Anda di halaman 1dari 3

Sektor Pariwisata untuk hadapi MEA 

Indonesia nyaitu satu negara terbesar populasinya yang ada dikawasan ASEAN sehingga,
Indonesia mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup bagus, pertumbuhan ekonomi tertinggi
di dunia , setelah China dan India. Ini akan menjadi penanaman modal yang penting untuk
mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju MEA . Menghadapi era globalisasi ini, tentu
saja mempengaruhi kesiapan negara Indonesia untuk menghadapinya. Persaingan ketat di
tahun mendatang, pasti juga memacu persiapan bangsa ini. MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean) akan di bentuk oleh Indonesia dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara.
Pembentukan MEA ini, untuk menjadikan perekonomian di Asean menjadi lebih baik, serta
mampu bersaing dengan negara yang perekonomiannya lebih maju dibanding dengan kondisi
negara Asean saat ini. Disamping hal ini, juga menjadikan posisi Asean menjadi lebih
strategis di kancah Internasional. peningkatan wisata mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat serta memelihara kesenian yang masih berbasis kebudayaan daerah tersebut.
dalam mengembangkan objek wisata yang nantinya dapat menarik perhatian untuk
dikunjungi oleh Wisata Mancanegara . Dengan banyaknya yang berkunjung di suatu objek
pariwisata, maka semakin terkenal pula objek pariwisata tersebut, sehingga menjadi suatu
ajang promosi yang menarik untuk dikunjungi .Event-event pariwisata harus disusun secara
rapih, sehingga dapat dijadikan motivasi para pelaku pariwisata menjual ke pasar pariwisata
dunia. Selain itu, dalam objek wisata terbukti harus ditingkatkan, terutama dalam hal
kebersihan, keamanan, kesehatan, dan juga kenyamanan yang mempunyai point-point
tersendiri untuk menjadi andalan objek wisata yang selalu dikunjungi oleh Wisatawan
tentunya. Menghadapi tantangan dan peluang MEA ini, telah dilakukan pula perubahan peran
pemerintah dibidang pariwisata sebagai pelaksana pembangunan, dan saat ini lebih
difokuskan hanya kepada tugas-tugas pemerintahan terutama sebagai fasilitator agar kegiatan
pariwisata yang dilakukan oleh swasta dapat berkembang lebih pesat secara efesien maupun
efektif.ini merupakan dampak positif pariwisata terhadap perekonomian jika pemerintah dan
masyarakat mampu mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:
 Penghasilan Devisa

Sektor pariwisata akan menyebabkan perekonomian masyarakat lokal


menggeliat dan menjadi stimulus berinvestasi dan menyebabkan sektor keuangan
bertumbuh seiring bertumbuhnya sektor ekonomi lainnya, di beberapa negara
bahwa kedatangan wisatawan ke sebuah destinasi wisata juga menyebabkan
bertumbuhnya bisnis valuta asing untuk memberikan pelayanan dan kemudahan
bagi wisatawan selama mereka berwisata. Tercatat juga bahwa di beberapa negara
di dunia 83% dari lima besar pendapatan mereka, 38% pendapatannya adalah
berasal dari “Penghasilan Devisa” perdagangan valuta asing.

 Kontribusi Pendapatan Pemerintah

Pendapatan yang dihasilkan dari sector ini untuk pemerintah dapat dibagi 2
bagian yaitu pendapatan langsung diterima oleh pemerintah yaitu pajak pendapatan
yang dikenakan dari pelaku dan pekerja pariwisata yang telah diatur oleh pemerintah
selain itu retribusi memasuki daerah wisata , sedangkan pendapatan tidak langsung di
dapatkan dari barang-yang diimport untuk menunjang kegiatan bisnis pariwisata dan
pajak yang dikenakan wisatawan yang berkunjung pada suatu destinasi, hal ini
diharapkan mampu menopang perekonomian.

 Peluang Kerja

Pada beberapa negara di dunia yang memiliki banyak destinasi wisata yang
mendunia berdampak pada kebutuhan pekerja untuk mendukung agar kegiatan
operasional fasilitas dan tata kelola, seperti sumber daya manusia untuk hotel,
transportasi guide, restoran dll, kualitas hidup masarakat akan membaik sejalan
dengan pertumbuhan pariwisata didaerah tersebut.

 Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur mutlak dilakukan untuk pengembangan pariwisata


demi menunjang kegiatan operasional, penyediaan air bersih, listrik,
telekomunikasi, transportasi umum dan fasilitas pendukung lainnya sebagai
konsekuensi dan kesemuanya itu dapat meningkatkan kualitas hidup baik
wisatawan dan juga masyarakat lokal itu sendiri sebagai tuan rumah. Sepakat
membangun pariwisata berarti sepakat pula harus membangun yakni daya tarik
wisata khususnya daya tarik wisata, sementara untuk daya tarik alamiah dan
budaya hanya diperlukan penataan dan pengkemasan. Pembangunan infrastruktur
pariwisata dapat dilakukan secara oleh pemerintah itu sendiri ataupun
mengundang pihak swasta, Perbaikan dan pembangunan insfrastruktur pariwisata
tersebut juga akan dinikmati oleh penduduk lokal dalam menjalankan aktifitas
bisnisnya, dalam konteks ini masyarakat local akan mendapatkan pengaruh positif
dari pembangunan pariwisata di daerahnya.

MEA 2015 merupakan gerbang untuk unjuk gigi dalam eksistensi indonesia sebagai
negara yang sedang tumbuh berkembang, pembenahan sektor pariwisata baik di aspek
infrastruktur, birokrasi, tata kelola dan sumber daya manusia sangatlah penting dimana
indonesia sebagai salah satu negara dengan jutaan potensi wisata seharusnya mampu
menumbuhkan ekonomi negara.

Anda mungkin juga menyukai