Anda di halaman 1dari 3

Dissemination

Dr. Sulaeman Rahmad Nidar (Head of Management Science Study Program)


Solusi bisnis
- Disruption = teknologi (mengubah dari manual ke digital)
- Owning = sharing
- Collaboration
- Supporting
Model bisnis baru saat pandemi
 Informasi -digitalisasi-informasi teknologi
 Indivual-cuatomer focus-service excelent
 Investment-best analysis
 Industri -persaingan
Model bisnis sme
 meningkatkan ekonomi scale yg lebih baik
 Meningkatkan kapasitaa
 Akses keuangan
 digitalisasi

Gerakan Ekonomi di Jawa Barat


Atalia Praratya (Head of the West Java Dekrasnasda)
Dampak COVID-19 Terhadap UMKM di Jawa Barat
1. Harga bahan baku naik & sulit didapat
2. Kesulitan permodalan
3. Persaingan
4. Penurunan daya beli
5. Omzet menurun
Program pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi
- BUMDES (Badan Usaha Milik Desa)
- SEKOPER CINTA (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita)
- UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga)
- KREDIT MESRA
- OVOC (One Village One Company)
- UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapat Keluarga Sejahtera)
- DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)
Agrobusiness Business During Pandemi
Indarto Pamoengkas (CFO PT Pupuk Indonesia)
Awal tahun 2020 sampai dengan akhir tahun 2020 diperkirakan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia berkisar antara -0,6 sampai dengan -1,7 namun ditahun 2021 diperkirakan
pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% .
Berdasarkan kajian yg dilakukan oleh PT.Pupuk Indonesia pada saat recovery akan terjadi
ada beberapa bisnis sektok yang akan recovery yaitu :
1. Dalam waktu 0-3 bulan
- Food & beverages (processed & frozen), and FMCG
- Supplement product
- Restaurant ( Delivery)
- Mini Market (micro retailers)
2. Dalam waktu 3-6 bulan
- Food & Beverages Distributors (processed & frozen, and FMCG)
- Logistic & Ground Transportation
- Health % life insurance
3. Dalam waktu 6-9 bulan
- Supermarket
- Restaurant (Dining)
4. Dalam waktu 10-15 bulan
- Durable goods, e.g.,clothes, shoes, and electronic
5. Dalam waktu 12-15 bulan
- Hotels
- Airlines
6. Dalam waktu 18 bulan
- Cars
7. Dalam waktu 21 bulan-24 bulan
- Property

Financial System Stability and Economic Recovery from the Covid 19 Pandemic
Inka B.Yusgiantoro (Head of Research,Financial Service Authority)
Sinergi Kebijakan Pemerintah, OJK, dan Bank Indonesia
1) Kebijakan pemerintah
• Stimulus fisikal Rp695,2 T
• Cakupan Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang perlindungan sosial,
dukungan UMKM, kesehatan, intensif usaha dan sektroral K/L dan Pemda
• Jaring Pengaman Sosial, melalui kartu PHK, kartu sembako, kartu
prakerja,diskon listrik, BLT Desa,subsidi gaji
2) Kebijakan OJK
• Memberikan ruang gerak bagi sektor riil dengan restruksi kredit, penilaian
kualitas dengan satu pilar
• Stabilitas pasar keuangan terjaga melalui short selling, buy back saham tanpa
RUPS
• Digitalisasi UMKM
3) Kebijakan BI
• Memberikan kelonggaran likuiditas melalui Quantitative Easing
• Penurunan suku bunga
• Penyediaan pendanaan dan berbagai beban untuk pembiayaan APBN melalui
pembeian SBN

Dampak Pandemi covid-19 dan Strategi Investasi ke Depan


Fitri Hadi (Indonesia Stock Exchange Director)
Berbagai kebijakan di Pasar modal dalam penanganan dampak covid-19
1. Emiten & Perusahaan publik yang bertujuan untuk memberi kemudahan dan
mengurangi dampak/biaya
2. Mendukung operasional perdagangan BEI, perdagangan efek yang teratur,wajar dan
efisien
3. On-site Audit

Omnibus Law and its Sectoral Effect to the Business


Adrianus Bias Prasetyo
Adanya tenaga kerja yang menurun sedangkan jam kerja yang meningkat
1. Tax regulation & sovereign wealth fund
2. Bureaucracy and labor forces reformation
3. Land ownership and spesial economic zone
4. Telco and media reform
5. Mining ang eergy reform

Media Digital di tengah pandemi


Rahim Asyik
Dampak covid terhadap media
• Pendapatan media turun 25-80%, sebagian perusahaan media menyatakan hanya
sanggup bertahap sampai September 2020
• 71% media cetak mengalami penurunan omzet 40% . 50 % media cetak telah
memotong gaji karyawan 2-30% . 63% media cetak mengkaji opsi merumahkan
karyawan dan 30% merencanakan PHK
• Radio kehilangan pendapatan iklan sampai 70%. Sementara kegiatan off air tak bisa
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai