Anda di halaman 1dari 2

Antisipasi

Temperatur tinggi (heat stress) seringkali ditemukan di perusahaan-perusahaan yang


menggunakan peralatan dengan memerlukan panas tinggi, seperti :
Pengecoran biji besi atau baja, ruang pembakaran dan lainnya.

Mekanisme untuk meminimalkan perolehan atau kehilangan panas:


1. Konduksi
Pemindahan panas melalui kontak langsung dengan padat, cairan, dan gas (termasuk
udara). Pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan sering terjadi pada cara ini.
2. Konveksi
Transfer panas oleh arus udara, jika suhu udara diatas 35 oC tubuh akan memperoleh
panas dari udara dan jika suhu udara dibawah 35 oC, akan ada kehilangan panas
melalui kulit
3. Radiasi
Proses tubuh mendapatkan panas dari benda panas dan sekitarnya kehilangan panas
ke benda dingin tanpa sebenarnya menyentuh mereka. Beberapa sumber panas
memancar termasuk matahari, api atau boiler.
4. Evaporasi
Panas dapat dihilangkan oleh penguapan keringat. Keringat dipanaskan oleh kulit dan
diubah menjadi uap air, yang kemudian terbawa dari kulit oleh arus udara atau disebut
proses penguapan air dari kulit.

Efek Paparan Panas:

1. Heat Rash
Ruam panas menunjukkan bintik merah pada kulit yang menyebabkan sensasi
menusuk-nusuk saat terpapar tekanan panas.
2. Heat Syncope
Gangguan induksi panas yang lebih serius dan dapat mengakibatkan pening dan
pingsan setelah berada dalam lingkungan panas dengan waktu yang lama.
3. Heat Cramps
Melakukan kerja fisik yang berada di lingkungan yang panas dan menyebabkan kram
serta gejalanya yaitu kejang otot biasanya terletak di bagian lengan, kaki, dan perut.
4. Heat exhaustion
Diakibatkan oleh berkurangnya cairan tubuh atau volume darah dan yang terjadi jika
jumlah air yang dikeluarkan melebihi air yang dikonsumsi atau diminum selama
terkena panas. Gejala yang ditimbulkan yaitu keringat sangat banyak, kulit pucat,
lemah, pening, mual.
5. Heat Stroke
Heat stroke dapat terjadi ketika sistem pengaturan tubuh gagal dan suhu naik ke
tingkat kritis. Heat stroke sangat berbahaya dan secepatnya ditangani, karena jika telat
akan berakibat fatal. Gejala yang ditimbulkan dari heat stroke yaitu hilang kesadaran,
kejang, kekurangan berkeringat, kulit panas dan kulit kering.

Sumber:

Gardiner, Kerry. 2005. Occupational Hygiene - 3rd edition. Blackwell Publishing

Levy S, Barry., et al. 2011. Occupational and Environmental Health: Recognizing and
Preventing Disease and Injury – 6th Edition. Oxford University Press Inc.

Anda mungkin juga menyukai