Biotech
Peneliti Bahan Alam dan Farmasi, BPTBA LIPI
Peran Mikroorganisme
dalam Mendukung
Kesehatan Manusia
Ngaji Teknologi 5
Gunungkidul 9 Oktober 2020
Point Paparan:
Microorganisme sangat
beragam, ditemukan pada
ketiga domain organisme
hidup: Archaea, Bacteria,
and Eukarya
Lingkup mikrob:
• Bacteria
• Archaea
• Protozoa
• Algae
• Fungi
• Viruses
• multicellular animal
parasites (helminths)
Kelompok Mikroorganisme
https://www.ceplas.eu/en/discover/planters-punch/2015/bacteria-diverse-applications-as-
microbial-cell-factories/
Lactic acid bacteria — promising vaccine vectors: possibilities, limitations, doubts
Journal of Applied Microbiology, Volume: 123, Issue: 2, Pages: 325-339, First published: 10 March 2017, DOI: (10.1111/jam.13446)
Mikrob untuk Kesehatan Manusia
• Memengaruhi fisiologi inang (manusia).
• Triliunan mikrob tubuh manusia: bakteri, archaea, virus, dan
mikroba eukariotik.
• Setidaknya 1000 spesies berbeda (yang diketahui)
• Gen mikroba 150x lebih banyak dari seluruh genom manusia
• Komposisi dan fungsi ditentukan lokasi, usia, jenis kelamin,
ras, dan makanan → identitas
• Hanya 50% mikrob oral atau bagian lain pada manusia yang
dapat dikultur
• Sebagian kecil mikrob penyebab penyakit dapat dikultur
• Mencegah kolonisasi patogen “barrier function”
• Berperan signifikan pada pertumbuhan, imunitas
• Menetralisir potensi toksin dari makanan.
• Sekitar 10^14 mikrob berada di kolon, lokasi paling beragam
Mikrobiota pada Penyakit
Manusia (Wang et al. 2017)
➢ Penyakit infeksi
• Clostridium difficile: over AB, diare
• Helicobacter pylori :peradangan sal. cerna, lambung,
• Bacterial vaginosis: pasca melahirkan, transmisi seksual
• Infeksi HIV: ketidakseimbangan microbiota sal cerna
(dysbiosis), infeksi Prevotella bivia, Gardnerella
➢ Penyakit liver: Veillonella, Streptococcus, and Clostridium produksi endotoxin,
mempengaruhi kerja liver
➢ Kanker saluran cerna
• Gastric cancer: 660 000 kasus karena H. pylori
• Colorectal cancer: over Pseudomonas, Helicobacter, and Acinetobacter,
• Esophageal cancer: H. pylori
➢ Gangguan metabolisme
• Obesitas: dysbiosis, deposit lemak
• Type 2 diabetes: resistensi insulin spesies Prevotella,
Bacterodies
➢ Penyakit lain: allergi, penyakit kejiwaan
Produk Bioaktif dari Mikrob
(Pham et al., 2019)
Streptomyces sp. GMR22 genome size 11,420,050 bp (number of contigs 69), GC content 71.3, number of
subsystems 377, number of coding sequences 9663 and number RNAs 74.
Biosynthetic gene clusters (BGC) pada Streptomyces
Distribusi filogenetik 34
kelompok utama BGCs
pada 1.107
Streptomyces genomes.
BGCs diidentifikasi
dengan antiSMASH.
Microbial
Drug
Discovery
Microbial Biotechnology, Volume: 9, Issue: 5, Pages: 541-548, First published: 29 July 2016, DOI: (10.1111/1751-7915.12388)
New Spesies → Identifikasi
Identitas ?
KTP ?
PCR, PCR
Makroskopik Mikroskopik Biokimia Molekuler Sekuensing,
WGS dll
Indentifikasi senyawa
berdasarkan kemiripan
kelompok gen-gen pengkode
sekelompok enzim (protein)
yang mensintesis metabolit
sekunder dari genom mikrob
yang kita miliki terhadap
genom mikrob pada database
Similarity BGC
Informasi BGC database
Informasi senyawa
Tantangan Riset • Database mikrob, genom dan metabolit terkoneksi dan open access
• Deposit mikrob di culture collection (jika memungkinan >1 negara),
Produk Bahan menjamin keamanan pemanfaatan
Alam dari Mikrob • Kerusakan lingkungan dan biodiversitas berpotensi kehilangan mikrob
indigenous potensial sebelum dapat dikultur
• Potensi produk/senyawa baru dari extremophile microbes
• Perubahan pola hidup dan budaya masyarakat mempengaruhi peluang
ditemukannya mikrob indigenous
• Tingkat keberhasilan pemanfaatan riset obat dari mikrob sampai ke
tahap aplikasi masih rendah: tahap in vitro, in silico, in vivo, uji klinis fase
1,2,3 dan 4
email: ema.damayanti@lipi.go.id