Oleh :
DARNA FIDIAWATI
NIM: 1910069P
1
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
1. Definisi
Isolasi sosial merupakan kondisi ketika individu atau kelompok mengalami, atau
merasakan kebutuhan, atau keinginan untuk lebih terlibat dalam aktivitas bersama orang
lain, tetapi tidak mampu mewujudkannya (Carpenito, 2009).
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Individu
mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan
yang berarti dengan orang lain (Stuart & Sundeen, 2006).
b. Faktor Presipitasi
Stressor pencetus pada umumnya mencakup kejadian kehidupan yang penuh stress
yang mempengaruhi kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan
menyebabkan ansietas.
2
Stressor pencetus dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1) Stressor sosiokultural
Menurunnya stabilitas keluarga dan berpisah dari orang yang berarti,
misalnya perceraian, kematian, perpisahan kemiskinan, konflik sosial budaya
(peperangan, kerusuhan, kerawanan) dan sebagainya.
2) Stressor Psikologik
Ansietas berat yang berkepanjangan dan bersamaan dengan keterbatasan
kemampuan untuk mengatasinya, misalnya perasaan cemas yang mengambang,
merasa terancam.
Data Obyektif :
1) Tidak ada dukungan dari orang yang penting (keluarga, teman, kelompok)
2) Perilaku permusuhan
3) Menarik diri
4) Tidak komunikatif
5) Menunjukan perilaku tidak diterima oleh kelompok kultural dominant
6) Mencari kesendirian atau merasa diakui di dalam sub kultur
7) Senang dengan pikirannya sendiri
3
8) Aktivitas berulang atau aktivitas yang kurang berarti
9) Kontak mata tidak ada
10) Aktivitas tidak sesuai dengan umur perkembangan
11) Keterbatasan mental/fisik/perubahan keadaan sejahtera
12) Sedih, afek tumpul
Data Subyektif:
4. Sumber koping
Sumber koping merupakan suatu evaluasi terhaap pilihan koping pada strategi
seseorang. Strategi koping yang digunakan misalnya keterlibatan dalam hubungan yang
lebih luas seperti dalam keluarga dan teman, hubungan dengan hewan peliharaan,
menggunakan kreativitas untuk mengekspresikan stres interpesonal seperti kesenian,
musik, atau tulisan (Stuart, 2006)
5. Mekanisme koping
Kaji koping adaptif ataupun maladaptif yang biasa digunakan klien dengan
menarik diri, seperti regresi (kemunduran ke tingkat perkembangan yang lebih rendah
dengan respon yang kurang matang), represi (koping yang menekan keadaan yang tidak
menyenangkan ke alam bawah sadar), isolasi (respon memisahkan diri dari lingkungan
sosial).
4
6. Pohon diagnosis
7. Tindakan keperawatan
a. Diagnosa
Isolasi Sosial
Tujuan:
I. Pasien
SP 1 (pasien) :
5
SP 2 (pasien) :
SP 2 (keluarga) :
6
Daftar Pustaka
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/1087/DITA%20ROSWINDA%20KTI.pdf?seque
nce=1&isAllowed=y
http://repository.ump.ac.id/2678/3/WINDI%20ASTUTI%20BAB%20II.pdf
https://id.scribd.com/doc/133836690/LP-ISOLASI-SOSIAL
https://www.academia.edu/28333406/LAPORAN_PENDAHULUAN_ISOLASI_SOSIAL