Anda di halaman 1dari 10

HERBAL KEKURANGAN CAIRAN AKIBAT DIARE

Oleh :

RORY CINTA NAYA (1440119054)

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

PROGAM STUDI D-III KEPERAWATAN

KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI

2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat sehat, baik fisik
maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bersangkutan. Penulis


sangat menantikan kritik dan saran dari setiap pembaca.

Krikilan, 15 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Tujuan..............................................................................................................................................4
1. Tujuan Umum..............................................................................................................................4
2. Tujuan Khusus.............................................................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................5
A. Definisi diare...................................................................................................................................5
B. Patofisiologi diare............................................................................................................................5
C. Macam-macam herbal anti diare......................................................................................................5
1. Daun jambu biji...........................................................................................................................5
2. Jambu biji....................................................................................................................................6
3. BRAT..........................................................................................................................................7
4. The chamomile............................................................................................................................7
5. Lengkuas.....................................................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alamnya, hal
ini membuat negara Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil sumber daya
alam yang melimpah. Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan sumber daya alam
tersebut dengan menjadikannya sebagai obat tradisional. Sumber daya alam yang
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional sudah dilakukan sejak
zaman nenek moyanh. Disamping sumber daya alam yang melimpah, pemanfaatan
sumber daya alam sebagai obat tradisonal ini juga disebabkan karena memiliki efek
samping yang bagus terhadap penyembuhan penyakit. Salah satu obat tradisional yang
dimanfaatkan oleh masyarakat adalah rimpang lengkuas sebagai obat diare.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui apa saja obat herbal
untuk kekurangan cairan akibat diare.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memahami tentang definisi diare.
b. Patofisiologi diare.
c. Untuk mengetahui apa saja obat herbal kekurang cairan akibat diare.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh manusia Karena adanya
ketergangguan pencernaan didalam tubuh manusia. Salah satu penyebab diare ini akibat
pola makan yang tidak bagus dan ketergantungan terhadap makanan yang tidak sehat.
Biasanya orang yang mengalami diare akan merasakan dehidrasi atau kekurangan cairan
yang mengakibatkan penderita diare merasa lesu dan tidak memiliki semangat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.
B. Patofisiologi diare
1. Diare osmotik.
Ini terjadi bila cairan (solut) yang tidak atau kurang dapat diabsorpsi terdapat
berlebihan, menyebabkan retensi air dalam lumen usus yang akhirnya hilang
dalam feses, ditemukan pada :
a. Ingesti cairan (solut) yang tidak dapat diabsorpsi seperti sulfat dan fosfat
(misalnya katartik), garam magnesium (misalnya antasida) dan laktulosa.
b. Malabsorpsi karbohidrat, yang mungkin terjadi pada kelainan enzim
spesifik (misalnya defisiensi laktase) atau sebagai akibat sindroma
malabsorpsi yang lebih umum (misalnya penyakit seliak, sprue tropikal).
2. Diare sekretoris.
Ini disebabkan oleh pembentukan sekresi gastrointestinal bertambah dan
diperantarai oleh peningkatan sekresi klorida dan bikarbonat. Bila kapasitas
absorpsi kolon dilampaui diare akan terjadi.
3. Kerusakan struktural
Kerusakan struktural yang luas pada mukosa usus (misalnya enteritis radiasi,
penyakit seliak, sprue tropikal dan iskemi) menyebabkan gangguan absorpsi
cairan Kreis Turnt demikian pula eksudasi ke dalam lumen usus. Ini merupakan
mekanisme di mana penyakit inflamasi usus kronik dan invasif kuman patogen
(misalnya Shigella, Salmonella, Entamoeba histolytica, Campylobacter, Yersinia,
E. coli dan Clostridium difficile) menimbulkan diare.
C. Macam-macam herbal anti diare
1. Daun jambu biji
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh John, salah satu bahan aktif
yang terkandung dalam daun Psidium guajava yang memiliki peranan paling
efektif sebagai antidiare adalah flavonoid. Senyawa turunan flavonoid yang
terkandung dalam daun Psidium guajava L. adalah quercetin. Penelitian lain
secara lebih spesifik menjelaskan bahwa quercetin merupakan senyawa golongan
flavonoid jenis flavonol dan flavon, senyawa ini banyak terdapat pada tanaman
famili Myrtaceae dan Solanacea. Senyawa quercetin memiliki potensi sebagai
agen antidiare dengan menghambat pelepasan asetilkolin yang dapat
meningkatkan kontraksi usus akibat adanya iritasi oleh bakteri penyebab diare
seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella enteritidis, Bacillus
cereus, dan Vibrio cholera. Selain itu, telah dikenal sejumlah kandungan glikosida
flavonol pada daun Psidium guajava L. yang juga merupakan turunan dari
quercetin, diantaranya adalah quercetin–3–L–rhamonoside yang digunakan untuk
pewarna tekstil, quercetin–3–rutinoside yang biasa disebut rutin dan quercetin–3–
