Anda di halaman 1dari 5

NAMA : PEGA PRATAMA

ASAL/UTUSAN : KALIMANTAN TENGAH

Abstrak

Kita yang menentukan kemana kita memimpin hidup kita, apakah


memimpin diri menjadi manusia yang positif ( jujur, sopan, punya tujuan
dalam hidup, mau mengembangkan diri, mendengar pendapat orang lain,
komitmen dan konsisten dalam hal baik , rendah hati, dan bertanggung
jawab ) atau sebaliknya memimpin ke arah negatif, yg berarti kebalikan
dari positif ( Tidak jujur, tidak sopan, tidak punya tujuan hidup,
mengikuti pergaulan buruk, merusak diri sendiri, masa bodoh dengan
nasihat dan ajaran congkak, sombong dan sikap buruk lainnya) .Sebagai
pemimpin untuk diri sendiri, kita mampu mengendalikan emosi, menjaga
etika kita , karena ketika kita mampu memimpin diri sendiri dengan
sendirinya kita dapat dan mampu memimpin orang lain, mengajak orang
lain dan menjadi contoh untuk orang lain . Menurut saya ada beberapa
sikap dalam kepemimpinan yang harus kita miliki salah satunya percaya
diri, sebagai seorang pemimpin kita harus percaya diri dengan apa yang
telah kita usahakan, apabila kita tidak percaya diri maka akan membuat
kita berpikiran yang negatif, akan tetapi percaya diri juga tidak dapat
berlebihan karena sesuatu yang berlebihan tidak selamanya baik. Untuk
masa depan seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman ini
dengan membangun jiwa kepemimpinan tersebut saya ingin membangun
jaringan yang luas secara pribadi dengan orang lain ataupun melalui
organisasi-organisasi positif dan memiliki suatu usaha yang dapat saya
dirikan atau bahkan saya pimpin dan menjadikannya sesuatu yang dapat
berguna bagi banyak orang serta dengan prinsip agar tidak berpatokan
pada satu penghasilan yang tetap saja.
I.PENDAHULUAN

Pemimpin harus mampu mempengaruhi, memotivasi, dan menginspirasi orang


lain untuk melakukan apa yang dia mampu lakukan dan tentunya sesuai dengan
kepribadiannya dan kemampuannya,dan juga bagaimana diri kita mempengaruhi,
memotivasi, dan menginspirasi diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang ingin
kita lakukan dalm rangka mencapai sesuatu. Memimpin diri sendiri adalah dasar
utama yang harus di miliki oleh setiap orang. Bagaimana kita mengenal pribadi
kita, dari karakter, pikiran maupun cara kita menyikapi segala hal yg nantinya
akan selalu kita hadapi dalam kehidupan. Memimpin diri sendiri , artinya kita
mampu menjadi diri sendiri, menguasai diri dan bertanggung jawab atas diri
sendiri. Kita yang menentukan kemana kita memimpin hidup kita, apakah
memimpin diri menjadi manusia yang positif ( jujur, sopan, punya tujuan dalam
hidup, mau mengembangkan diri, mendengar pendapat orang lain, komitmen dan
konsisten dalam hal baik , rendah hati, dan bertanggung jawab ) atau sebaliknya
memimpin ke arah negatif, yg berarti kebalikan dari positif ( Tidak jujur, tidak
sopan, tidak punya tujuan hidup, mengikuti pergaulan buruk, merusak diri sendiri,
masa bodoh dengan nasihat dan ajaran congkak, sombong dan sikap buruk
lainnya) .Sebagai pemimpin untuk diri sendiri, kita mampu mengendalikan emosi,
menjaga etika kita , karena ketika kita mampu memimpin diri sendiri dengan
sendirinya kita dapat dan mampu memimpin orang lain, mengajak orang lain dan
menjadi contoh untuk orang lain . Karena satu keputusan yang kita buat hari ini
untuk diri kita akan menentukan bagaimana diri kita dimasa yang akan datang.

II.PENGALAMAN
Kepemimpinan saya gambarkan sebagai cara saya mampu bersyukur atas diri saya
baik kekurangan atau pun kelebihan. Berawal dari ungkapan syukur, kelebihan
yang ada pada diri saya, membuat relasi saya dengan orang lain semakin luas dan
membuka bahkan mengubah cara pandang saya dalm menyikapi hidup ini, yang
mungkin saja dulu dalam ruang lingkup yang kecil sekarang mejadi lebih luas dan
membuat saya semakin optimis bahwa saya bisa berdampak bagi orang lain walau
hanya dengan hal kecil. Kemudian dalam diri saya, saya tidak bisa pungkiri
bahwa kepemimpinan yang ada pada diri saya masih perlu diperbaiki. Tetapi
berawal dari hal tersebut saya punya motivasi untuk mampu memperbaiki diri dan
menjalin komunikasi yang lebih lagi dengan orang yang ada disekitar saya. Jadi,
kemampuan leadership yang ada pada saya saya pandang sebagai titipan Tuhan
yang dimana Tuhan mau nilai kehidupan saya apakah mampu untuk bersyukur
dan berdampak bagi orang disekitar saya. Banyak hal yang dapat dilakukan
seseorang untuk melatih leadership pribadinya, salah satunya dengan mengikuti
organisasi dengan mengikuti organisasi, maka otomatis leadership atau jiwa
kepemimpinan seseorang tersebut akan lebih terlatih dan Dengan berorganisasi,
mereka dapat mempraktikan secara langsung semua skill yang telah dipelajari,
khususnya kerjasama tim, sehingga mereka siap untuk menjadi pemimpin di masa
depan. Dan saya sendiri juga awalnya melatih leadership saya dimulai dari
organisasi OSIS yang ada disekolah pada saat SMA, dari situlah saya mulai
percaya diri dan tidak minder lagi. Pada saat perguruan tinggi saya pun masih
mengikuti berbagai organisasi yang semakin membuat saya bertumbuh. Dari
berbagai organisasi yang saya ikuti banyak konflik permasalahan yang terjadi,
namun dari konflik kita bisa memimikirkan alternatif penyelesaian masalah yang
tidak merugikan orang lain dan membuat kita menjadi seseorang yang semakin
bijaksana dalam mengambil keputusan. Sikap toleransi pun diajarkan ketika
mengikuti organisasi.

