Anda di halaman 1dari 11

Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

1
Pengaruh Durasi Penggunaan Instagram terhadap Self-esteem Individu

T. Hasnashran Azizi (18-012) Johannes Pakpahan (18-080)


Nikmah Ariani (18-088) Kampana Putra (18-092)
Nawab Husein (18-104) Viny Andriani (18-112)
Muhammad Farhan Siregar (18-160) Nadia Angelia (18-188)

Dhea Novina (18-196)

Universitas Sumatera Utara

T. Hasnashran Azizi, Johannes Pakpahan, Nikmah Ariani, Kampana Putra, Nawab

Husein, Viny Andriani, Muhammad Farhan Siregar, Nadia Angelia, Dhea Novina,

Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen, Universitas Sumatera Utara, Indonesia.

Para penulis mengucapkan terimakasih kepada PIC mata kuliah Psikologi Eksperimen

yaitu Kak Amalia Meutia, S.Psi., M.Psi. atas pemberian tugas laporan eksperimen ini, Kak

Yunita Zahra, S.Psi, M.Psi., Psikolog atas bimbingannya selama kami mengerjakan laporan

eskperimen ini, dan Pak Omar Khalifa Burhan, M.Sc atas pemberian template untuk laporan

eksperimen ini.

Korespondensi mengenai penelitian ini dapat dilayangkan kepada Kampana Putra,

Departemen Psikologi Umum dan Eksperimen, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur

7, Kampus USU Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. E-mail:

18092kph@gmail.com
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

2
Abstrak

Self-estem adalah evaluasi yang dilakukan seseorang baik dalam cara positif maupun negatif

terhadap dirinya sendiri. Evaluasi yang dilakukan seseorang pada dirinya sendiri baik itu

evaluasi secara positif atau negatif, pada akhirnya akan menghasilkan perasaan keberhargaan

atau kebergunaan maupun ketidak berhargaan atau ketidak bergunaan diri dalam menjalani

kehidupan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui apa yang dapat mempengaruhi self-

esteem. Di dalam penelitian ini, kami menelaah sejauh apa durasi penggunaan instagram

dapat mempengaruhi self-esteem. Hasil dari eksperimen yang melibatkan 20 partisipan

menunjukkan bahwa partisipan sesudah diberikan treatment untuk tidak membuka aplikasi

instagram dalam waktu seminggu memiliki self-esteem yang lebih tinggi dibandingkan

sebelum diberikan treatment. Diskusi kami fokuskan pada bagaimana durasi penggunaan

instagram dapat diaplikasikan untuk meningkatkan self-esteem sehingga dapat menunjang

perasaan keberhargaan atau kebergunaan diri dalam menjalani kehidupan.

Kata-kata kunci: durasi penggunaan instagram, self-esteem, evaluasi, keberhargaan

diri, pengguna instagram

Jumlah kata: ...


Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

3
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

Di paragraf pertama ini, anda menceritakan dalam 1 sampai 3 kalimat hal yang

melatarbelakangi anda untuk menelaah Y. Setelah itu, anda perlu juga menjelaskan dalam 1

sampai 3 kalimat tentang mengapa Y penting untuk diubah, ditingkatkan, atau diturunkan.

Kemudian, anda perlu menjelaskan dalam 1-2 kalimat mengapa X dapat menjadi penentu Y.

Dilanjutkan dengan 1 sampai 2 kalimat tentang bagaimana anda akan meneliti pengaruh X

terhadap Y (metodologi penelitian). Akhiri paragraf ini dengan keuntungan yang akan

diperoleh apabila anda berhasil menemukan pengaruh X terhadap Y.

Y sebagai sub-judul pertama

Di bagian ini, anda ingin menjelaskan apa itu Y dengan lebih detail. Keseluruhan

bagian sub-judul Y ini hendaknya anda buat dalam 2-5 paragraf. Adapun isi dari sub-judul ini

meliputi mengapa Y penting ditelaah? Apa yang akan terjadi apabila Y kita ubah? Apa hal

baik yang akan dicapai dengan merubah Y? Atau apa hal yang buruk apabila Y dibiarkan

begitu saja? Kemudian, anda perlu menjelaskan penelitian-penelitian terdahulu tentang Y.

Apa saja faktor-faktor yang berasosiasi dengan Y? Apa faktor yang telah secara

eksperimental terbukti dapat memodifikasi Y (jika ada)? Kemudian, di paragraf terakhir sub-

heading ini, tease pembaca untuk mengarahkan tentang mengapa anda tertarik meneliti X

sebagai variabel penentu Y. Hal ini dapat anda lakukan, misalnya, dengan menjelaskan

paradoks antara kehidupan sehari-hari dengan apa yang telah ditunjukkan oleh penelitian

empiris sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan pendekatan research gap (i.e.,

“kekosongan” atau “celah” yang belum ditelaah dalam penelitian-penelitian terdahulu).

Kemudian, ungkapkan dengan tegas bahwa penting sekali menelaah X sebagai penentu Y.

Akan tetapi, jangan menjelaskan X terlalu detail. Detail tentang X akan anda buat di sub-

judul ke-2.
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

4
X sebagai sub-judul ke-2

Di bagian ini, anda perlu menjelaskan X dengan detil. Apa itu X? Bagaimana X dapat

dimanipulasi? Apa saja yang hal-hal yang penelitian-penelitian sebelumnya telah temukan

tentang dampak X. Khususnya, dampak X terhadap hal-hal yang “menyerempet” Y. Berikan

argumen anda tentang bagaimana X dapat menyebabkan Y. Akhiri bagian ini dengan prediksi

yang ingin anda uji coba secara empiris.

