Anda di halaman 1dari 2

HASIL KALI KELARUTAN

1. Kelarutan adalah kemampuan suatu zat tertentu untuk larut dalam suatu pelarut, biasanya
dinyatakan oleh jumlah maksimum dari zat terlarut yang larut dalam pelarutnya. KSP
adalah ukuran kelarutan suatu senyawa yang sukar larut. (SKOR 15)
2. Pembagian larutan berdasarkan banyaknya zat terlarut yaitu : (SKOR 15)
a) Larutan Jenuh
b) Larutan Tidak Jenuh
c) Larutan Lewat Jenuh
Hubungan Qsp dan Ksp (SKOR 20)
 Jika Qsp > Ksp maka akan terjadi endapan
 Jika Qsp = Ksp maka akan terjadi larutan jenuh
 Jika Qsp < Ksp maka belum terjadi endapan
3. Faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu : (SKOR 15)
a) Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat solute (zat terlarut)
dapat larut dalam solvent (pelarut).
b) Jenis Pelarut : Senyawa polar akan mudah larut dalam senyawa polar,
dan senyawa non polar akan mudah larut dalam senyawa non polar. Selain itu
senyawa ion akan mudah larut dalam air.
c) Ukuran Zat Terlarut : Semakin kecil ukuran zat terlarut, maka akan lebih banyak
luas permukaan kontak antara solute dan solvent, sehingga zat terlarut (solute) akan
lebih mudah larut dibandingkan ukuran besar.
d) Pengaruh ion senama : Adanya penambahan ion senama akan memperbesar
konsentrasi ion suatu zat terlarut sehingga menurut asas Le Chatelier apabila
konsentrasi ion zat terlarut diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser kearah
produk sehingga akan memperkecil kelarutan.
e) Pengadukan : Partikel-partikel antar zat terlarut dan pelarut akan
bertumbukan seiring dengan adanya pengadukan sehingga akan mempercepat
kelarutan.
4.
5. Diketahui Ksp L(OH)2 = 4 x 10-12 dengan reaksi : (SKOR 30)
L(OH)2 (s)  L2+(aq) + 2OH-(aq)

Kelarutan : s s 2s

Ksp L(OH)2 = [L2+][OH-]2

Ksp L(OH)2 = s (2s)2 = 4s3

Ksp L(OH )2 −12


s=

3

4
= 3 4 x 10
√ 4
= 10-4

Sehingga pOH dapat dicari dari ion [OH-] :

[OH-] = 2s = 2 x 10-4

pOH = -log[OH-] = -log[2 x 10-4]

pOH = 4 - log2

Maka pH didapatkan :

pH = 14 – pOH = 14 – 4 + log2

pH = 10 + log2 = 10.3

Anda mungkin juga menyukai