Perhatian Audiens
by Master Presentasi | PowerPoint | 23 comments
Pada tulisan kali ini kita akan berlatih cara membuat PowerPoint yang menarik. Meskipun slide
PowerPoint hanya sebagai alat bantu presentasi, tidak berarti kita sebagai presenter boleh
membuatnya sekadar saja.
Sah-sah saja sih slide PowerPoint Anda hanya berisi paragraf teks, tapi itu tidak ada menarik-
menariknya. Janganlah membuat audiens Anda tersiksa oleh slide yang sekadar copy-paste dari
Word.
Alih-alih mereka akan memperhatikan Anda, yang ada mereka hanya sibuk membaca slide
kemudian menanti kapan presentasi Anda akan berakhir. Dan ini membuat presentasi Anda sama
saja dengan presentasi membosankan lainnya.
Kita tidak akan membahas bagaimana membuat presentasi yang menarik mulai dari persiapan,
desain, latihan, dan penyampaian. Kali ini kita akan fokus pada cara membuat PowerPoint yang
menarik perhatian audiens.
Asumsi saya, Anda sudah membuat naskah presentasi dan outline slidenya. Tugas kita sekarang
membuat desain PowerPoint.
1. Pilih tema
Dalam PowerPoint sudah ada tema bawaan yang bisa kita pilih. Kita mulai saja dengan memakai
tema yang ada. Kita akan memilih tema yang simpel tapi elegan.
Ada 3 hal yang akan kita sesuaikan dalam tema ini, yaitu desain, warna, dan huruf.
Caranya, klik tab Design >> klik panah ke bawah di dalam kolom Themes >> pilih tema yang
akan digunakan. Dalam latihan ini kita pakai Slate.
Untuk mengubah kombinasi warna, masih di tab Design >> di kolom Variants pilih kombinasi
warna yang ingin digunakan.
Untuk mengubah kombinasi huruf, masih di tab Design >> pada kolom Variants klik tanda
panah paling bawah. Akan muncul area baru yang berisi beberapa pilihan. Klik Fonts >> pilih
huruf yang ingin digunakan. Pada latihan ini kita memilih Arial Black-Arial.
Dengan demikian tema pilihan kita sudah siap. Tema inilah yang akan kita gunakan pada
keseluruhan slide.
Dalam slide yang Anda miliki mungkin ada yang berisi bullet-point. Cara membuat PowerPoint
yang menarik dari slide tersebut adalah dengan menggantinya menggunakan icon.
Berikut ini adalah contoh slide agenda presentasi yang menggunakan bullet-point.
Biar mudah membuat ikonnya, kita akan menggunakan jenis huruf khusus yaitu SOSA. Kalau
belum punya, silakan download dulu di internet. Jenis huruf ini gratis kok, silakan cari dengan
kata kunci “sosa free download”.
Caranya, buat lingkaran dengan dimensi 2.5×2.5. Kemudian atur warna dan garisnya.
Pada kolom Shape Styles >> klik Shape Fill >> pilih warna yang ingin digunakan
Kemudian masukkan teks ke dalam lingkaran menggunakan jenis huruf SOSA. Pilih yang sesuai,
kemudian besarkan hurufnya.
Tambahkan teks di bawahnya.
Salah satu slide yang kadang hanya ditampilkan menggunakan list adalah timeline perusahaan
atau titik penting dalam perjalanan perusahaan.
Nah, mari kita berkreasi memanfaatkan SmartArt yang ada dalam PowerPoint.
Pada jendela baru SmartArt >> pilih Process >> di kolom kanan pilih Basic Chevron Process
>> Klik Ok
Saatnya mengatur tampilan.
Klik Change Colors >> kemudian pilih kombinasi warna yang ingin digunakan.
Isi ke dalam bagian gambar masing-masing 2007, 2009, 2011, dan 2014.
Atur tampilannya di >> tab Format >> kolom Size. Set tingginya 2.5 cm dan panjang 29 cm.
Setelah itu, posisikan gambar di tengah.
Andapun bisa menambahkan latar dengan warna yang berbeda untuk tulisannya. Atur posisinya
hingga tampak seperti slide berikut.
4. Memanfaatkan diagram
Diagram adalah representasi skematik terhadap sesuatu. Jadi pada dasarnya, informasi apapun
bisa kita tampilkan dalam slide menggunakan diagram. Dalam latihan ini kita akan berlatih
membuat service process.
Misalnya proses servis kita ada empat, yaitu research, copy, design, dan slide.
