Bulan Ramadhan adalah bulan penuh limpahan pahala. Kesempatan untuk mendapatkan
berkali lipat pahala ini digunakan dengan melakukan banyak amal shalih. Diantaranya
adalah baca qur’an, shalat sunnah dan berinfaq.
Meskipun ada banyak peluang untuk mengerjakan amal shalih, tetaplah yang wajib
untuk dikerjakan di bulan tersebut jangan sampai lalai untuk dikerjakan. Apa saja yang
wajib tersebut? Dua amalan yang pada bulan tersebut menjadi wajib untuk dikerjakan
adalah puasa dan zakat fitrah.
Makna Thaharah
Thahara atau at-thahuru bermakna membersihkan atau mensucikan. Landasan dari
makna ini terdapat pada QS. At-Taubah[9] ayat 103 yang artinya, “Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka
dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnnya do’a kamu itu ketentraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lahi Maha Mengetahui”.
Makna thaharah juga menandakan bahwa orang-orang yang berzakat dengan
ikhlas lillahi ta’ala maka Allah akan mensucikan dirinya baik terhadap harta maupun
jiwanya sehingga ia bisa menjadi insan yang senantiasa terus merasa damai dalam
hidupnya.
Makna Al-Barakatu
Secara sederhana makna al-barakatu adalah berkah. Keberkahan tersebut hadir
dikarenakan harta yang telah dizakatkan telah menjadi bersih dan suci dari kotoran.
Sehingga orang yang berzakat pada akhirnya akan dilimpahi keberkahan oleh Allah
SWT.
Makna Nama’
Makna Nama’ atau Numuw adalah bertumbuh. Artinya bahwa seseorang yang berzakat
nyatanya hartanya akan terus bertambah dan bertumbuh. Mungkin terdengar tidak
logis, karena kalau menggunakan hitung-hitungan matematika dunia maka seharusnya
harta yang dizakatkan menjadi berkurang. Pada kenyataannya kalau menggunakan
matematika Allah maka harta zakat sebenarnya menjadi bertambah dan terus
bertambah. Hal tersebut dikarenakan ada faktor kesucian dan keberkahan atas harta
yang telah dizakatkan.
Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan persyaratan
tertentu.
Imam Taqi al-Din dalam bukunya Kifayah al-akhyar juga memberikan definisi tentang
zakat yaitu nama dari sejumlah harta tertentu yang diberikan kepada golongan orang
tertentu dan dengan syarat tertentu.
Lalu, apa pengertian dari zakat fitrah?
Fitrah diambil dari kata fitri yang artinya berbuka puasa.
Apabila dua kata ini yaitu zakat dan fitrah digabungkan maka maknanya mengandung
unsur sebab akibat. Bila diuraikan, artinya zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan
karena muslim telah selesai menunaikan puasanya di bulan ramadhan.
Adapun pengertian lain yang umum diketahui, yaitu zakat fitrah adalah zakat yang wajib
dikeluarkan oleh muslim setahun sekali pada saat menuju hari raya idul fitri.
1. Beragama Islam, karena zakat fitrah diwajibkan bagi mereka yang muslim.
Sebagaimana dalam hadist Nabi SAW, “Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata, inilah
sedekah (zakat) yang diwajibkan oleh Rasulullah kepada kaum Muslim” (HR.
Bukhari). Adapun orang yang beragama Islam setelah matahari terbenam di
akhir Ramadhan tidak diwajibkan untuk berzakat fitrah.
2. Merdeka, sehingga golongan yang termasuk hamba sahaya tidak wajib membayar
zakat.
3. Lahir sebelum idul fitri, sehingga bila seorang anak lahir pas bulan ramadhan dan
sebelum hari raya idul fitri maka ia dikenakan wajib zakat.
4. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan
orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Catatan :
1. tugas diberi identitas dengan jelas (nama,kelas dan jurusan)
2. hasil pengerjaan langsung dikirim ke WhatsApp : 0822 9516 0207