Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2


DI SMK 2 MUHAMMADIYAH SEMARANG

Disusun oleh :

Nama : Bayu Aji Saputro


NIM : 5202417083

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari :
Tanggal :

Disahkan oleh:
Kepala Sekolah Guru Pamong

............................… Asti Hanani

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di SMK 2 Muhammadiyah Semarang tanpa
halangan yang suatu apapun. Alhamdulillah, Penulis dapat menyelesaikan laporan
ini sebagai bukti pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (09 Oktober 2020
– 14 November 2020). Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 1 ini
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Bambang Priyono, M.Pd selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
Universitas Negeri Semarang.
3. Nur Fahmi, S.HI, M.Ag selaku Kepala SMK 2 Muhammadiyah Semarang
yang telah memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 (PPL 1).
4. Nailur Rahmawati, S.Pd., M.Pd.I., selaku Koordinator Dosen PPL di SMK
2 Muhammadiyah Semarang.
5. Asti Hanani, S.SI., selaku Koordinator Guru Pamong.
6. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing PPL tahun 2020
7. Bapak/Ibu Dosen Microteaching tahun 2020
8. Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik SMK 2 Muhammadiyah
Semarang yang telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan dalam
pelaksanaan PPL 1 ini.
9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL 2 kami.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang. 09 November 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

iv
DAFTAR LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional
dimana, pendidikan ini merupakan salah satu penentu pertumbuhan ekonomi
dalam suatu negara. Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan
sumber daya manusia, dimana peningkatan kecakapan dan kemampuan di yakini
sebagai faktor pendukung upaya manusia dalam mengurangi kehidupan yang
penuh dengan ketidakpastian. Dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan
dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Demikian
halnya dengan masyarakat indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas
(Mulyasa, 2005).
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam GBHN,
maka diperlukan suatu sistem pendidikan yang benar-benar mantap sebagai tolak
ukur untuk menghadapi era globalisasi. Oleh karena itu, berbagai perubahan
timbul di segala bidang termasuk di bidang pendidikan. Reformasi di bidang
pendidikan sangat penting, karena dengan pendidikan yang berkualitas akan
dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Selain itu, adanya
pandemi covid-19 ini mengharuskan adanya inovasi terutama dalam bidang
pendidikan.
Inovasi dalam rangka peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional
dimasa pandemi covid-19 tersebut tidak terlepas dari peran keprofesionalan para
guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga potensi peserta didik dapat
berkembang secara optimal. Bertolak dari alasan tersebut, maka Universitas
Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga
pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas calon-calon guru agar
menjadi tenaga pendidik yang professional sehingga dapat mengoptimalkan
kemampuan para peserta didik.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, maka diadakanlah kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan kegiatan penerjunan para

1
mahasiswa praktikan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan. Pelaksanaan
penerjunam dilakukan secara daring.

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan


Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa
tujuan, antara lain sebagai berikut ini:

1) Tujuan umum

Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan


yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi.

2) Tujuan khusus

a). Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik


sekolah, struktur organisasi, admisnistrasi kelas dan sekolah, keadaan
murid dan guru, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.

b). Mendapatkan informasi tentang komite sekolah dan peranannya.

c). Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang model-model


pembelajaran jarak jauh (PJJ).

d). Mendapatkan informasi tentang pengembangan profesi guru.

e). Memantapkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

f). Memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi UNNES untuk


meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dan diharapkan
setelah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini dilaksanakan dapat
memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mampu memenuhi
konsep tersebut di atas.

C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan bekal kepada mahasiswa
agar memiliki kompetensi profesional dan kompetensi kemasyarakatan. Dengan

2
pelaksanaan PPL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait yaitu: mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa
praktikan untuk lebih mengenal dan dapat berinteraksi dengan subyek dan
obyek pendidikan secara daring.
2. Dapat menambah pengalaman mahasiswa praktikan dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
3. Dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa praktikan tentang
model dan cara pembelajaran yang efektif dan efisien dimasa pandemi
covid-19.
4. Dapat memahami lebih lanjut tentang profesi keguruan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 892) praktik adalah


pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Sedangkan menurut
Komaruddin (2006: 200) “Praktik merupakan cara melaksanakan dalam keadaan
nyata apa yang dikemukakan dalam teori”. Dari definisi tersebut dapat kita lihat
bahwa praktik merupakan suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan nyata.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh mahasiswa yang
mencakup, baik latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan
pembentukan profesi kependidikan.
Mata kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam
kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung
pembelajaran. PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi
mahasiswa, terutama dalam pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih
dan mengembangkan kompetisi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan
masalah.
Di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), kegiatan PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh
oleh mahasiswa calon guru. Mata kuliah PPL, terbagi menjadi dua yaitu mata
kuliah pengajaran mikro yang disebut dengan micro teaching dan PPL (Praktik
Pengalaman Lapangan)
Inovasi pembelajaran dalam adanya kondisi luar biasa pandemi COVID-19
harus dilakukan yaitu dengan adanya kegitan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),
media dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu dapat menggunakan media
komunikasi berbasis digital, baik dengan menggunakan aplikasi video conference
maupun grub chat, sesuai dengan kondisi pada lingkungan sekolah yang berlaku.
Pembelajaran jarak jauh adalah proses pembelajaran yang dilakukan tidak
dalam bentuk tatap muka langsung antara pendidik dan peserta didik. Keduanya
tidak berada di tempat yang sama pada saat pembelajaran berlangsung.

4
Komunikasi antara pendidik dan peserta didik berlangsung dua arah yang
dijembatani oleh penggunaan media, seperti komputer, televisi, radio, telepon,
internet, video, dan sebagainya (Rizal, 2018).
Perbedaan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran jarak
jauh terletak pada bentuk interaksi antara guru atau pendidik dan peserta didik,
jenis program, peran sumber daya manusia, manajemen, teknologi, dan lain
sebagainya. Tendensi transisi dari pembelajaran konvensional secara tatap muka
ke arah pembelajaran kontemporer yang berbasis e-learning yang mampu diakses
dengan memanfaatkan media, seperti perangkat hardware dan software,
multimedia interaktif dan jaringan internet tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu
oleh siapapun yang memerlukannya (Bali, 2019).
Dari Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK,
yang meliputi baik latihan mengajar di dalam kelas (yang bersifat akademik)
maupun latihan mengajar di luar kelas (yang bersifat non akademik). Kegiatan ini
merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi
profesional yang diisyaratkan oleh pekerja guru atau tenaga kependidikan yang
lain. Persepsi mahasiwa terhadap PPL adalah dengan PPL dapat memberikan
pengalaman bagi mereka baik dalam bidang pembelajaran dan manajerial di
sekolah maupun lembaga dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi
menjadi guru salah satunya dibentuk melalui program PPL.

5
BAB III

6
7

Anda mungkin juga menyukai