1. Heat Rash
Ruam panas menunjukkan bintik merah pada kulit yang menyebabkan sensasi
menusuk-nusuk saat terpapar tekanan panas.
2. Heat Syncope
Gangguan induksi panas yang lebih serius dan dapat mengakibatkan pening dan
pingsan setelah berada dalam lingkungan panas dengan waktu yang lama.
3. Heat Cramps
Melakukan kerja fisik yang berada di lingkungan yang panas dan menyebabkan kram
serta gejalanya yaitu kejang otot biasanya terletak di bagian lengan, kaki, dan perut.
4. Heat exhaustion
Diakibatkan oleh berkurangnya cairan tubuh atau volume darah dan yang terjadi jika
jumlah air yang dikeluarkan melebihi air yang dikonsumsi atau diminum selama
terkena panas. Gejala yang ditimbulkan yaitu keringat sangat banyak, kulit pucat,
lemah, pening, mual.
5. Heat Stroke
Heat stroke dapat terjadi ketika sistem pengaturan tubuh gagal dan suhu naik ke
tingkat kritis. Heat stroke sangat berbahaya dan secepatnya ditangani, karena jika telat
akan berakibat fatal. Gejala yang ditimbulkan dari heat stroke yaitu hilang kesadaran,
kejang, kekurangan berkeringat, kulit panas dan kulit kering.
Sumber:
Levy S, Barry., et al. 2011. Occupational and Environmental Health: Recognizing and
Preventing Disease and Injury – 6th Edition. Oxford University Press Inc.