Pada pasar monopoli terdapat beberapa asumsi yaitu terdapat banyak konsumen,
sedangkan produsen hanya satu. Produsen bertindak sebagai pembuat harga (price maker),
terdapat hambatan bagi produsen untuk keluar masuk industri, dan barang yang
diperjualbelikan homogen. Keuntungan maksimum monopolis akan dicapai pada saat MR=MC,
ini terjadi pada saat MR positif dan elastisitas permintaannya elastis (e>1). Walaupun
perusahaan monopoli dapat menentukan harga, akan tetapi tidak ada jaminan bahwa
perusahaan monopoli selalu untung.
Kurva penawaran pada pasar monopoli hanya berupa titik karena dalam
monopoli tidak terdapat hubungan yang unik antara harga jual dengan jumlah yang ditawarkan.
Semua perusahaan yang memaksimumkan keuntungan akan menyamakan biaya marjinalnya
dengan penerimaan marjinal (MC = MR), tetapi dalam pasar monopoli penerimaan marjinal
tidak sama dengan harga. Oleh karena biaya marjinal tidak sama dengan harga maka dalam
kondisi permintaan yang berbeda dapat memberikan kenaikan output yang sama tetapi
memberikan kenaikan harga yang berbeda.
Terdapat hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar
monopoli yaitu: (1) penguasaan akan bahan baku (mentah) dapat menimbulkan kekuasaan
monopoli. (2) Penguasaan teknik produksi tertentu, selama teknik produksi tersebut tidak ditiru
oleh orang lain, (3) Tindakan yuridis, yaitu diberikannya hak-hak paten untuk sesuatu produk
atau proses produksi kepada perusahaan tertentu, (4) Diperoleh secara institusional, misalnya
pemberian lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal.
Perusahaan pada pasar monopoli dapat mencapai efisiensi produksi jika P=ATC
minimum, sedangkan efisiensi alokasi tidak akan mungkin dicapai karena P ≠ MC. Perusahaan
pada pasar monopoli dapat memberlakukan diskriminasi harga yang terjadi jika produsen
menjual komoditi yang sama dalam jumlah komoditi yang berbeda pada harga yang berbeda.
Perbedaan ini bukan disebabkan oleh perbedaan biaya.
Diskriminasi harga di antara pembeli hanya akan terjadi (1) Jika penjual dapat
mengontrol penawaran atau jumlah komoditi yang dijual kepada setiap pembeli atau kelompok
pembeli. (2) Jika penjual dapat mencegah penjualan kembali komoditi dari pembeli yang
menghadapi harga rendah kepada pembeli yang menghadapi harga tinggi. Akibat-akibat positif
dari monopolist yang melakukan diskriminasi harga terdiri dari dua hal, yaitu: (1) Pada tingkat
output tertentu, sistem diskriminasi harga yang paling menguntungkan akan menghasilkan
penerimaan total yang lebih tinggi daripada penerimaan total perusahaan yang
memaksimumkan keuntungan dengan satu harga. (2) Output pada diskriminasi harga lebih
tinggi daripada output perusahaan monopoli dengan satu harga.
Diskriminasi harga derajat satu terjadi jika monopolist mengetahui jumlah yang
ingin dibeli dan harga yang ingin dibayar oleh setiap konsumen. Surplus konsumen secara
keseluruhan diambil oleh produsen. Pada diskriminasi harga derajat kedua maka hanya
sebagian surplus konsumen yang diambil yang dapat diberlakukan pada barang publik.
Sedangkan pada diskriminasi harga derajat ketiga dapat terjadi bila terdapat dua atau lebih
pasar yang mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda, yang disebabkan oleh perbedaan
pendapatan, perbedaan selera dan perbedaan tersedianya barang substitusi. Kedua, barang
dari pasar yang satu tidak dapat dijual ke pasar yang lainnya.
1. Diantara pernyataan berikut, pernyataan mana yang tidak terkait dengan struktur pasar
monopoli ?
a. Kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal perusahaan monopoli
saling berimpit
b. Monopoli tidak akan beroperasi pada daerah yang elastisitas permintaannya
inelastis
c. Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dan industri monopoli bentuknya
sama, yaitu berslope negatif
d. Keuntungan maksimum monopoli tercapai pada saat MC=MR
2. Untuk daerah elastisitas lebih dari satu, jika monopolis menaikkan harga output akan
menyebabkan :
a. Penerimaan total tetap
b. Penerimaan total semakin meningkat
c. Penerimaan total semakin menurun
d. Penerimaan total dapat menurun atau dapat meningkat
D MC
AC
E
P*
A
C
G
D
MR
O
Q*
Output/periode
Pada Q*, monopoli memaksimalkan keuntungan pada saat (1)............ sama dengan
(2)................................ karena itu harga pasar menjadi (3)........................ Keuntungan monopoli
sebesar daerah (4)................... dengan penerimaan sebesar (5)................
Perubahan GDP nominal disebabkan oleh (1) ………………………. dan (2) ……………………., sedangkan
GDP riil akan berubah karena (3) …………………….. . Kegiatan yang tidak termasuk dalam
perhitungan GP adalah (4).................................. .............................dan
(5)............................................................
Hitunglah berapa nilai GDP nominal dan GDP riil jika tahun 2005 dianggap sebagai tahun
dasar.