oleh
KELOMPOK 1 KLOTER 5
Tn. Y (37 tahun) berada di kamar nomor 4 dengan diagnosa medis Covid-19
dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, lemas, serta memiliki riwayat hipertensi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TTV didapatkan S = 39 C, TD = 150/80 mmHg, RR=
28 x/mnt, N= 78 x/mnt, pasien composmentis, akral dingin, dan mukosa bibir kering.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb: 11g/dl, trombosit:
120.000sel/mmᶟ, leukosit: 12.10ᶟ/µl dan pemeriksaan CT-Scan terdapat adanya
Ground-glass opacification/opacity (GGO) adanya cairan dalam paru-paru dan
alveoli paru-paru. Berdasarkan kolaborasi dengan dokter pasien dilakukan Tes Swab
dan hasil menunjukkan bahwa Tn. Y reaktif COVID-19. Pasien terpasang nasal kanul
4 lpm dan IV catheter pada tangan sebelah kanan. Berdasarkan keadaan tersebut
peerawat melaksanakan DRK.
DRK dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2020 pukul 06.30 WIB di ruang perawat
dan dihadiri oleh seluruh anggota tim DRK
1/1
Tanggal berlaku
SPO
PELAYANAN
KEPERAWATAN
Karra dkk. 2019. The Difference Between the Conventional warm Compress and
Tepid Sponge Technique Warm Compress in the Body Temperature Changes of
Pediatric Patiens with Typhoid Fever. Jurnal Ners, 14(3): 321-326
Keliat dkk. 2020. Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Covid-19 : Keperawatan
Jiwa. Depok : FIK-UI
Rahman, S., dan Bahar, T. 2020. Covid-19: The New Treat. Int J Infect, 7(1)
http://intjinfection.com/articles/102184.html
Wardiyah. A, dkk. 2016. Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Dan
Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami
Demam Di Ruang Alamanda Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Holistik Vol 10. No 1. Hal 36-44.