang pemain dituntut
untuk memiliki kesegaran jasmani yang baik, karena dengan dukungan kesegaran
jasmani yang baik diharapkan seorang pemain atau atlet akan dapat bermain dengan
baik pula.
Menurut Ismaryati (2011: 39) kesegaran jasmani dibagi dalam 2 kategori yaitu
komposisi tubuh, kelentukan, kekuatan otot dan daya tahan otot. Komponen kondisi
fisik pada cabang olahraga sepakbola yaitu kekuatan, kelincahan, kecepatan, ketahanan
aerobik dan anaerobik dan kelentukan (Pate, dalam Abdul Rahman, 2012: 1-2).
utama untuk bermain sepakbola. Teknik dasar dalam permainan ini ada bermacam-
macam sesuai dengan fungsinya. Beberapa teknik dasar dalam sepakbola yaitu
arah gawang untuk menciptakan angka atau gol. Heading atau menyundul merupakan
kemampuan memindahkan bola baik itu memberi umpan ke teman atau bertujuan
kemampuan untuk memindahkan bola kepada teman. Dribbling atau menggiring bola
yaitu kemampuan memindahkan bola dari satu tempat ke tempat yang lain.
Keterampilan menggiring bola adalah kemampuan inividu setiap pemain bola.
Dalam menggiring bola memerlukan penguasaan teknik yang baik dan didukung
unsur-unsur kondisi fisik yang baik antara lain kelentukan pergelangan kaki dan
kecepatan lari yang baik. Dengan didukung dengan kondisi pergelangan kaki serta juga
kecepatan lari yang baik seorang pemain mampu melakukan gerakan dribbling sesuai
dengan situasi yang dihadapi dengan efektif dan diharapkan bisa menghindar dari
memenuhi kebutuhan siswa. Begitu juga di SMAN 1 Mendo barat juga menyediakan
daya tarik dan cukup diminati siswa SMAN 1 Mendo Barat adalah ekstrakurikuler
sepakbola. Daya tarik permainan sepakbola adalah permainan yang menantang secara
fisik dan mental. Permainan sepakbola terus mengalami perubahan dan perkembangan
baik dari segi peraturan, teknologi, fasilitas yang menyangkut lancarnya jalan suatu
pertandingan.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan kondisi teknik dasar siswa
SMAN 1 Mendo Barat masih kurang baik, terutama saat melakukan dribbling. Hal ini
sesuai dengan pernyataan pelatih yang menyebutkan, “Teknik dasar siswa masih perlu
banyak latihan lagi, karena banyak yang masih kurang dalam penguasaan teknik dasar,
khususnya masalah dribbling” Hal tersebut menjelaskan bahwa banyak dari siswa yang
sehingga dapat melakukan gerakan dribbling yang baik juga. Hampir seluruh siswa bisa
melakukan dribbling namun masih banyak titik kelemahan yaitu dribbling yang
dilakukan kurang cepat dan bola masih mudah untuk direbut lawan. Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan peneliti di lapangan bahwa kondisi fisik para siswa
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya masih kurang
perhatian dari sekolah. Selain itu, adalah tidak adanya pelatih yang berpengalaman dan
berlisensi untuk melatih siswa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selama ini
siswa dilatih oleh seorang mahasiswa yang memiliki latar belakang olahraga yang
didapat dari kampus. Pelatih juga belum pernah melakukan tes-tes untuk mengetahui
kaki dan kecepatan lari yang baik agar siswa SMAN 1 Mendo Barat bisa menguasai
teknik-teknik dasar melakukan dribbling dengan baik sehingga akan berpengaruh pada
pergelangan kaki, kecepata lari sedangkan variable terikat yaitu keterampilan dribbling
dengan objek yang digunakan siswa ekstrakurikuler sepkbola SMAN 1 Mendo Barat.
berikut.
3. Apakah ada hubungan kelentukan pergelangan kaki dengan kecepatan lari dalam
4. Apakah ada hubungan Kelentukan Pergelangan Kaki dan kecepatan lari dengan
Mendo Barat?
Mendo Barat
Barat?
4.1.
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berikut ini:
1. Bagi Siswa
(Penjasorkes)
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk
sepak bola.
4. Peneliti