A. Pendahuluan
Penggayaan bentuk atau memodifikasi dari bentuk alami menjadi bentuk ornamental(bersifat
hiasan) tanpa merubah bentuk dan komposisi asli disebut stilasi.
Ornamen pada umumnya mempunyai bentuk tertentu, dapat berupa segi tiga, segi empat,
lingkaran, dan sebagainya. Alangkah susah dan sulitnya atau bahkan akan menjadi hambar untuk
menerapkan bentuk-bentuk dalam keadaan asalnya, yakni secara naturalistis ke dalam bidang hias yang
tertentu pula bentuknya tanpa penyesuaian atau perubahan-perubahan terlebih dahulu. Oleh karena itu
perlu mengadakan penggubahan pada motif-motif tersebut sehingga menjadi bentuk khas yang unik
dan ornamental, artinya memiliki sifat-sifat sebagai hiasan.
Membuat gambar stilasi bentuk dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut ;
1. Memberikan bentuk yang tegas sehingga memiliki kesan tertentu
2. Berbentuk/bersifat oranamental/hiasan, hiasan/isen-isen berupa variasi bentuk/hiasan untuk
menambah daya tarik
3. Tidak meninggalkan ciri-ciri / karakter bentuk sumbernya.
Bentuk dasar
b. Penyelesaian
Dengan membersihkan bagian yang tidak diperlukan dan menyempurnakan bagian-bagian
bentuk, garis, blok, warna bahkan tambahan bentuk yang baru sehingga penampilannya menjadi rapi,
bersih dan menarik.
Proses dan tahapan menggambar stilasi seperti tersebut di atas tidak bersifat mutlak
atau mengikat, maka berbagai kemungkinan lain dapat dilakukan untuk mencapai hasil
sesuai dengan gagasan dan kreativitas masing-masing.