Anda di halaman 1dari 5

UTS Antropologi Budaya

Hari/Tanggal : Senin, 26 Oktober 2020

Nama : Patrick Samky Radjah

NPM : 202010121296

Absen : No 4

Kelas : DD1

Fakultas : Hukum

1. A. Pengertian Antropologi
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari
segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah
istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos
berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. Objek dari
antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan
prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari
manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk
membangun masyarakat itu sendiri.

B. Manfaat Mempelajari Ilmu Antropologi


 Dapat mengetahui pola prilaku tiap-tiap masyarakat dari berbagai suku
bangsa.
 Dapat mengetahui peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan
warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang.
 Dapat menimbulkan toleransi yang tinggi yang disebabkan pengetahuan
terhadap tata pergaulan masyarakat diseluruh dunia yang mempunyai
kekhususan-kekhususan sesuai karakteristik daerah masing-masing.
 Dapat memperluas wawasan terhadap karakteristik suku bangsa yang
berbeda-beda.
 Dapat mengetahui berbagai macam permasalahan dalam masyarakat
sehingga mampu memberi suatu gagasan untuk memecahkan
permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakat tersebut.
 Lebih mudah mencari solusi dari suatu masalah
 Pembangunan bangsa dan negara yang lebih maju.
 Menjadikan kita bersyukur kepada Allah Swt.

C. Tujuan Mempelajari Antropologi


1. Mengetahui unsur kemanusiaan secara keseluruhan
Unsur kemanusiaan secara keseluruhan sangat penting untuk diketahui karena
tujuan dari ilmu antropologi ini. Sebagai makhluk sosial manusia hidup secara
bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Disini peran orang lain
untuk membantu kita sangat penting karena manusia merupakan makhluk
sosial.
2. Prinsip-prinsip perilaku tiap masyarakat diketahui lebih jelas dan terbuka
Ilmu antropologi ini juga menfokuskan pembahasan dan penelitiannya
terhadap prinsip tiap masyarakat. Penelitian diambil secara langsung sehingga
hasil dari penelitian ini bisa dijadikan dasar ilmu pengetahuan. Penelitian ini
lebih jelas dan rinci membahas perilaku setiap mansyarakat dan terbuka.
Terbuka untuk di jelaskan pada orang – orang yang juga tertarik dengan ilmu
antropologi ini.
3. Memahami tata cara kehidupan suatu masyarakat dari zaman dahulu sampai
zaman sekarang
Tatanan kehidupan masyarakat yang hidup di zaman dahulu sangat berbeda
dengan zaman sekarang, zaman yang modern. Di zaman dahulu segala
teknologi belum seperti sekarang sehingga untuk berkomunikasi memang
hanya tatap mata saja. Sehingga saat itu pergaulan yang ada di zaman dahulu
hanya sebatas kelompok yang tinggal berdekatan saja. Di zaman sekarang
manfaat it teknologi banyak membantu komunikasi. Macam-macam alat
komunikasi dan manfaatnya dapat digunakan secara maksimal. Dari jarak
jauhpun masih bisa terhubung untuk melakukan komunikasi.
2. 7 Unsur Kebudayaan Menurut Koentjoningrat sebagai berikut :
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu:
1. Bahasa
2. Sistem Pengetahuan
3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup
6. Sistem Religi
7. Kesenian Penjelasanumummengenai unsurkebudayaan

3. A. Pengertian Kebudayaan
Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akala tau budi. Kebudayaan
kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi.
Kesimpulannya adalah kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, dan
tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki
manusia dengan belajar.

B. Unsur-Unsur Kebudayaan

Berikut adalah unsur-unsur kebudayaan menurt ahli:

1. Menurut Melville Herskovits (Soekamto,2012):


 Alat-alat teknologi
 Sistem ekonomi
 Keluarga
 Kekayaan Politik
2. Menurut B. Malinowski (Soekamto, 2012):
 Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya
 Organisasi ekonomi
 Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan
 Organisasi kekuatan
3. Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universals
(Soekamto, 2012);
 Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, tempat tinggal,
alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat
berburu, dan sebagainya.)
 Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan,
sistem produksi, sistem distribusi, dsb)
 Sistem kemasyarakatan (Sistem kekerabatan, organisasi politik,
sistem hukum, sistem perkawinan, dsb).
 Bahasa (lisan dan tulisan).
 Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
 Sistem pengetahuan
 Religi atau sistem kepercayaan
4. Menurut Macionis (2004):
 Simbol: yaitu bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang
mengekspresikan suatu makna
 Bahasa: suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk
berkomunikasi satu sama lain.
 Nilai: standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau
standar yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas,
baik, indah, dan layak sebagai suatu pedoman hidup sosial.
 Kepercayaan: pemikiran atau ide yang orang anggap benar
 Norma: aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores
(tentang moral) dan folkways (tentang kesopanan)
 Teknologi: hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup
manusia.

4. 3 Wujud Kebudayaan yaitu :


1. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide
Contoh: Aturan atau norma sopan santun dalam bertutur kata kepada orang yang
lebih tua, aturan bertamu di rumah orang lain. Contoh wujud konkretnya terdapat
di dalam undang-undang atau aturan tertulis.
2. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas.
Contoh: Budaya upacara perkawinan, proses pemilihan pemimpin, atau
kampanye partai yang dikategorikan sebagai wujud kebudayaan yang berupa
aktivitas individu.
3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak
Contoh: Wayang golek dari Jawa, kain ulos dari Batak, songket dari Padang,
ataupun sebuah mahar berupa barang yang harus diberikan dalam upacara adat
perkawinan.

Anda mungkin juga menyukai