Karakteristik
Karakteristik media transmisi ini
bergantung pada:
o Bit rate adalah jumlah bit per Baud rate = 3000 / 6 = 500 baud/s
detik, dalam satuan : bits per
second (bps).
Twisted Pair Cable
o Baud rate adalah jumlah satuan 1. UTP (Unshielded Twisted Pair)
sinyal per detik, dalam satuan .
(Baud per second) Berisi empat pasang kabel yang
tiap pasangnya dipilin (twisted).
o Nilai Baud rate selalu lebih kecil Tidak dilengkapi dengan pelindung
dibanding bit rate-nya, atau sama (unshilded).
dengan (tergantung dari jenis Mudah dipasang, ukurannya kecil,
modulasinya). dan harganya lebih murah
dibandingkan jenis media lainnya.
Kabel UTP sangat rentan dengan Kabel STP memiliki perlindungan
efek interferensi elektris (sinyal dan antisipasi tekukan kabel
induksi pada jarlokat akibat sehingga sangat kuat dan awet.
interaksi antar gelombang dalam
satu daerah) yang berasal dari Kekurangan :
media di sekelilingnya.
Harganya relatif lebih mahal
Contoh penyebab interferensi
Attenuasi (melemahnya suatu
elektris adalah frekuensi radio,
sinyal) meningkat pada
induksi jala – jala PLN dan
frekuensi tinggi
sebagainya
Jarak semakain jauh yg
harus ditempuh oleh suatu
sinyal
Adanya penyebaran dan
absorbsi gelombang yang
terjadi akibat ukuran
berkas gelombang berubah,
2. STP (Shielded Twisted Pair) pola berkas gelombang
tergantung pada
perbandingan antara
Berisi empat pasang kabel yang
diameter sumber gelombang
tiap pasangnya dipilin (twisted).
dan panjang gelombang
Dilengkapi dengan pelindung
medium.
(shilded).
Pada saat frekuensi tinggi,
Kabel STP lebih besar ukurannya
keseimbangan menurun sehingga
dan harganya lebih mahal
tidak dapat mengkompensasi
dibandingkan kabel UTP.
timbulnya "crosstalk" dan sinyal
Kelebihan: "noise“
Susah pada saat instalasi
Kabel STP memiliki kemampuan (terutama masalah grounding)
lebih tahan terhadap Jarak jangkauannya hanya 100
interferensi gelombang m
elektromagnetik baik dari dalam
maupun dari luar.
Jenis kabel yang menggunakan dua Kelemahan :
buah konduktor.
Digunakan untuk mentransmisikan
Mempunyai redaman yang relative
sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz
besar sehingga untuk hubungan
keatas.
jarak jauh harus dipasang
Karena kemampuannya dalam repeater,
menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, Jika kabel dipasang diatas tanah,
maka sistem transmisi dengan rawan terhadap gangguan fisik
menggunakan kabel koaksial memiliki yang dapat berakibat putusnya
kapasitas kanal yang cukup besar. hubungan
Keunggulan:
Dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai
dengan 900 kanal telepon,
Dapat ditanam di dalam tanah
sehingga biaya perawatan lebih
rendah,
Karena menggunakan penutup
isolasi maka kecil kemungkinan
terjadi interferensi dengan sistem
lain.
Saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastic yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Keuntungan:
Bentuknya lebih ramping,
Kapasitas transmisi yang lebih besar,
Sedikit sinyal yang hilang,
Data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan
sedikit,
tidak mudah terbakar.
Kelemahan :
Biaya yang mahal untuk peralatannya,
Memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit,
Memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya,
Perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan
yang menggunakan sistem gelombang.
media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik(data) tanpa menggunakan
konduktor fisik.
1. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada
frekuensi tinggi (dalam satuan giga hertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).
Antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang
menuju antenna penerima.
Biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak
antar antenna.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberap menara relay gelombang mikro,
dan penghubung gelombang mikro titik-ke-titik dipasang pada jarak tertentu.
2. Satelit
Media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang
mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station.
Satelit menerima transmisi diatas satu Band frekuensi, dan mengulang sinyal-sinyal, lalu
mentramisikannya ke frekuensi yang lain.
Range frekuensi optimal yang
digunakan adalah:1 -10 GHz
Dibawah 1 GHz akan terpengaruh
dari alam dan man-made sources
Di atas10 GHz akan teredam atmosfir
Low Earth Orbit (LEO)
Satelit dengan orbit terendah
dengan ketinggian 500-2000 km
diatas permukaan bumi. Waktu
yang digunakan
untuk mengelilingi bumi
adalah 30 menit sampai 1 jam.
Contoh dari satelit LEO ini
adalah Iridium Satelit.
Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan
signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz
yang sama dengan WiFi, untuk
menghindari interpretensi maka
Bluetooth bekerja dengan cara spread
spectrum frequency hopping (SSFH).
sinyal informasi ditransmisikan yang
disebar secara random ke beberapa
frekuensi radio.
Standar Jaringan Wireless
IEEE 802.11
IEEE 802.11 adalah yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan diklarifikasi pada
tahun 1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer
bandwidth 2 Mbps.
IEEE 802.11a
IEEE 802.11a diluncurkan pada tahun 1999, menggunakan protocol data link layer dan
format yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada
frekuensi 5 GHz, dan IEEE 802.11a mampu mentransfer bandwidth hingga 54 Mbps. IEEE
802.11a. Namun, frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap
oleh dinding dan benda padat lain di jalurnya karena Panjang gelombangnya yang lebih
kecil.
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b diluncurkan pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki
kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti
yang didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari
teknik modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk
lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4
GHz adalah oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa
peralatan radio amatir.
IEEE 802.11g
Pada Juni 2003, standar modulasi ketiga disahkan, 802.11g berkerja pada frekuensi 2,4
GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM yang sama
dengan 802.11a. beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps jaringan ini merupakan
penggabungan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b. seperti 802.11b, perangkat 802.11g juga
mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz.
IEEE 802.11n
Di tahun 2009, IEEE 802.11n resmi diluncurkan dan digunakan sebagai standar jaringan
wireless pada devices hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan dari standar
yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE 802.11n mampu
mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps. Standar
jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO).
IEEE 802.11ac
IEEE 802.11ac diterbitkan pada tahun 2013, versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n.
Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi
5 GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 MHz dengan menambah
MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM).
(Quadrature Amplitude Modulation)
Catatan:
IEEE adalah singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. IEEE
merupakan badan internasional yang bertanggung jawab mengurus standarisasi dalam
bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet, dan wireless
Tipe-Tipe Transmisi
Ada 2 tipe transmisi :
Transmisi Analog
Transmisi Digital
Transmisi Analog Transmisi Digital
Suatu kegiatan mengirim informasi Transmisi digital adalah
melalui media transmisi fisik pengiriman informasi melalui media
dalam bentuk gelombang (berubah komunikasi fisik dalam bentuk
secara kontinyu) sinyal digital.
Data ditransmisikan melalui
gelombang pembawa, yaitu Informasi tersebut harus dikodekan
gelombang sederhana yang hanya terlebih dahulu dalam bentuk
bertujuan untuk mengangkut data sinyal (fungsi encoding).
dengan modifikasi salah satu
karakteristiknya (amplitudo,
frekuensi atau fasa). Merepresentasikan dua kondisi
Oleh karena itu, transmisi analog yaitu “0” atau “1” (binary)
juga sering disebut carrier wave
modulation transmission.
Contoh :
Bandwidth
Suara (speech) : 100Hz s/d 7kHz
Telepon : 300 Hz sd 3400 Hz
Video: 4 MHz
Data & Sinyal
Umumnya menggunakan sinyal digital utk data digital dan sinyal analog utk data
analog
Sinyal analog utk membawa data digital
Modem
Sinyal digital utk membawa data analog
Compact Disc
Codec (Coder/Encoder)
Codec adalah perangkat atau program komputer yang menyandikan atau mendekode
aliran atau sinyal data digital.
Signal to noise ratio (SNR) → besarnya rasio/perbandingan antara daya sinyal utama
dan daya noise/derau yang mengganggu sinyal utama (untuk mengukur kualitas sinyal
yang ditransmisikan).
Satuan dalam “decibel (db)”.
S/N minimum:
suara : 40 dB
video (TV) : 45 dB
data : ~ 15 dB, tergantung tipe modulasi dan performansi error
Gambar menunjukkan kanal suara analog nominal (300-3400Hz) dgn signal test 1000 Hz.
Derau suhu
Diakibatkan oleh thermal elektron, muncul di semua perangkat elektronik dan
media transmisi yang diakibatkan temperatur.
Derau suhu tidak dapat dihilangkan karena sebagai batasan kemampuan kerja
sistem komunikasi.
Intermodulasi Noise
Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium
transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi
asalnya.
Timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.
Impuls Noise
Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi
pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi, dihasilkan oleh kilat, dan
kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi atau merupakan gangguan kecil
untuk data analog karena gangguan elektromagnetik dan menjadi sumber
utama dalam komunikasi data digital,sehingga impulse noise sangat mengganggu
transmisi data.
Crosstalk
Di telpon,terdengar percakapan orang lain
Terjadi karena sambungan yang kurang baik atau kabel elektrik yang
berdekatan, melalui antenna gelombang elektromagnetik.
Capacity utilization
Ekonomis untuk link dengan bandwidth tinggi
Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih mudah pada teknologi
digital
Integration
Perlakuan sama untuk data analog maupun digital