Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DEAYU MITHA LAILATUL MEDINAH

KELAS : A/ V

MATA KULIAH: TUGAS MICROBIOLOGI

1. SEBUTKAN MOLEKUL PENYUSUN DNA, DAN SATU CONTOH DENGAN


URUTAN NULEOTIDANYA
2. JELASKKAN PENGERTIAN FAGE, DAN PROSES TERJADINYA BAKTERI
3. BAGAIMANA CARA VIRUS MENGINFEKSI MAKHLUK HIDUP

JAWABAN
1
 Deoksiribosa
 Gugus fosfat
 Sitosin
 Timin
 Adenine
 Guanine
 Urasil
Struktur nukleotida sederhana , namun susunan yang terbentuk bersama menjadi
kompleks
2. Bakteri adalah organisme yang memiliki sel tunggal atau uniseluler, prokariota atau
prokariotik, bersifat mikroskopis atau sangat kecil dan tidak memiliki klorofil. Asal usul kata
bakteri itu sendiri berasal dari kata Latin “bacterium”.Bakteri memiliki beragam spesies yang
jumlahnya ratusan ribu saja. Selain itu, bakteri adalah organisme paling banyak di bumi ini.
Keberadaannya terletak di tanah, di tanah, di udara, di air, di organisme lain dan banyak lagi.
Bakteri tumbuh dan berkembang tergantung pada pH, suhu, suhu, salinitas, bahan kimia,

Pembelahan Biner Pada Bakteri, Bakteri pada umumnya akan melakukan reproduksi atau pun
berkembang biak dengan cara aseksual atau biasa disebut sebagai vegetatif (tak kawin), yakni
dengan melakukan proses membelah diri secara langsung.

Proses Pembelahan Biner Pada Bakteri merupakan pembelahan biner, dengan penjelasan bahwa
pada setiap sel akan membelah menjadi dua bagian yang sama persis. Pada proses pembelahan
biner dapat terjadi pada organisme-organisme yang mempunyai sel tunggal.

Pembelahan Biner Pada Bakteri adalah lazim terjadi pada bakteri dan juga protozoa seperti
halnya amuba yakni jumlan satu sel indukan akan membelah menjadi dua bagian sel turunan
yang memiliki sifat identik. Pada masing-masing bagian dari sel anakan akan melakukan proses
membentuk menjadi dua bagian sel anakan lagi, dan begitu akan terjadi seterusnya.

Dalam suatu proses pembelahan biner biasanya ditandai dengan diawalinya suatu proses
replikasi / penggandaan pada DNA menjadi dua bagian kopi DNA yang memiliki sifat identik,
dan kemudian akan disusul oleh proses pembelahan pada sitoplasma dan pada akhirnya akan
terbentuklah suatu dinding pemisah yang membatasi di antara kedua bagian sel anakan dari
indukan bakteri. Tujuan dari pembelahan biner sendiri adalah untuk dapat menghasilkan
keturunan
Pada proses terjadinya pembelahan biner, biasanya dapat terjadi melalui tiga fase, yakni sebagai
berikut :

 Fase pertama, yakni bagian-bagian dari sitoplasma akan terbelah oleh  bagian-bagian
sekat yang mengalami pertumbuhan secara tegak lurus.
 Fase kedua, yakni proses tumbuhnya bagian-bagian dari sekat akan diikuti oleh bagian-
bagian dinding yang melintang.
 Fase ketiga, yakni akan terbentuk dua bagian sel baru yang mempunyai sifat identik
dengan indukannya

3.Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat
bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan,
tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.

Virus adalah organisme subseluler yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri
sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter
hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar
dilihat dengan mikroskop cahaya.
Virus HIV dan AIDS

Pada dasarnya virus HIV menyebar melalui cairan. Akan tetapi tidak semua cairan yang
dihasilkan tubuh dapat digunakan HIV untuk menyebar dan manular dari satu penderita ke
penderita lainnya. HIV hanya menyebar menggunakan cairan tertentu saja, seperti darah, cairan
sperma, cairan vagina, dan air susu ibu yang menderita HIV.

Berdasarkan penyebabnya tersebut maka penyebaran HIV dan AIDS terbagi dalam dua kasus
yang berbeda. Penyebaran secara langsung dengan penderita dan penyebaran tidak langsung dari
penderita.

Penyebaran HIV dan AIDS Kontak Langsung


Berikut adalah beberapa penyebaran HIV dan AIDS melalui kontak langsung yang sangat perlu
anda ketahui untuk berjaga jaga agar tidak tertular penyakit mematikan ini. Beberapa cara
penyebaran virus HIV AIDS adalah:

1. Hubungan seks bebas

Hubungan seks bebas merupakan faktor penyebab paling besar terhadap penyebaran HIV dan
AIDS. Hal ini disebabkan oleh tidak amannya hubungan seksual yang dilakukan. Umumnya,
para pelaku seks bebas senang berganti-ganti pasangan. Selain itu, para pelaku seks bebas sering
tidak mempedulikan pelindung.
2. Hubungan seks tidak sehat

Hubungan seks yang sehat akan memperhatikan keamanan pasangan seksnya. Seks tidak sehat
umumnya dilakukan oleh mereka yang juga termasuk dalam jenis pelaku seks bebas. Berganti
pasangan akan meningkatkan tingginya resiko penyebaran HIV dan AIDS. Selain itu terdapat
banyak penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh hubungan seksual.

Jenis hubungan seks yang tidak sehat adalah hubungan seks yang tidak menggunakan pelindung.
Hubungan seks melalui anal, vagina, dan oral tetap harus memperhatikan penggunaan pelindung.
Sebab risiko infeksi dari ketiga hal tersebut cukup tinggi. Melihat dari tempat HIV menular
menggunakan cairan tubuh yang telah disebutkan sebelumnya di atas.

3.pada ibu menyusui

4. ibu hamil

5. kontak langsung

Selain itu HIV atau AIDS bias tersebar dengan cara kontak tiddak langsung

 Penggunaan jarum suntik


 Tato dan tindik
 Transfuse darah
 Transplansi organ

Anda mungkin juga menyukai