Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yara Zuhara

Nim : 190420007

MK : Manajemen Keuangan III-D

Manajemen Modal Kerja

Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam
harta lancar (Current assets).Manajemen modal kerja pada dasarnya mengelola
harta lancar dan utang lancar agar menjamin jumlah net working capital yang layak
diterima (Acceptable) yang menjamin tingkat likuiditas perusahaan.

Jenis modal kerja :

1. Modal Kerja Permanen adalah modal kerja yang selalu harus ada dalam
perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan kegiatannya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.Modal kerja ini terbagi menjadi dua macam yaitu :

- Modal Kerja Primer adalah modal kerja minimal yang harus ada dalam
perusahaan untuk menjamin agar perusahaan tetap bisa beroperasi.
- Modal Kerja Normal adalah modal kerja yang harus ada dalam perusahaan
agar bisa beroperasi dengan tingkat produksi normal.

2. Modal Kerja Variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahan kegiatan ataupu keadaan lain yang mempengaruhi
perusahaan.Modal kerja ini terdiri dari :

- Modal Kerja Musiman adalah modal kerja yang dibutuhkan untuk


mengantisipasi apabila ada fluktual kegiatan perusahaan.
- Modal Kerja Siklis adalah modal kerja yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi
oleh fluktuasi konjungtor.
- Modal Kerja Darurat adalah modal kerja yang jumlah kebutuhannya
dipengaruhi oleh keadaan-keadaan darurat yang terjadi diluar kemampuan
perusahaan.

Kebijakan Modal Kerja merupakan strategi yang diterapkan oleh perusahaan


dalam rangka memenuhi kebutuhan modal kerja dengan berbagai alternatif
sumber dana.

- Kebijakan Konservatif adalah rencana pemenuhan modal kerja yang lebih


banyak menggunakan sumber dana jangka panjang dibandingkan sumber dana
jangka pendek.
- Kebijakan Moderat adalah perusahaan membiayai setiap aktiva dengan dana
yang jangka waktunya kurang lebih sama dengan jangka waktu perputaran
aktiva tersebut.
- Kebijaka Agresif adalah perusahaan mendanai asetnya dengan sumber dana
jangka pendek.Pada pendekatan ini perusahaan berani menanggung resiko
yang cukup besar.

Sumber Modal Kerja :

1. Hasil operasi perusahaan adalah jumlah net income yang Nampak dalam laporan
perhitungan laba/rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi,jumlah ini
menunjukkan jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan.

2. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (Investasi jangka pendek) adalah


salah satu elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan
keuntungan bagi perusahaan.

3. Penjualan aktiva tetap

4. Penjualan saham atau obligasi adalah perusahaan dapat mengeluarkan atau emisi
saham baru atau meminta kepada pemilik untuk menambah modalnya.

5. Sumber lainnya :

- Pinjaman dari kredit bank


- Pinjaman jangka pendek lainnya
- Utang dagang dari supplier
- Dan lain-lain
Fungsi Manajemen Modal Kerja :

1.Menyesuaikan perubahan tingkat volume produksi dan penjualan

2.Membantu memaksimumkan nlai perusahaan

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan modal kerja diantara


lain :

1.Skala Usaha Perusahaan

2.Aktivitas Perusahaan

3.Volume Penjualan

4.Perkembangan Teknologi

5.Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja

6.Pengeluaran kas rata-rata setiap hari

Metode untuk menentukan kebutuhan modal kerja :

1. Metode Keterikatan Modal Kerja yaitu untuk menentukan besarnya modal kerja
dengan menggunakan metode ini ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan :
Periode terikatnya modal kerja dan proyeksi kebutuhan kas rata-rata per hari.

2. Metode Perputaran Modal Kerja yaitu dengan cara menghitung perputaran


elemen-elemen pembentuk modal kerja seperti perputaran kas, perputaran piutang,
dan perputaran persediaan.

Anda mungkin juga menyukai