Sebenarnya, dalam SmartArt sudah tersedia banyak pilihan diagram. Tapi, kali ini kita akan
berlatih membuat diagram memanfaatkan Chart.
Pada jendela Chart yang terbuka, klik Pie >> kemudian sebelah kanan pilih chart yang berbentuk
donat
Kemudian klik Ok
Setelah itu, saatnya mengubah nilai dari chart agar terbagi empat sama rata. Isi saja masing-
masing nilainya jadi 1.
5. Gunakan foto
Kita pun bisa menggunakan foto untuk membuat tampilan slide lebih menarik. Foto bisa berasal
dari koleksi pribadi, beli, atau memakai yang berlisensi CC0 (bebas dipakai tanpa atribut)
semisal di pixabay.com atau pexels.com.
Pada jendela baru yang terbuka silakan cari dan pilih foto yang sesuai untuk digunakan. Klik
foto >> klik Insert
Atur posisi foto di ujung kiri slide. Kamudian tambahkan segiempat yang menutupi sebagian
foto.
Pada jendela baru yang muncul di kanan gambar >> klik Fill & Line (paling kiri)
6. Tambahkan animasi
Pada dasarnya semua slide bisa ditambahkan animasi. Tapi saran saya, jangan berlebihan
menggunakannya. Nanti audiens malah teralihkan oleh animasi yang tidak perlu.
Slide yang cocok menggunakan animasi misalnya yang isinya berisi daftar. Kita bisa
menampilkan isinya satu per satu sesuai dengan pembicaraan kita. Jangan langsung ditampilkan
semua, jadi audiens fokus hanya pada yang sedang kita bicarakan.
Biar enak, kita tampilkan dulu panel animasinya di sebelah kanan slide.
Sekarang kita akan menambahkan animasi ke poin-poinnya. Untuk menambah animasi, klik teks
atau gambarnya.
Teks akan bergerak dari kiri secara otomatis setelah animasi yang pertama selesai.
Pada tulisan kali ini kita akan berlatih cara membuat PowerPoint yang menarik. Meskipun slide
PowerPoint hanya sebagai alat bantu presentasi, tidak berarti kita sebagai presenter boleh
membuatnya sekadar saja.
Sah-sah saja sih slide PowerPoint Anda hanya berisi paragraf teks, tapi itu tidak ada menarik-
menariknya. Janganlah membuat audiens Anda tersiksa oleh slide yang sekadar copy-paste dari
Word.
Alih-alih mereka akan memperhatikan Anda, yang ada mereka hanya sibuk membaca slide
kemudian menanti kapan presentasi Anda akan berakhir. Dan ini membuat presentasi Anda sama
saja dengan presentasi membosankan lainnya.
Kita tidak akan membahas bagaimana membuat presentasi yang menarik mulai dari persiapan,
desain, latihan, dan penyampaian. Kali ini kita akan fokus pada cara membuat PowerPoint yang
menarik perhatian audiens.
Asumsi saya, Anda sudah membuat naskah presentasi dan outline slidenya. Tugas kita sekarang
membuat desain PowerPoint.
1. Pilih tema
Dalam PowerPoint sudah ada tema bawaan yang bisa kita pilih. Kita mulai saja dengan memakai
tema yang ada. Kita akan memilih tema yang simpel tapi elegan.
Ada 3 hal yang akan kita sesuaikan dalam tema ini, yaitu desain, warna, dan huruf.
Caranya, klik tab Design >> klik panah ke bawah di dalam kolom Themes >> pilih tema yang
akan digunakan. Dalam latihan ini kita pakai Slate.
Untuk mengubah kombinasi warna, masih di tab Design >> di kolom Variants pilih kombinasi
warna yang ingin digunakan.
cara membuat powerpoint yang menarik
Untuk mengubah kombinasi huruf, masih di tab Design >> pada kolom Variants klik tanda
panah paling bawah. Akan muncul area baru yang berisi beberapa pilihan. Klik Fonts >> pilih
huruf yang ingin digunakan. Pada latihan ini kita memilih Arial Black-Arial.
Dengan demikian tema pilihan kita sudah siap. Tema inilah yang akan kita gunakan pada
keseluruhan slide.
Dalam slide yang Anda miliki mungkin ada yang berisi bullet-point. Cara membuat PowerPoint
yang menarik dari slide tersebut adalah dengan menggantinya menggunakan icon.
Berikut ini adalah contoh slide agenda presentasi yang menggunakan bullet-point.
Biar mudah membuat ikonnya, kita akan menggunakan jenis huruf khusus yaitu SOSA. Kalau
belum punya, silakan download dulu di internet. Jenis huruf ini gratis kok, silakan cari dengan
kata kunci “sosa free download”.
