Tumbuh
berkembang di negara dingin, selain itu ia juga ingin fokus pada olahraga yang bisa dimainkan di dalam
ruangan.Pada tahun 1961Minoru memutuskan untuk memasuki pasar independen sebagai merek
Yoneyama.Sementara perusahaan ini meningkatkan eksistensinya di luar negeri, nama Yoneyama
dianggap terlalu panjang dan sulit untuk diucapkan. Pada tahun 1974 perusahaan memutuskan untuk
mengubah namanya, menghilangkan aksen Jepang yang terdengar "Yama" dan menggantinya dengan
huruf "X," mewakili possiblities tak terbatas untuk masa depan. Akhirnya lahirlah nama YONEX.Pada
tahun 1961, Perusahaan induk Sanbata bangkrut Minoru dihadapkan dengan prospek kebangkrutan lain,
Minoru memutuskan untuk memasuki pasar independen sebagai merek Yoneyama. Setelah melakukan
pembicaraan langsung dan negosiasi keras Minoru mendapatkan klien dan mampu meluncurkan raket
merek Yoneyama.