HASIL KEGIATAN
6.1 Kesimpulan
Kebudayaan di Indonesia anak laki-laki di dalam keluarganya beragama islam wajib
dilakukan sirkumsisi (Sirkumsisi). Sirkumsisi dipandangan masyarakat sering
dipandang dari dua perspektif. yaitu budaya dan agama. Sirkumsisi (khitan)
merupakan pemotongan sebagian dari organ kelamin. Sirkumsisi merupakan suatu
pemotongan kulup (Qulf) penis laki-laki (Bangun, 2019). Kerutan-kerutan pada kulup
biasanya menjadi tempat berkumpulnya kotoran yang mengendap. Apabila tidak
dibersihkan akan menyebabkan bau yang tidak sedap bahkan terjadi infeksi. Tujuan
dilakukannya sirkumsisi ketika buang air kecil mudah dibersihkan dan mencegah
terjadinya infeksi saluran kemih, membuat penis menjadi bersih, mencegah penularan
HIV serta mengurangi risiko terkena kasinoma penis. (Nurasiah, 2015).
Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan kesehatan terkait pengertian sirkumsisi,
tujuan dan manfaat sirkumsisi, cara perawatan pasca sirkumsisi dan kebutuhan nutrisi
guna mempercepat penyembuhan. Proses pendidikan kesehatan pada anak harus
dikemas secara menarik agar anak tidak bosan dan antusias mengikuti acara dari awal
hingga akhir.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Klien
Bagi peserta sirkumsisi diharapkan dapat mengaplikasikan materi yang telah
diberikan dengan baik
6.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan dapat melakukan teknik sirkumsisi sesuai SOP yang telah
diterapkan
6.2.3 Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa diharapkan mampu memperbaiki teknik dalam pengajaran
agar lebih profesional dan dengan menggunakan penyampaian yang menarik agar
anak antusias mengikuti acara dan tidak merasa takut dan cemas.