1 Latar Belakang
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani
Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis
Farmasi ( Permenkes No 74, 2016). Tenaga farmasi adalah tenaga yang bertugas mengisi
kebutuhan dunia usaha dan industri di bidang farmasi. Oleh karena itu, calon tenaga teknis
kefarmasian merupakan sebuah profesi, sehingga keahlian hanya akan dilaksanakan oleh
pendidikan kefarmasian. Maka dari itu, Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sangat penting, karena
dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di dalam kelas dapat dikembangkan menjadi sebuah
keterampilan dan kemampuan bekerja selama mahasiswa melakukan PKL.
Setiap orang pasti akan mengalami fase yang sama dalam hidup ini, mulai dari lahir,
bayi, anak-anak, remaja, beranjak dewasa dan menjadi tua. Seiring dengan berjalannya waktu
setiap orang pasti mengalami pergantian (regenerasi) sel-sel dalam tubuhnya. Secara alamiah, sel
tubuh juga mengalami penurunan dalam fungsinya akibat proses penuaan. Penurunan fungsi sel
juga dapat terjadi pada penyakit degeneratif. Tetapi yang dimaksud dengan penyakit degeneratif
disini adalah penurunan fungsi sel sebelum waktunya. Penyakit degeneratif dapat dicegah
dengan cara meminimalkan faktor-faktor risiko penyebabnya (Suiraoka, 2012).
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus
mengalami peningkatan di dunia, baik pada negara maju ataupun negara sedang berkembang,
sehingga dikatakan bahwa Diabetes Mellitus sudah menjadi masalah kesehatan/penyakit global
pada masyarakat. Organisasi kesehatan dunia/WHO memperkirakan bahwa lebih dari 346 juta
orang di seluruh dunia mengidap diabetes. Jumlah ini kemungkinan akan lebih dari dua kali lipat
pada tahun 2030 tanpa intervensi. Hampir 80% kematian diabetes terjadi di negara
berpenghasilan rendah dan menengah (Suiraoka, 2012).