A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 44 tahun
dengan Hipertensi
Tabel 1
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn.W L KK 44 S1
2 Ny.D L Istri 46 th S1
3 Tn.S P Ortu 68 th SD
4 Ny. N P Ortu 66 th SD
5 An. P P Anak 20 th SLTA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 An. D P Anak 16 th SLTP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 An. M L Anak 12 th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 An. K P Anak 11 th Blm √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tamat
SD
Genogram
Ny
Tn.s .N
Tn. W
Ny
.D
An. M An
An An
.P .D .K
Keterangan :
= laki-laki = klien
= Perempuan meninggal
Keluarga Tn. W termasuk tipe keluarga besar (extended family) yaitu didalam
suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti ditambah dengan keluarga
lain yang mempunyai hubungan darah Tn. W ( ayah ), Ny. D (istri), An. P,
8. Agama
perbulan. Selain itu dirumah Tn.W juga menyediakan sewa kos sebanyak 7
kamar yang dikelola oleh Ny.D selaku istri Tn.W dengan penghasilan
Almari, mesin cuci, meja kursi, 1 mobil dan 4 sepeda motor. Tn. W merasa
saat ini kebutuhan ekonominya sudah mencukupi. Hal ini dapat di buktikan
dengan penghasilan keluarga Tn.W yang sudah melebihi Upah Minimum
burung.
serta perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Pada keluarga Tn. W tugas keluarga dengan anak remaja yang sudah
remaja yang belum terpenuhi adalah memiliki bisnis dan mulai untuk hidup
mandiri.
Dalam keluarga Tn. W tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan
semua sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn. W ada yang sakit dia selalu
III. Lingkungan B
15. Karakteristik rumah S U
wc
T
K O S
wc Dapur
Ru
kamar
Batas tetangga
kamar
kamar
15 M
kamar Tetangga
Kamar
teridentifikas
Ruang Tamu i
Warung
Tempat
Suci
Gerban
g
8M 1M
Denah rumah keluarga Tn. W di Br Menesa,Pedungan, Denpasar Selatan
tempat suci. Ruang gedong merupakan kamar pasien, dengan kondisi kamar
bersih, rapi dan ventilasi cukup. Cara pengaturan perabot rapi, kebiasaan
Ukuran rumah 8x 15 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai
berkeramik dan terdapat ventilasi yang baik karena rumah berbentuk rumah
tradisional bali dan sumber air keluarga menggunakan sumur bor.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli dan pendatang, hubungan antar
tetangga baik dan dominan berprofesi sebagai pedagang dan karyawan swasta.
Tn. W aktif sebagai pengayah di banjar, begitupun Tn. S yang masih aktif
dalam kegiatan banjar sebagai pemuka agama.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah keluarga Tn.W sejak lahir hingga pada saat pengkajian.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi dengan masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. W mengikuti kegiatan sebgai pengayah dibanjar
dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn. S juga aktif di banjar sebagai
pemuka agama, Ny. D disamping bersosialisasi dia juga melakukan
pekerjaan rumah , anak anak Tn. W juga aktif dalam karang taruna di
lingkungannya
19. Sistem pendukung keluarga
Kondisi keluarga Tn. W secara financial sudah mencukupi dengan
penghasilan Rp.8.000.000 perbulan. Interaksi antar anggota baik dan saling
terbuka. Anggota keluarga Tn. W sehat hanya Tn. S saja yang menderita
hipertensi dan keluarga selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu dokter
praktek swasta. Keluarga Tn. W sering tolong menolong begitu juga dengan
lingkungan sekitarnya
IV. Struktur keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan keluarga Tn. W adalah komunikasi terbuka,
tiap keluarga bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat
dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.W selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan Tn.W
hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi
maka keputusan ada di tangan Tn. W.
22. Struktur peran (formal & informal)
Formal
Tn. W sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. W sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
Tn. S sebagai ayah dari Tn.W juga ikut mencari nafkah dengan berdagang
serta ikut sebagai pelindung serta pengambil keputusan.
Ny. N sebagai nenek dari anak Tn. W disamping itu sebagai mertua Ny. N
Ny. D berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. N sebagai
ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik
anak-anaknya
An.P An. D, An. M dan An.K berperan sebagai anak sekolah yang harus
belajar dan patuh pada kedua ortunya.
Informal
Setiap anggota keluarga Tn.W selalu memiliki peran sebagai pendorong
bagi yang lain.
23. Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Bali anak laki-laki harus mempunyai tanggung Balik kepada
keluarga, keluarga Tn. W selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat. Dalam keluarga Tn.W yaitu
Tn.S memiliki kepercayaan tidak boleh makan daging yang berkaki 4, karena
beliau menjadi pemuka agama didesanya.
V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. W saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. W sebagai kepala
keluarga.
ini dapat di buktikan dengan penghasilan keluarga Tn.W yang sudah melebihi
Upah Minimum Kerja (UMK) kota Denpasar yaitu yang sebesar Rp.2.363.000
B. Analisa Data
C. Diagnosa Keperawatan
Prioritas Masalah
Skoring Data
4. Menonjolnya 2 1
masalah.
Skala : masalah berat 2/2x1=1
harus segera di
tangani 2
Ada masalah tp tdk
perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah skor = 10/3
b. Identifikasi kebutuhan
keamanaan pasie,
b. mampu
Verbal Keluarga mampu
sesuai dengan kndisi
menjelaskan
menjelaskan
fisik dan fungsi
cara/metode untk
cara/metode
kognitif pasien dan
mencegah
mencegah injuri
riwayat penyakit
injuri/cedera
dengan benar
terdahulu keluarga.
c. Ajarkan keluarga
c. Mampu Keluarga mampu
menjelaskan factor tentang factor
menjelaskan Verbal
resiko dari
factor resiko dari lingkungan atau resiko dari
perilaku personal
lingkungan atau lingkungan atau
dengan benar
perilaku personal perilaku personal
d. Mampu
Keluarga mampu
d. Ajarkan manfaat
menjelaskan cara Psikomotor memodifikasi
memodifikasi
lingkungan yang
memodifikasi lingkungan yang
sehat dan aman.
sehat dan nyaman..
lingkungan yang
sehat dan aman.
E. IMPLEMENTASI
Hari /tanggal/ Diagnosa
No Implementasi Respons Keluarga
Jam
1 Jumat, 1. Nyeri kronis berhubungan - Mengucap salam S : -Memberi salam kembali
02/11/2018 dengan ketidakmampuan O : Keluarga kooperatif
13.00 Wita keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
S : Keluarga Tn.S khususnya
- Mengobservasi adanya petunjuk Tn.W mengeluh nyeri di
nonverbal mengenai bagian belakang leher
ketidaknyamanan
O : Tn.S terkadang tampak
memegang area belakang leher