Laporan PPL 2 Bayu Aji Saputro
Laporan PPL 2 Bayu Aji Saputro
Disusun oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari :
Tanggal :
Disahkan oleh:
Kepala Sekolah Guru Pamong
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di SMK 2 Muhammadiyah Semarang tanpa
halangan yang suatu apapun. Alhamdulillah, Penulis dapat menyelesaikan laporan
ini sebagai bukti pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (09 Oktober 2020
– 14 November 2020). Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 1 ini
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Bambang Priyono, M.Pd selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
Universitas Negeri Semarang.
3. Nur Fahmi, S.HI, M.Ag selaku Kepala SMK 2 Muhammadiyah Semarang
yang telah memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 (PPL 1).
4. Nailur Rahmawati, S.Pd., M.Pd.I., selaku Koordinator Dosen PPL di SMK
2 Muhammadiyah Semarang.
5. Asti Hanani, S.SI., selaku Koordinator Guru Pamong.
6. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing PPL tahun 2020
7. Bapak/Ibu Dosen Microteaching tahun 2020
8. Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik SMK 2 Muhammadiyah
Semarang yang telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan dalam
pelaksanaan PPL 1 ini.
9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL 2 kami.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang. 09 November 2020
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional
dimana, pendidikan ini merupakan salah satu penentu pertumbuhan ekonomi
dalam suatu negara. Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan
sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan di yakini
sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam mengurangi kehidupan yang
penuh dengan ketidakpastian. Dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan
dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Demikian
halnya dengan masyarakat indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas
(Mulyasa, 2005).
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam GBHN,
maka diperlukan suatu sistem pendidikan yang benar-benar mantap sebagai tolak
ukur untuk menghadapi era globalisasi. Oleh karena itu, berbagai perubahan
timbul di segala bidang termasuk di bidang pendidikan. Reformasi di bidang
pendidikan sangat penting, karena dengan pendidikan yang berkualitas akan
dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Selain itu, adanya
pandemi covid-19 ini mengharuskan adanya inovasi terutama dalam bidang
pendidikan.
Inovasi dalam rangka peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional
dimasa pandemi covid-19 tersebut tidak terlepas dari peran keprofesionalan para
guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga potensi peserta didik dapat
berkembang secara optimal. Bertolak dari alasan tersebut, maka Universitas
Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga
pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas calon-calon guru agar
menjadi tenaga pendidik yang professional sehingga dapat mengoptimalkan
kemampuan para peserta didik.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, maka diadakanlah kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan kegiatan penerjunan para
1
mahasiswa praktikan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan. Pelaksanaan
penerjunam dilakukan secara daring.
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
2
pelaksanaan PPL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait yaitu: mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa
praktikan untuk lebih mengenal dan dapat berinteraksi dengan subyek dan
obyek pendidikan secara daring.
2. Dapat menambah pengalaman mahasiswa praktikan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
3. Dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa praktikan tentang
model dan cara pembelajaran yang efektif dan efisien dimasa pandemi
covid-19.
4. Dapat memahami lebih lanjut tentang profesi keguruan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Komunikasi antara pendidik dan peserta didik berlangsung dua arah yang
dijembatani oleh penggunaan media, seperti komputer, televisi, radio, telepon,
internet, video, dan sebagainya (Rizal, 2018).
Perbedaan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran jarak
jauh terletak pada bentuk interaksi antara guru atau pendidik dan peserta didik,
jenis program, peran sumber daya manusia, manajemen, teknologi, dan lain
sebagainya. Tendensi transisi dari pembelajaran konvensional secara tatap muka
ke arah pembelajaran kontemporer yang berbasis e-learning yang mampu diakses
dengan memanfaatkan media, seperti perangkat hardware dan software,
multimedia interaktif dan jaringan internet tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu
oleh siapapun yang memerlukannya (Bali, 2019).
Dari Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK,
yang meliputi baik latihan mengajar di dalam kelas (yang bersifat akademik)
maupun latihan mengajar di luar kelas (yang bersifat non akademik). Kegiatan ini
merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi
profesional yang diisyaratkan oleh pekerja guru atau tenaga kependidikan yang
lain. Persepsi mahasiwa terhadap PPL adalah dengan PPL dapat memberikan
pengalaman bagi mereka baik dalam bidang pembelajaran dan manajerial di
sekolah maupun lembaga dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi
menjadi guru salah satunya dibentuk melalui program PPL.
5
BAB III
6
7