Ikhtisar penelitian ini

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh durasi

penggunaan instagram terhadap self-esteem. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan

tingkat self-esteem partisipan sebelum dan sesudah diberikan treatment. Treatment yang

diberikan adalah berupa instruksi untuk tidak membuka aplikasi instagram dalam kurun

waktu seminggu. Dalam penelitian ini, peneliti berhipotesis bahwa terdapat adanya pengaruh

durasi penggunaan instagram terhadap self-esteem.

Metode

Partisipan. Partisipan adalah 20 mahasiswa Psikologi USU yang direkrut dengan

cara melihat beberapa kriteria yaitu pengguna instagram dan menggunakan instagram dengan

durasi rata-rata diatas satu jam dalam sehari (... laki-laki, … perempuan, MUsia = …,

SDUsia = …). Cara peneliti mengetahui durasi pemakaian rata-ratanya satu jam sehari

dengan meminta bukti screenshot pada fitur your activity pada aplikasi instagram yang dapat

menunjukan durasi penggunaan rata-rata pengguna instagram tersebut. Penelitian ini akan

menggunakan within subject design, partisipan akan terlebih dahulu kami ukur tingkat rata-

rata self esteem-nya. Seteleh diukur, partisipan akan diberikan instruksi untuk tidak membuka

aplikasi instagram dalam seminggu. Partisipan berpartisipasi secara sukarela. Setelah

menyelesaikan penelitian, partisipan kami debrief dan kami berikan cinderamata berupa uang

senilai Rp 10.000 yang dikirim melalui OVO sebagai ungkapan terima kasih.
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

5
Prosedur. Setelah menandatangani lembar persetujuan partisipasi, para partisipan

akan kami beri pretest untuk menghitung rata-rata self-esteem sebelum diberi perlakuan.

Setelah diberi pretest, partisipan akan diberi instruksi untuk tidak boleh menggunakan

aplikasi instagram dalam kurun waktu seminggu oleh peneliti. Setelah satu minggu

kemudian, peneliti akan meminta bukti screenshot pada fitur your activity pada aplikasi

instagram pada setiap partisipan. Gunanya hal ini adalah untuk melihat apakah partisipan

sudah menjalankan instruksi dengan benar atau tidak. Setelah diperlihatkan bukti screenschot

itu, selanjutnya partisipan akan diberikan posttest untuk menghitung rata-rata self-esteem-nya

setelah diberi perlakuan. Setelah didapat nilai rata-rata self-esteem partisipan pada posttest,

selanjutnya nilai rata-rata tersebut akan dibandingkan dengan rata-rata self-esteem-nya saat

pretest untuk mengetahui apakah ada pengaruh durasi penggunaan instagram pada self-

esteem seseorang.

Alat ukur. Kami mengukur self-esteem dengan menggunakan alat ukur yang kami

adaptasi dari Rosenberg (1965). Alat ukur yang dibuat Rosenberg ini berisi 10 butir ukur

yang reliabel (contoh butir: “Saya merasa bahwa diri saya cukup berharga, setidak-tidaknya

sama dengan orang lain.”, “Saya sering merasa tidak berguna.”, 1 = sangat tidak setuju

sampai 4 = sangat setuju, ɑ = …). Skala Y kami ciptakan dengan me-rerata jawaban pada

butir-butir ukur.

Hasil

Kami berhipotesis bahwa durasi penggunaan instagram akan mempengaruhi self-

esteem. Untuk itu, partisipan sesudah diberikan treatment seharusnya memiliki self-esteem

yang lebih tinggi daripada partisipan sebelum diberikan treatment. Untuk menguji hipotesis

ini, kami melakukan analisis independent-sample t-test. Sesuai dengan hipotesis yang

diajukan, partisipan sesudah diberikan treatment memiliki self-esteem yang lebih tinggi (M =

…, SD = …, 95%CI: …, ….) daripada partisipan sebelum diberikan treatment (M = …, SD =


Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

6
…, 95%CI: …, ….), t(df) = …, p = …, d = .... Artinya, dibandingkan sebelum diberikan

treatment, kondisi sesudah diberikan treatment meningkatkan self-esteem kurang lebih sekitar

… poin.

Diskusi
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

7
Referensi

Dilla Trina Febrina, P. L. (2018). SELF-ESTEEM REMAJA AWAL: TEMUAN BASELINE


DARI RENCANA PROGRAM SELF-INSTRUCTIONAL TRAINING
KOMPETENSI DIRI. Jurnal Psikologi Insight , 43-56.

Harsono, L., & Winduwati, S. (2020). Detox Instagram Pada Self-Esteem Pengguna. Koneksi
Vol.4, No. 1, 83-89.

Pratiwi, E. D. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Niat Menggunakan Instagram Dengan


The Theory Of Reasoned Action Menggunkan Amos 21. Jurnal Teknik Komputer
AMIK BSI, 68-77.

Putri, A. (2017). “Hubungan Antara Persahabatan.

RIZKI, A. I. (2017). HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA


SOSIAL. 2 - 4.

Rizki, A. I. (2017). HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA


SOSIAL INSTAGRANI DENGAN HARGA DIRI. 1-5.

Wilis Srisayekti, R. B. (2015). Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan Perilaku. 141 – 156.

Zakirah, D. M. (2017). Study Tentang Instagram Sebagai Sarana Membentuk Citra Diri Di.
JURNAL S1 SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA , 2-5.
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

8
Catatan kaki
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

9
Grafik 1

Judul grafik
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

10
Tabel 1

Judul tabel
Durasi Penggunaan Instagram dan Self-esteem

11
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai