Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEORI-TEORI

BELAJAR

Nama : Iin Anugrah Sari


NIM : 1814042013
Kelompok : Maslow
Anggota Kelompok :
1. Dian Pratiwi Jamaluddin
2. Andi Tenri Uji
3. Sumarni
Kelas : Pendidikan Biologi C (03)

HASIL DISKUSI KELOMPOK


Pertanyaan Anggota Kelompok:
a. Iin Anugrah Sari: Dalam materi teori behavioristik mengatakan bahwa suatu
pengalaman dan pemeliharaan akan pengalaman tersebut akan membentuk perilaku
individu yang belajar. Dalam hal tersebut muncul suatu konsep yaitu "manusia mesin".
Apakah maksud dari manusia mesin ini ?

b. Iin Anugrah Sari:Teori behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan


perilaku manusia yang disebabkan karena pengaruh lingkungannya. Seberapa
berpengaruhnya lingkungan terhadap perilaku manusia jika dibandingkan pengaruh
hereditas (keturunan) ?

c. Dian Pratiwi Jamaluddin: Ada hal yang belum saya pahami, yaitu mengenai peran
yang harus dilakukan guru dalam proses pembelajaran salah satunya yaitu " Jangan
membentuk kebiasaan dengan cara yang sesuai dengan bagaimana kebiasaan itu akan
digunakan" saya masih kurang memahami apa yang dimaksud dari kalimat tersebut ?

Jawaban Setiap Anggota Kelompok:


a. Dian Pratiwi Jamaluddin: Konsep manusia mesin sendiri yang dimaksud ialah sesuai
dengan arti dari mesin itu sendiri, dimana mesin adalah suatu benda yang bekerja tanpa
ada motif di belakangnya, mesin berjalan tidak karena adanya dorongan alam bawah
sadar tertentu, ia berjalan semata-mata karena sistem lingkungannya. Seperti saat mobil
kehabisan bensin pasti tidak hidup, jika businya kotor juga mesin mati, jika unsur-unsur
lingkungannya lengkap pasti berjalan lancar. Tingkah laku mesin dapat diukur,
diramalkan dan digambarkan, sehingga menurut saya seperti itulah manusia menurut
pandangan teori behavioristik atau arti dari manusia mesin itu sendiri.

b. Sumarni: Jadi lingkungan itu memiliki Pengaruh yang sangat besar bagi manusia
dimana lingkungan itu lah yang akan menjadi arsitek atau pembentuk dari pola pikir dari
manusia itu, diman manusia yang di besarkan dilingkungan yang baik dengan penuh kasi
sayang akan membentuk karakter yang baik bagi manusia itu, sedangkan manusia
dibesarkan dilingkungan yang kurang baik maka akan membentuk karakter kurang baik
bagi manusia itu. Sedangkan hereditas (keturunan) tidak terlalu berpengaruh terhadap
perilaku manusia sekitar 20 persen variasi pada berbagai tingkah laku manusia
dipengaruhi oleh faktor genetik, sementara sisanya lebih banyak dipengaruhi faktor
lingkungan.

Andi Tenri Uji: Pengaruh lingkungan sangat berperan penting dalam perubahan tingkah
laku sesorang dengan begitu adanya interaksi antara stimulus (rangsangan) dan respon
(tanggapan) lingkungan lah akan membentuk pola berpikir seseorang serta perilakunya
ketika anak di besarkan dilingkungan baik akan membentuk karakter yang baik pula bgtu
pun sebaliknya sedangkan pengaruh hereditas / keturunan terhadap perilaku manusia,
hanya berpengaruh sedikit saja dimana kita ketahui hereditas merupakan faktor pertama
perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas diartikan sebagi totalitas karakteristik
adapun yang diturunkan orang tua kepada anaknya adalah sifat strukturnya bukan
tingkah laku dari peroleh dari hasil belajar atau pengalaman. Dalam artian ini bahwa
lingkungan lah yang membentuk perilaku dari seseorang.

c. Iin Anugrah Sari: Suatu kebiasaan yang selalu kita gunakan adalah suatu titik di mana
kita akan merasa nyaman saat melakukan kebiasaan tersebut dan cenderung begitu-
begitu saja sehingga kita tidak akan mengalami suatu perubahan, namun dalam belajar
kita perlu mempelajari suatu hal yang baru yang tidak pernah kita dapatkan agar terjadi
perubahan. Kita harus keluar dari titik nyaman tersebut agar perubahan dapat terjadi
dengan tidak melakukan kebiasaan tersebut sebagaimana biasanya ia digunakan,
kebiasaan tersebut harus di tingkatkan dengan mencoba hal baru sehingga terjadi
perubahan.
Kesimpulan:
a. Konsep “manusia mesin” sesuai dengan arti mesin itu sendiri, di mana mesin adalah
benda yang bekerja tanpa suatu motif di belakangnya, tidak ada dorongan alam bawa
sadar tertentu dan berjalan semata-mata karena sistem lingkungannya.
b. Pengaruh lingkungan memegang peran yang sangat besar terhadap perilaku individu
dibandingkan dengan pengaruh hereditas (keturunan), karena pada lingkungan terjadi
interaksi antara stimulus dan respon yang nantinya akan membentuk pola pikir
individu tersebut. Sedangkan hereditas (keturunan), hanya merupakan sifat struktur
yang diturunkan oleh orang tua ke anaknya bukan tingkah laku yang diperoleh dari
hasil belajar atau pengalaman.
c. Jangan menggunakan kebiasaan sebagaimana kebiasaan itu digunakan maksudnya
jangan selalu berada di titik nyaman yang cenderung begitu-begitu saja, harus ada
perubahan agar lebih berkembang.

Anda mungkin juga menyukai