TIME SCHEDULE DAN PENANGGUNGJAWAB TIAP UNIT KEGIATAN DALAM INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF

TINGKAT KABUPATEN

Waktu Penanggungjaw
Kegiatan Intervensi Program ab
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Program Spesifik
Meningkatkan konsumsi pangan sehari  Dinas kesehatan
hari melalui perbaikan pendapatan dan Dinas pangan
keluargadan pendidikan gizi seimbang
Melanjutkan suplemen tablet besi-folat             Puskesmas
dengan perencanaan dan pengawasan yang
lebih baik
Bagi ibu hamil yang kurus     Dinas kesehatan
(diukurdenganlingkarlengan) diberikan
bantuan suplemen pangan sumber energi,
dan protein, yang diusahakan
menggunakan bahan pangan yang sudah
difortifikasi sepertigaram (iodium), tepung
terigu (zatbesi,seng, asam folatdan vitamin
B1 dan B2), dan minya kgoreng (vitamin
A)
Intensifkan pendidikan atau KIE gizi  Puskesmas
sehingga setiap ibu hamil memahami
pentingnya tablet besi-folat dan merasa
membutuhkan untuk kesehatannya
Menerbitkan Peraturan Daerah tentang  Kemenkes
peredaran garam beriodium agar sasaran
cakupan rumah tangga yang menkonsumsi
garam beriodium yang memenuhi syarat
 TIME SCHEDULE DAN PENANGGUNGJAWAB TIAP UNIT KEGIATAN DALAM INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
TINGKAT KABUPATEN

dapat meningkat
Pemberian pil besi pada ibu hamil di  Dinas kesehatan
daerah endemik malaria harus dilakukan dan Puskesmas
secara berhati-hati
Peningkatan Pemberantasan malaria  Dinas kesehatan
didaerah endemic harus menjadi prioritas dan Puskesmas
Sosialisasi yang luas kepada masyarakat  Dinas kesehatan
tentang PP 33 tahun 2012 sehingga dan Puskesmas
masyarakat dapat ikut berperan dalam
pelaksanaannya
Melakukan evaluasi efektivitas atas  Dinas kesehatan
berbagai MP-ASI yang beredar di
masyarakat baik yang dilaksanakan oleh
pemerintah, LSM, maupun oleh industry
pangan
Memberi prioritas pada pengembangan  Puskesmas
MP-ASI local untuk anak-anak masyarakat
miskin
Pendidikan gizit entang ASI Eksklusif  Puskesmas
perlu disertai pendidikan tentnag MP-ASI
Melakukan penelitian pengetahuan, sikap  Kemenkes
dan perilaku (KAP) tentang MP-ASI di
berbagai kelompok social masyarakat
Program Sensitif
Perencanaan terpadu untuk menentukan   Dinas kesehatan
prioritas lokasi pembangunan infrastruktur
air bersih dan sanitasi
 TIME SCHEDULE DAN PENANGGUNGJAWAB TIAP UNIT KEGIATAN DALAM INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
TINGKAT KABUPATEN

Mencegah kejadian luar biasa diarekarena  Kemenkes

akan berdampak pada peningkatan
kejadian kurang gizi akut
Peningkatan pendidikan kesehatan tentang  Dinas kesehatan
perilaku hidup bersih
Menjamin nilai tukar ("term of trade")  Dinas kesehatan
produk pertanian dan perkebunan yang
menguntungkan petani kecil
Menghidupkan kembali program  Kemenkes
pemanfaatan tanaman pekarangan dan
kebun sekolah dikaitkan dengan program
makanan tambahan anak sekolah
(PMTAS)
Lebih mengefektifkan bantuan beras  Dinas kesehatan
RASKIN sehingga tiap keluarga dapat 15 dan Dinas pangan
kg beras seperti yang direncanakan,
dengan prioritaskeluarga yang ada ibu
hamil dan menyusui
Mengupayakan akses pangan pada  Dinas kesehatan
kelompok rawan pangan, khususnya ibu dan Dinas pangan
hamil dan menyusui, dan baduta serta
remaja perempuan antara lain dengan
program keluarga harapan
Meningkatkan produksi sayur dan buah  Dinas kesehatan
untuk mencukupi kebutuhan vitamin, dan Dinas pangan
mineral dan serat dalam rangka
diversifikasi pangan
 TIME SCHEDULE DAN PENANGGUNGJAWAB TIAP UNIT KEGIATAN DALAM INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
TINGKAT KABUPATEN

Evaluasi bersama tentang hal-hal positif  Kemenkes

dan negative pengalaman program Gizi-
KB di UPGK
Penegakanhukumterhadapadanyapelanggar  Kemenkes
anperaturan SNI wajib ,
terutamayodisasigaram
Peningkatanadvokasikepadapemerintahdae  Kemenkes
rah yang
tingkatkonsumsigaramiodiumnyamasihsan
gatrendah
Pendidikan tentang Gizi Seimbang menjadi  Kemnekes
topic ajaran dan bahasan utama ditiap
acara pendidikan atau KIE Gizi dengan
sasaran utama adalah guru SD dan jurnalis
Pendidikan persiapan perkawinan yang  Dinas kesehatan
sehat ditinjau dari usia,
kesehatandanbudayamelalui program
kerjasamaKementerianKesehatandenganK
ementerian Agama, danDalamNegeri
Memberikan kewenangan kepada  Dinas kesehatan
Puskesmas untuk memeriksa kesehatan
calon pengantin agar bebas dari
kekurangan gizi (kurus dan atau anemia)
Membahas sinkronisasi UU  Kemenkes dan
Perkawinandan UU Perlindungan Anak KPAI
yang melibatkan anggota DPR, alimulama,
pakar kesehatan dan budaya
 TIME SCHEDULE DAN PENANGGUNGJAWAB TIAP UNIT KEGIATAN DALAM INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF
TINGKAT KABUPATEN

Menjamin pembangunan infrastruktur  Kemenkes

perdesaan termasuk irigasi dan penyediaan
air bersih dan sanitas