Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E

DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN : SELULITIS A/R

INGUINAL SINISTRA DI RUANG MARJAN BAWAH RSUD dr.

SLAMET GARUT dari tanggal 20 Juni 2016 sampai dengan 24 Juni 2016

maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

Penulis memperoleh pengetahuan dari pengalaman nyata dalam

melakukan asuhan keperawatan pada Ny. E dengan gangguan sistem

integument: selulitis secara komprehensif. Dalam melakuakan asuhan

keperawatan untuk mempercepat proses penyembuhan pada pada Ny. E maka

penulis menggunakan metode pendekatan proses keperawatan yang meliputi 5

tahap yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan

evaluasi. Meliputi berbagai aspek yaitu biologis, psikologis, sosial dan

spiritual yang di pandang secara holistik. Dibawah ini akan menjelaskan

evaluasi dari 5 tahapan keperawatan yaitu:

1. Pada tahap pengkajian penulis mampu melakukan tehnik pengumpulan

data yaitu dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi

kepustakaan dan studi dokumentasi.

82
83

2. Pada tahap diagnosa keperawatan penulis mampu menentukan

permasalahan yang muncul pada Ny. E yaitu sebagai berikut: Nyeri akut,

resiko perluasan infeksi, gangguan pemenuhan ADL dan ansietas.

3. Pada tahap perencanaan (intervensi) penulis mampu membuat rencana

tindakan keperawatan sesuai diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas

utama. Dalam perencanaan ini penulis menetapkan tujuan, rencana

tindakan dan rasionalisasi yang didukung oleh peran serta Ny. E, keluarga,

perawat dan tim kesehatan lainya.

4. Pada tahap pelaksanaan (implementasi) penulis mampu melaksanakan

tindakan keperawatan yang di fokuskan pada tahap perencanan yang telah

di tetepkan dan sesuai dengan kebutuhan Ny. E. Dalam proses

pelaksanaan tindakan keperawatan penulis mampu berkerjasama dengan

Ny. E, keluarga, perawat dan tim kesehatan lainnya yang mendukung

dalam kelancarannya pelaksanaan tindakan keperawatan.

5. Pada tahap evaluasi penulis mampu menilai hasil tindakan keperawatan

yang telah dilakukan dengan berorientasi pada kriteria tujuan yang

diharapkan dalam mengatasi masalah kesehatan Ny. E. Hasilnya adalah

dari lima diagnosa keperawatan yang muncul setelah penulis melakukan

tindakan keperawatan selama lima hari, di dapatkan dua diagnosa yang

belum teratasi atau teratasi sebagian. Namun walaupun demikain penulis

cukup puas karena dalam waktu yang singkat penulis dapat mengatasi tiga

permasalahan. Untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang belum teratasi


84

maka penulis bekerjasama dengan perawat ruangan untuk melanjutkan

intervensi yang sudah penulis lakukan.

B. REKOMENDASI

Dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan pelayanan dalam

asuhan keperawatan khususnya pada klien dengan penyakit selulitis, maka

penulis merekomendasikan sebagai berikut:

1. Klien dan keluarga

Diharapkan klien dan keluarga menjadikan ini sebagai cerminan

untuk dimasa yang akan datang agar dapat menjaga kesehatan dengan cara

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mematuhi semua prosedur

keperawatan dan pengobatan yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit.

2. Perawat

Diharapkan dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat harus

memandang klien sebagai manusia yang unik dan memandang klien secara

utuh dalam segi biopsiko, sosial dan spiritual. Perawat juga perlu

meningkatkan sikap, pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan

asuhan keperawatan yang optimal.


85

3. RSUD dr. Slamet Garut

Diharapkan kepada pihak RSUD dr. Slamet Garut agar dapat

melengkapi alat-alat kesehatan yang kurang untuk tiap ruangan,

mewajibkan kepada semua pegawai agar bersikap ramah, sopan dan

santun kepada pasien atau keluarga demi meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan RSUD dr. Slamet Garut.

4. STIKes Karsa Husada Garut

Diharapkan kepada pihak institusi terutama pada perpustakaan agar

dapat menyediakan buku-buku secara lengkap dan terbaru sehingga

mahasiswa atau mahasiswi dapat memanfaatkan sarana tersebut secara

optimal untuk menambah pengetahuan dan dalam pembuatan suatu

dokumentasi termasuk didalamnya karya tulis ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai