Anda di halaman 1dari 3
p ® BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e j Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 ‘Telepon (021) 724 5517 - 7279 7508 Faksimile (021) 7279 7508 Laman www.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS Nomor DG. 02.04/2.1/ 05 2020 Ile Oktober 2020 Sifat Biasa Lampiran | berkas / lembar Hal Ketentuan Insentif COVID-19 bagi peserta PID! Yth. 4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Se-Indonesia diselen, 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 3. Ketua KID! Provinsi dan Ketua Sekretariat PID! Provinsi 4. Direktur Rumah Sakit Wahana PIDI 5. Kepala Puskesmas Wahana PIDI 6. Para Pendamping PIDI 7. Para Peserta PIDI Menindaklanjuti hasil rapat pembahasan insentif COVID-19 bagi peserta PID! yang \ggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020 dan Surat Kepala Pusat Perencanaan dan Pendaygunaan SDMK Nomor DG.02.04/2.1/0988/2020 tanggal 7 Oktober 2020 Perihal: Insentif, COvID. -19 bagi peserta PIDI. Bersama ini kami sampaikan bahwa: |. Pembayaran insentif COVID-19 bagi dokter peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PID!) yang diusulkan langsung oleh Badan PPSDM Kesehatan adalah terhitung bulan Juni — Desember 2020, dengan demikian seluruh wahana PID! mulai bulan Juni 2020 tidak perlu mengusulkan insentif COVID-19 bagi dokter peserta PIDI. Peserta PIDI yang dimaksud dalam poin 1, adalah: a, Peserta PIDI Angkatan III, dan Ill tahun 2020 b. Peserta PID! Angkatan Ill dan IV tahun 2019 Insentif COVID-19, tidak diberikan pada dokter internsip yang sedang menjalankan prolong atau jin dalam penugasan PIDI. Besaran Insentif yang diberikan kepada'dokter yang mengikuti PIDI di Rumah Sakit yang terlibat dalam penanganan COVID-19 paling tinggi Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta rupiah) sedangkan dokter yang mengikuti PID! di Puskesmas yang terlibat dalam penanganan COVID-19 paling tinggi sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta rupiah) Untuk dapat diajukan sebagai penerima insentif COVID-19, Setiap bulan dokter internsip wajib membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan diupload melalui Google form. Link Google Form SPTJM akan diinformasikan lebih lanjut. Apabila terdapat kelebihan pembayaran dan atau double pembayaran insentif Covid-19 maka Dokter Internsip walib mengembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Bagi peserta PIDI yang telah menerima insentif COVID-19 melalui dana BOKT pada wahana RSUD (RS milk Pemerintah Daerah) dan Puskesmas, maka pengembalian ke Pemerintah Daerah atau BPKAD/DPKAD. b. Bagi peserta PIDI yang telah menerima insentif COVID-19 melalui wahana RS. vertikal, RS swasta, RS TNI/POLRI, RS BUMN, RS Pendidikan, maka Pengembalian ke kas negara melalui RS masing-masing dan dapat dikomunikasi lebih lanjut melalui narahubung, cp Ibu Gusti Ayu Kadek Dwita Ratna Dewi, SE Jabatan : Bendahara Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan No.HP — : 0812-85926700 7. Penerbitan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) sebagai dokter internsip oleh Pimpinan wahana PIDI (Direktur Rumah Sakit/Kepala Puskesmas) tetap harus wahana, sebagai dasar dilakukan pada awal Penugasan Dokter Internsip Pusrengun SDMK untuk mengajukan Pembayaran Bantuan Biaya Hidup (BBH) bagi dokter Internsip. 8. Dalam hal wahana tidak memberikan pelayanan Covid-19 sehingga Peserta PIDI tidak melakukan/ tidak terlibat dalam penanganan COVID-19 maka Pimpinan wahana Wajid menyampaikan surat kepada Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan melalui Penanggung Jawab Angkatan dari Pusrengun SDMK yang sudah ditunjuk (daftar nama terlampir) 9. Tenaga Kesehatan termasuk Dokter Internsip yang dapat diusulkan menerima Insentif Covid-19 adalah yang terlibat dalam penanganan COVID-19 baik di Rumah sakit atau Puskesmas disesuaikan dengan level kompetensi dan dalam bertugas harus dilengkapi APD sesuai standard , meliputi: a. Pelayanan di IGD Triase b. Pelayanan di ruang isolasi COVID-19 ¢. Pelayanan COVID-19 di Puskesmas d. Pengamatan dan penelusuran kasus COVID-19 di lapangan 10, Dalam hal keterlibatan dokter internsip dalam penanganan COVID-19 baik di Rumah Sakit atau Puskesmas, Dokter Internsip wajiy melaporken kinerja tersebut dalam LOG BOOK ONLINE, Demikian kami sampaikan agar dapat dipedomi dan dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami mengucapkan terima kasih 7 Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan b SDM Kesehatan, NB dr. Maxi Rein Rondonuwu,DHSM,MARS NIP: 196405201991031003 Tembusan’ 1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan 2. Ketua KID! Pusat PJ Pusrengun Kemenkes ‘Angkatan Nama PJ No.Hp PIDIT/20 Eni Hastuti 085694753560 PIDI 1/20 Tirta Pariza 082117822762 PIDI M20 Kandhita Angesti 085693820107 PIDI M19 | Aulla Cutari Dewi 081288402908 PIDIIV/ig ‘Ayu Made Joice Garini | 082195002954

Anda mungkin juga menyukai