Nim : 711490120015
TAHUN 2020/2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tujuan :
Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan bayi / Balita
Prosedur Kerja :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada orang tua
1. Lingkarkan pita ukur pada kepala anak melewati dahi, menutupi alis mata,
di atas kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang menonjol, tarik agak kencang
2. Baca angka pada pertemuan dengan angka 0
3. Tanyakan tanggal lahir bayi/anak, hitung umur bayi/anak
4. Catat hasil pengukuran pada grafik lingkar kepala menurut umur dan jenis
kelamin
5. Buat garis yang menghubungkan antara ukuran yang lalu dengan ukuran
sekarang
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS
1. Lingkarkan pita ukur pada lengan atas (pada titik tengah lengan
atas)
2. Baca angka pada pertemuan dengan angka 0
3. Catat hasil pengukuran
4. Informasikan hasil pemeriksaan antropometri pada keluarga
5. Rapikan pasien
6. Rapikan lingkungan dan peralatan
7. Cuci tangan
SOP MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL
STANDARD
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
OPERSIONAL
PROSEDUR
TUJUAN
Mengetahui kondisi dan perkembangan vital sign pasien
Mengetahui frekuensi, irama pernafasan, frekuensi nadi, tekanan
darah dan suhu tubuh pasien
PETUGAS Perawat
1. Handscoon
2. Thermometer air raksa
3. 3 botol masing-masingberisi: Cairansabun, cairandesinfektan, air
bersih.
4. Tissue
5. Tensimeter : Spingo manometer/tensi air raksa
PERALATAN 6. Stetoskop
7. Jam tangan/stopwatch
8. Baki beserta alasnya
9. Bengkok
10. Grafik perkembangan vital sign
11. Alat tulis
PROSEDUR A. TahapPraInteraksi
PELAKSANAA
N 1. Menyiapkan alat dan pasien dengan benar
2. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar dan posisi
pemeriksa dengan benar
B. TahapOrientasi
C. TahapKerja
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privasi pasien
3. Atur posisi yang nyaman : duduk atau berbaring dengan posisi
tangan rileks
4. Memakai sarung tangan
5. Memposisikan perawat di sisisebelah kanan pasien
6. Keringkan ujung thermometer. Kemudian turunkan air raksa sampai
skala nol. Sebelum meletakkan di aksila, bersihkan/keringkan aksila
sebelah kiri pasien terlebih dahulu dengan menggunakan tissue.
7. Letakkan thermometer diaksila sebelah kiri. Selanjutnya sambil
menunggu naiknya air raksa pada thermometer lakukan pemeriksaan
nadi, pernafasan dan tekanan darah dengan cara:
8. Letakkan ujung tiga jari-jari tangan kecuali ibu jari pada arteri/nadi
yang akan diukur, (mulai dari radiialis, brakhialis, carotis, dan
temporalis) tekan dengan lembut
9. Hitung frekuensi nadi mulai hitungan nol (0) selama 30 detik
(kalikan 2x untuk memperoleh frekuensi dalam satu menit). Jika
ritme nadi tidak teratur, hitung selama satu menit. Lanjutkan
perhitungan pernafasan
10. Lalu sembari memegang arteri radialis (seolah-olah masih
menghitung denyut nadi), hitung jumlah pernafasan klien selama 1
menit (naik turunnya dada klien)
11. Selanjutnya siapkan pasien untukpemeriksaan tekanan darah
(persiapan tensi meter).
12. bebaskan area brakhialis dengan cara gulung lengan baju klien.
13. Palpasi arteri brakhialis. Letakkan manset 2,5 cm diatas nadi
brakhialis (ruangan tekubital).
14. Naikkan tekanan dalam manset sambil meraba arteri radialis sampai
denyutnya hilang kemudian tekanan dinaikkan lagi kurang lebih 30
mmhg.
15. Letakkan stetoskop pada arteri brakhialis pada fossa cubitti dengan
cermat dan tentukan tekanan sistolik
16. Mencatat bunyi korotk off I dan V atau bunyi detakpertama
(systole) dan terakhir (diastole) pada manometer sebagai mana
penurunan tekanan
17. Turunkan tekanan manset dengan kecepatan 4 mmhg/detik sambil
mendengar hilangnya pembuluh yang mengikuti 5 fase korotkof
18. Ulang pengukuran 1 kali lagi dengan air raksa dalam spigno
manometer dikembalikan pada angka 0. Lakukan tindakan seperti
diatas.
19. Kemudian membuka manset, melepaskan manset dan merapikan
kembali.
20. Melepaskan thermometer dari aksila membaca kenaikan suhu,
kemudian mencuci thermometer kedalam air sabun kemudian air
desinfektan terakhir ke air bersih
21. Keringkan thermometer dan turunkan kembali air raksanya
22. Merapikan kembali pasien dan alat-alat.
23. Melepaskan handscoon
24. Mencuci tangan
D. TahapTerminasi
TUJUAN :
1. Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi
2. Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi
3. Mengobati beberapa macam kanker darah
Menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini
4. Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu
Meringankan gejala
5. Mengontrol pertumbuhan sel- sel kanker
PERSIAPAN KLIEN :
1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan identifikasi klien dengan memeriksa identitas
klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan kepada klien
untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien.
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi kepada klien
Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman
PERSIAPAN ALAT :
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit
Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya
3. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu
4. Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc).
5. Infus set dan vena kateter kecil
Alkohol 70% dengan kapas steril
Bak spuit besar
6. Label obat
7. Plasttik tempat pembuangan bekas
8. Kardex (catatan khusus)
CARA BEKERJA :
Tahap PraInteraksi
1. Mengecek program terapi yang digunakan, serta waktu pemberian obat sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat
4. Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
Tahap Kerja
Persiapan Obat
Pemberian Obat :
1. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara pemberian, waktu pemberian
dan akhir pemberian
2. Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi, masker, kacamata, sarung tangan dan sepatu
3. Lakukan teknik aseptik dan antiseptic
4. Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas absorbsi dibawah daerah tusukan infuse
5. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti neoplastik (primperan, zofran, kitril secara intra
vena)
6. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau perlu dengan syringe pump) sesuai program
8. Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 09%
9. Semua alat yang sudah di pakai dimasukkan ke dalam kantong plastik dan di ikat serta diberi etiket
10.Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian rendam dengan detergent
11.Bila disposible masukkan dalam kantong plastik kemudian di ikat dan diberi etiket, kirim ke
incinerator/bakaran
Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/jam tindakan, Hasil Yang diperoleh, Respon klien selama
tindakan, Nama dan paraf perawat Pelaksana
Hal-hal yang perlu diperhatikan :