PETUNJUK UMUM :
1. Tulis nama, kelas dan NIM anda pada lembar jawaban yang tersedia
2. Bacalah soal dengan seksama sebelum anda menjawab pertanyaan soal
3. Kerjakanlah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu
4. Selamat bekerja
A. Pertanyaan Soal
1. Jelaskan sejarah perkembangan epidemiologi?
2. Jelaskan pengertian pandemi dan wabah, serta sebutkan contoh kasusnya diindonesia ?
3. Sebutkan permasalahan kependudukan di indonesia yang berkaitan dengan tenaga kerja, dan
berikan solusinya?
4. Sebutkan sasaran dalam keperawatan komunitas dan ruang lingkup praktik keperawatan
komunitas?
5. Sebutkan dan jelaskan metode pengumpulan data dalam keperawatan komunitas?
6. Sebutkankan dan jelaskan tahapan awal dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas?
7. Jelaskan model konsep teory keperawatan Betty Neuman?
Nama : Darna Fidiawati
Nim : 1910069P
Semester : V
Kelas : B
Jawaban
1. Sejarah Perkembangan Epidemiologi
Sesuai dengan sejarah kelahirannya, epidemiologi memberikan perhatian
terhadap penyakit yang menimpa penduduk. Penyakit yang banyak menimpa
penduduk pada saat itu hingga akhir abad 19 adalah penyakit wabah atau epidemi
(penyakit yang mengenai penduduk secara luas). Epidemiologi memberikan perhatian
tentang epidemi yang banyak menelan korban kematian. Pada awal
perkembangannya, epidemiologi mempunyai pengertian sempit. Epidemiologi
dianggap sebagai ilmu tentang epidemi. Pada perkembangan selanjutnya hingga
dewasa ini Epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang distribusi (penyebaran)
dan determinan (faktor-faktor penentu) masalah kesehatan masyarakat yang bertujuan
untuk pembuatan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam menanggulangi
masalah kesehatan. Dengan demikian, epidemiolgi tidak hanya mempelajari penyakit
epidemi saja, tetapi menyangkut masalah kesehatan secara keseluruhan. Sebagai ilmu
yang berkembang, epidemiologi mengalami perkembangan pengertian dan karena itu
pula mengalami modifikasi dalam batasan atau definisi. Berbagai definisi telah
dikemukakan oleh para penulis dan mereka para para pakar yang mencurahkan
waktunya dalam epidemiologi.
1. Antonie van Leewenhoke (1632-1723)
Ilmuwan Belanda yang menemukan Mikroskop, Bakteri dan Parasit (1674)
dan spermatozoa (1677).
2. Robert Koch
i. Penemu sel
ii. Penemu basil tuberkulosis (1882)
iii. tuberkulin (1890)
3. Max van patternkofer percobaan basil kolera untuk identifikasi penyebab suatu
penyakit (kolera)
4. John Snow (1813-1858)
Ahli anastesi yang mengatasi penyakit kolera di london dengan
menggunakan pendekatan epidemiologi dengan menganalisis faktor orang,
tempat dan waktu. (the father of field epidemiology)
5. Percival Pott
Bapak epidemiology modern, yang menggunakan pendekatan epidemiologis
dalam menganalisis tingginya kejadian kanker.
6. James Lind
7. Bapak trial klinik, dengan penemuannya yaitu hubungan scurvy dengan
kekurangan vit C.
Doll dan Hill 2 orang pelopor penelitian dibidang epidemiologi klinik.
penemu hubungan merokok dengan kanker paru
contoh : pandemi COVID-19. Pandemi yang mirip flu ini dinyatakan oleh WHO
pada 12 Maret 2020.
Solusi Pemecahan Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia
1. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar
Pemecahan masalahnya:
Jumlah angkatan kerja yang besar disebabkan karena tingginya tingkat kelahiran atau
pertubuhan penduduk. Maka solusi yang harus dilakukan pemerintah dalam menekan
atau mengurangi tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yaitu dengan
memaksimalkan pelaksanaan program keluarga berencana (KB). Jika program KB
berjalan baik, maka jumlah angka pertumbuhan atau kelahiran akan menurun,
demikian pula angkatan kerja semakinseimbang.
2. Kualitas Tenaga Kerja Relatif Rendah
Untuk mengatasi masalah rendahnya kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a. Mengadakan transmigrasi
b. Pemberdayaan tenaga kerja
c. Pengembangan usaha sektor informal di daerah-daerah
Untuk mengatasi terbatasnya kesempatan atau peluang kerja ini dapat dilakukan
dengan cara pengembangan industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja
yang besar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penanaman modal
dalam negeri. Usaha lainnya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah
terbatasnya lapangan kerja ini adalah dengan pengembangan pekerjaan umum,
seperti pengadaan proyek pembangunan jalan, pembuatan saluran air, irigasi,
pembuatan jembatan, dan perbaikan jalan.
5. Pengangguran
1. Wawancara informan
4. Angket.
Data Laporan
6.
2. Pengkajian
a) Pengumpulan data
b) Mengembangkan database
c) Interpretasi data
d) Analisa data
3. Diagnosa keperawatan
4. Perencanaan
a) menentukan prioritas
b) Membuat goals dan objectives
c) Menentukan aktivitas
5. Implementasi
6. Evaluasi
7.