Caranya, buat lingkaran dengan dimensi 2.5×2.5. Kemudian atur warna dan garisnya.
Klik Lingkarannya >> klik tab Format
Pada kolom Shape Styles >> klik Shape Fill >> pilih warna yang ingin digunakan
Kemudian masukkan teks ke dalam lingkaran menggunakan jenis huruf SOSA. Pilih yang sesuai,
kemudian besarkan hurufnya.
Salah satu slide yang kadang hanya ditampilkan menggunakan list adalah timeline perusahaan
atau titik penting dalam perjalanan perusahaan.
Nah, mari kita berkreasi memanfaatkan SmartArt yang ada dalam PowerPoint.
Pada jendela baru SmartArt >> pilih Process >> di kolom kanan pilih Basic Chevron Process >>
Klik Ok
Isi ke dalam bagian gambar masing-masing 2007, 2009, 2011, dan 2014.
Atur tampilannya di >> tab Format >> kolom Size. Set tingginya 2.5 cm dan panjang 29 cm.
Setelah itu, posisikan gambar di tengah.
Andapun bisa menambahkan latar dengan warna yang berbeda untuk tulisannya. Atur posisinya
hingga tampak seperti slide berikut.
contoh-timelne
4. Memanfaatkan diagram
Diagram adalah representasi skematik terhadap sesuatu. Jadi pada dasarnya, informasi apapun
bisa kita tampilkan dalam slide menggunakan diagram. Dalam latihan ini kita akan berlatih
membuat service process.
Misalnya proses servis kita ada empat, yaitu research, copy, design, dan slide.
Sebenarnya, dalam SmartArt sudah tersedia banyak pilihan diagram. Tapi, kali ini kita akan
berlatih membuat diagram memanfaatkan Chart.
Pada jendela Chart yang terbuka, klik Pie >> kemudian sebelah kanan pilih chart yang berbentuk
donat
Kemudian klik Ok
Setelah itu, saatnya mengubah nilai dari chart agar terbagi empat sama rata. Isi saja masing-
masing nilainya jadi 1.
Sekarang tinggal menambah dan mengatur teks yang kita perlukan. Caranya sama seperti yang
sebelumnya.
Aturlah posisinya hingga tampil seperti slide berikut.
5. Gunakan foto
Kita pun bisa menggunakan foto untuk membuat tampilan slide lebih menarik. Foto bisa berasal
dari koleksi pribadi, beli, atau memakai yang berlisensi CC0 (bebas dipakai tanpa atribut)
semisal di pixabay.com atau pexels.com.
Pada jendela baru yang terbuka silakan cari dan pilih foto yang sesuai untuk digunakan. Klik foto
>> klik Insert
cara membuat powerpoint
Atur posisi foto di ujung kiri slide. Kamudian tambahkan segiempat yang menutupi sebagian
foto.
Pada jendela baru yang muncul di kanan gambar >> klik Fill & Line (paling kiri)
Pada dasarnya semua slide bisa ditambahkan animasi. Tapi saran saya, jangan berlebihan
menggunakannya. Nanti audiens malah teralihkan oleh animasi yang tidak perlu.
Slide yang cocok menggunakan animasi misalnya yang isinya berisi daftar. Kita bisa
menampilkan isinya satu per satu sesuai dengan pembicaraan kita. Jangan langsung ditampilkan
semua, jadi audiens fokus hanya pada yang sedang kita bicarakan.
Biar enak, kita tampilkan dulu panel animasinya di sebelah kanan slide.
Sekarang kita akan menambahkan animasi ke poin-poinnya. Untuk menambah animasi, klik teks
atau gambarnya.
Setelah itu, kita membuat animasi untuk teks di sebelahnya menggunakan Wipe.
Teks akan bergerak dari kiri secara otomatis setelah animasi yang pertama selesai.
Demikianlah cara membuat PowerPoint yang memikat perhatian audiens. Mudah-mudahan bisa
membantu dalam merancang slide untuk presentasi Anda berikutnya.
Jika masih bingung dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa juga menonton video tutorialnya
di link berikut ini >> https://youtu.be/–tAMgTjRyA
Demikianlah cara membuat PowerPoint yang memikat perhatian audiens. Mudah-mudahan bisa
membantu dalam merancang slide untuk presentasi Anda berikutnya.
Jika masih bingung dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa juga menonton video tutorialnya
di link berikut ini >> https://youtu.be/–tAMgTjRyA