glukoside atau isoquercetin yang memiliki peran untuk mengobati kerapuhan
pembuluh kapiler pada manusia.
2. Jambu biji
Jambu biji (Psidium guajava) termasuk ke dalam suku Myrtaceae, Jambu
biji merupakan tanaman perdu dengan tinggi 5-10 meter. Daun jambu biji
mengandung zat samak, minyak atsiri, triterpenoid, leukosianidin, kuersetin, asam
arjunolat, resin, dan minyak lemak. Khasiat daun jambu biji sebagai anti
inflamasi, hemostatic, dan astringen. Daun jambu biji berguna untuk disentri, haid
tidak lancar, keputihan, mencret, pencernaan tidak baik pada anak-anak, radang
usus, sariawan usus, panu (obat luar) dan sakit kulit (obat luar). Daun
mengandung asam psidiolat, asam ursolat, asam krategolat, asam oleanolat, asam
guaiavolat, kuersetin dalam bentuk aglikon, guajaverin, isokuersetin, hiperin,
kuersitrin, dan 5 senyawa flavonol. Komponen minyak atsiri daun antara lain
limonene, kariofilen, seskuiterpen alkohol. Penelitian Dhiman menyebutkan
bahwa ekstrak metanol daun jambu biji dapat menghambat aktifitas antibakteri
E.coli. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Leonardo, dkk di
Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pontianak yang menyebutkan
bahwa masyarakat di daerah tersebut menggunkan jambu biji bermanfaat untuk
mengobati diare.
3. BRAT
BRAT adalah singkatan dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce
(saus apel), dan Toast (roti). BRAT merupakan pola makan yang
direkomendasikan untuk mengurangi gejala diare. Dengan BRAT, tinja akan
menjadi lebih padat. Hal ini dikarenakan BRAT memiliki kandungan serat yang
rendah. Hanya saja, pola makan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara terus-
menerus, sebab diet BRAT rendah serat, protein, serta lemak. Oleh karena itu,
setelah sembuh dari penyakit diare Anda dianjurkan untuk segera mengonsumsi
makanan yang bernutrisi tinggi, seperti buah, sayuran, dan daging.
4. The chamomile
Sebuah penelitian mengungkapkan, teh chamomile dipercaya menjadi obat
diare alami karena dapat meredakan peradangan dan memperbaiki kerusakan usus
karena teh chamomilememiliki sifat antidiare dan antiradang yang berguna untuk
menjaga usus agar tetap sehat, serta dapat menenangkan kram usus. Hanya saja
dugaan ini masih belum didukung oleh hasil penelitian klinis yang memadai,
karena itu masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan keampuhan dan
keamanan teh chamomile sebagai obat diare alami.
5. Lengkuas
Kandungan senyawa yang terdapat dalam rimpang lengkuas terdiri dari
minyak atsiri, eugenol seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galagang
dan Kristal kuning. Berdasarkan kandungan senyawa yang terdapat dalam
rimpang lengkuas tersebut terdapat beberapa komponen aktif yang dapat
membunuh atau menghentiakan bakteri Escherichia coli berkembang biak
didalam tubuh manusia.Biasanya balita merupakan salah satu predator ataupun
mangsa yang diserang oleh bakteri Escherichia coli sebab tubuhnya rentan
terhadap masuknya bakteri kedalam tubuhnya . hal ini disebabkan kekebalan
tubuh pada balita masih sangat minim sehingga mempermudah bakteri
berkembang biak didalam tubuh balita. Balita yang mengalami diare
mengakibatkan akan dehidrasi atau kekurangan cairan sehingga balita yang
menderita penyakit diare akan merasa lesu dan kurang beraktivitas pada kegiatan
sehari – harinya. Salah satu komponen aktif yang terdapat pada rimpang lengkuas
yang berfungsi menghambat atau mematikan bakteri Escherichia coli adalah
minyak atsiri yang terkandung didalam nya. Dimana minyak atsiri tersebut akan
menyerang dinding sel atau membaran sel dari bakteri dimana hal ini tegangan
permukaan turun karena membaran sel rentan terhadap zat kimia yang
menyerangnya sehinnga dapat mematikan bakteri Escherichia coli didalam tubuh.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Diare merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh manusia Karena adanya
ketergangguan pencernaan didalam tubuh manusia. Salah satu penyebab diare ini akibat
pola makan yang tidak bagus dan ketergantungan terhadap makanan yang tidak sehat.
Biasanya orang yang mengalami diare akan merasakan dehidrasi atau kekurangan cairan
yang mengakibatkan penderita diare merasa lesu dan tidak memiliki semangat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Beberapa herbal yang bisa mengatasi diare adalah
jambu biji, daun jambu biji, lengkuas, teh chamomile mekanisme yang terjadi herbal-
herbal tersebut akan membuat tinja menjadi lebih padat karena ada kandungan flavonoid
didalam herbal-herbal diatas.
B. Saran
Demikianlah makalah yanag saya buat. Saya berharap makalah ini dapat
bermanfaat sebagai penunjang proses belajar mahasiswa dan mahasiswi. Saya juga
sebagai penulis berharap adanya kritik dan saran pada makalah kami ini, oleh karena itu
kritikan dari para pembaca akan sangat bermanfaat untuk sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R. (2019). Uji Efektivitas Katalitik Herbal Ekstrak Rimpang Lengkuas Sebagai
Bahan Aktif Penghambat Bakteri Escherichia Coli Terhadap Penyembuhan Diare Pada
Balita. https://doi.org/10.31227/osf.io/3xpnk
Hidayat, W., Nur’aeny, N. dan Wahyuni, I. S. (2016). Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks
untuk Masyarakat ISSN 1410 - 5675. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 34–
37. journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/
Tropika, J. E., Khusus, E., & Aceh, B. (2013). INTERAKSI EKSTRAK DAUN LIDAH
BUAYA (Aloe vera L.) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP
DAYA HAMBAT Escherichia coli SECARA IN VITRO. Jurnal Edubio Tropika, 1(2),
115–120.
Windy Tri Yuana, Dicky Andiarsa, Yuniarti Suryatinah, J. (2017). Pemanfaatan tanaman obat
tradisional anti diare pada Suku Dayak Dusun Deyah di Kecamatan Muara Uya Kabupaten
Tabalong Uurtilization of traditional medicinal plants anti diarrhea in Dayak Dusun Deyah
in Muara Uya Tabalong. Jurnal of Helath Epidemiology and Communicoble Diseases, 2(1),
7–13.

Anda mungkin juga menyukai