Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indah Wismayanti

Nim : 170440065
MK : Analisis LK/VI.B

1.

a.)
b.) Analisa mengenai trend dalam prosentase yang telah dihitung
Dari laporang keuangan PT. E-Learning yang terdiri dari Neraca dan Laporan Rugi-Laba tahun
2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 dengan menggunakan tahun dasar 2012 dapat diketahui bahwa telah
terjadi perubahan – perubahan atau kecenderungan – kecenderungan baik yang menguntungkan maupun
yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, hal ini terbukti bahwa :
a.       Posisi keuangan jangka pendek menunjukkan perkembangan yang menguntungkan walaupun
hutang jangka pendek naik, namun kenaikan itu telah diimbangi dengan kenaikan aktiva lancar dengan
tingkat yang lebih besar. Aktiva lancar naik dari Rp. 1.910.000 menjadi Rp. 2.370.000 (24%) sedangkan
hutang lancar naik dari Rp. 570.000 menjadi Rp. 610.000 (7%). Kenaikan penjualan dari Rp. 4.000.000
menjadi Rp. 5.260.000 (32%) diimbangi dengan penurunan piutang sebesar 2%. Hal ini menunjukan
bahwa bagian penagihan bekerja lebih efektif atau adanya syarat – syarat penjualan yang mendorong para
langganan membeli dengan tunai atau membayar hutangnya dalam jangka pendek.
b.      Kenaikan persediaan barang dagangan dari Rp. 720.000 menjadi Rp. 1.160.000 (61%) menunjukan
perkembangan yang kurang menguntungkan, karena kenaikan penjualan tersebut hanya diimbangi dengan
kenaikan penjualan sebesar 32%. Hal ini menunjukan ada investasi yang terlalu besar dalam persediaan
(kebijaksanaan dalam persediaan yang kurang tepat).
c.       Dalam jangka waktu 5 tahun perusahaan tidak melakukkan pengeluaran investasi, hal ini terbukti
adanya pertambahan aktiva tetap yang sangat kecil selama 5 tahun tersebut, yaitu dari Rp. 3.780.000
menjadi Rp. 3.910.000 (naik 3%). Kenaikan aktiva tetap yang kecil ini justru penjualan naik 32% apakah
kenaikan penjualan ini disebabkan oleh bertambahnya volume penjualan atau adanya kenaikan harga –
harga pada umumnya.
d.      Dari faktor solvabilitas dapat ditunjau dari penurunan hutang dari Rp. 920.000 menjadi Rp. 860.000
(7%) diimbangi dengan kenaikan modal sendiri (owner’s equity) dari Rp. 4.770.000 menjadi Rp.
5.420.000 (14%).
e.       Ditinjau dari faktor rentabilitas menunjukkan bahwa perusahaan semakin rendabel, karena kenaikan
laba operasi dari Rp. 330.000 menjadi Rp. 600.000 (naik 82%) sedangkan aktiva tetap hanya naik 3%.
f.       Ditinjau dari segi effisiensi menunjukkan bahwa perusahaan semakin effisien, hal ini terbukti
dengan adanya kenaikan penjualan 32% diimbangi kenaikan harga pokok dengan tingkat yang lebih
rendah 31% dan kenaikan biaya penjualan 2%. Dengan kata lain management semakin mampu untuk
mengadakan pengawasan biaya dan ongkos – ongkos dalam rangka menaikkan penjualan.

2.

Anda mungkin juga menyukai