III.HARAPAN
Dengan ilmu kepemimpinan harapan saya untuk masa depan adalah saya akan
fokus dan berusaha dalam mengembangkan kemampuan dalam diri saya untuk
mencapai target atau tujuan hidup yang telah saya rencanakan. Menurut saya ada
beberapa sikap dalam kepemimpinan yang harus kita miliki salah satunya percaya
diri, sebagai seorang pemimpin kita harus percaya diri dengan apa yang telah kita
usahakan, apabila kita tidak percaya diri maka akan membuat kita berpikiran yang
negatif, akan tetapi percaya diri juga tidak dapat berlebihan karena sesuatu yang
berlebihan tidak selamanya baik. Dan seorang pemimpin harus bijaksana dan
berani mengambil keputusan, dalam diri leadership harus memiliki sikap yang
berani dalam menanggung resiko karena harus bertanggung jawab dengan apa
yang dilakukan dan keputusan yang telah ditentukan. Mampu mengatur diri, yaitu
di mulai dari pribadi yang kuat (dapat membimbing dirinya). Mampu mengatur
relkan organisasi dengan baik, yaitu tidak hanya pribadi saja yang dapat diatur,
tetapi bisa mengatur anggotanya. Dapat membangun konsep, dimana seorang
pemimpin memikirkan aspek-aspek pengembangan jangka pendek maupun jangka
panjang. Peka terhadap segala kondisi, dapat mengatasi masalah dengan baik
(mampu Dapat mendorong suatu keinginan untuk menjadi lebih berguna/ lebih
baik. Semangat dalam bekerja, artinya seseorang giat terhadap suatu
pekerjaannya. Dapat membuka suatu pemikiran yang baru / membangun suatu
konsep baru.mengambil keputusan yang tepat). Dapat berkomunikasi seperti
sebagaimanamestinya, artinya dapat berkomunikasi dengan baik dan benar.
Dalam membangun relasi dengan yang lainnya, yaitu dapat membangun suatu
hubungan yang baik terhadap sesama anggota organisasi.

IV.RENCANA AKSI

Untuk masa depan seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman ini
dengan membangun jiwa kepemimpinan tersebut saya ingin membangun jaringan
yang luas secara pribadi dengan orang lain ataupun melalui organisasi-organisasi
positif dan memiliki suatu usaha yang dapat saya dirikan atau bahkan saya pimpin
dan menjadikannya sesuatu yang dapat berguna bagi banyak orang serta dengan
prinsip agar tidak berpatokan pada satu penghasilan yang tetap saja.
Menumbuhkan sikap yang mandiri, sikap mandiri itu baik menjadi komitmen dan
prinsip terhadap diri sendiri untuk mencapai proses dalam tujuan hidup. Disiplin
dan inspiratif dalam membuat terobosan dan inovasi baru. Apalagi sekarang
dunia sudah semakin berkembang dan keadaan dunia sedang tidak baik-baik saja.
Pentingnya Sikap kepemimpinan yang baik, bermanfaat dan bersifat positif sngat
di butuhkan untuk bersama-sama membangun generasi yang memiliki sikap
kepemimpinan dan membangun dalam bnuak hal. Jujur pada diri sendiri, Anda
akan mampu secara objektif mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan diri
sendiri. Jadilah orang yang ingin terus belajar dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang dapat memberikan nilai tambah
pada hidup Anda Jangan berikan ruang untuk hal-hal negatif. Menjauhlah dari
segala sesuatu yang hanya akan membawa hal-hal negatif dalam hidup kita.
Jadilah orang yang rendah hati dan praktekkan hal-hal yang Anda percayai setiap
harinya. Jalani hari sekarang sebagaimana Anda inginkan di masa depan. Bahkan
lebih baik lagi, tinggalkan jejak-jejak langkah dengan memberikan makna pada
hidup orang lain. Selain itu dari pelatihan ini saya akan memberikan hasil output
yang saya dapatkan dari pelatihan ini sehingga berguna bagi anggota organisasi
saya, tidak hanya untuk diri saya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai