Anda di halaman 1dari 52

SAINS DASAR

Dr. Endang Nurcahyani, M.Si.


Materi:
1. Pewarisan sifat organisme
berbasis Percobaan Mendel
(GENETIKA)
2. Reproduksi dan pemuliaan
makhluk hidup
3. Proses fisiologis makhluk hidup
REPRODUKSI

 TUMBUHAN
 HEWAN

 MANUSIA
1. Kemampuan membiakkan keturunannya
2. Organisme mempunyai kekuatan untuk
metabolisme & pertumbuhan---menua mati--
mempertahankan keberadaannya (self
perpetuation)---membentuk individu baru oleh
tetuanya sebelum mati
2 cara reproduksi:

 ASEKSUAL--tanpa peleburan 2 gamet


 SEKSUAL-bergabungnya 2 sel gamet dari
2 induk berbeda
1. Reproduksi
tumbuhan
Reproduksi Seksual (Generatif)

Terbentuknya calon individu baru didahului


dengan peleburan sepasang gamet.
 Konjugasi (peleburan dua sel yang
belum terspesialisasi disebut zygospora)
 Fertilisasi (peleburan sepasang gamet
membentuk zigot)
 Metagenesis (pergiliran keturunan
dimana reproduksi vegetatif bergantian
dengan generatif)
Penyerbukan (polinasi)
Berdasarkan asal serbuk sari :
 Autogami (penyerbukan sendiri) : serbuk
sari berasal dari bunga yang sama
 Geitonogami (penyerbukan tetangga) :
serbuksari berasal dari bunga lain pada
satu individu
 Alogami (penyerbukan silang) : serbuk
sari berasal dari individu yang lain
spesies yang sama
 Penyerbukan bastar : serbuk sari berasal
dari bunga tumbuhan yang berbeda
spesies
Berdasarkan polinator (agen penyerbuk):
 Anemogami (angin) : serbuksari banyak,
lembut, kering, warna mahkota tidak menarik,
biasanya tidak ada perhiasan bunga, sederhana
dan ringan. Contoh : poaceae

 Hidrogami (air), contoh pada Hydrilla sp


 Zoidogami (hewan)
– Entomogami (serangga) : mahkota menarik,
memiliki nektar
– Ornitogami (burung) : mengandung banyak
nektar, berukuran besar
– Kiroterogami (kelelawar)
– Malakogami (siput)
– Antropogami (manusia)
Faktor-faktor yang menyebabkan tumbuhan
tidak dapat mengadakan penyerbukan
sendiri :
 Dioseus (berumah dua), yaitu serbuk sari dan
putik terletak pada individu yang berbeda.
Contoh: salak
 Dikogami, yaitu masaknya serbuk sari dan putik
tidak bersamaan
– Protogini, yaitu putik matang lebih dulu.
Contoh: cokelat, alpokat.
– Protandri, yaitu serbuk sari suatu bunga
masak lebih dulu. Contoh: jagung.
– Herkogami, yaitu serbuk sari tidak dapat jatuh
ke kepala putik (vanili).
Cara terbentuknya lembaga (bakal
tumbuhan baru)
 Amfiksis, bila lembaga berasal dari hasil
peleburan ovum dan sperma.
 Apomiksis, bila lembaga bukan berasal dari hasil
peleburan ovum dan sperma.
– Partenogenesis, embrio berasal dari ovum
yang tidak dibuahi.
– Apogami, embrio berasal dari bagian lain dari
luar kandung lembaga tanpa dibuahi misalnya
dari sinergid.
– Embrionik adventif, embrio berasal dari sel di
luar bakal biji tanpa dibuahi.
– Apomiksis dapat menyebabkan terbentuknya
lebih dari satu
– embrio (poliembrioni) dalam biji, sering
terdapat pada biji mangga dan jeruk.
Fertilisasi (pembuahan) : peleburan
antara gamet jantan dan betina.

 Gymnospermae  pembuahan
tunggal
terjadi bila setiap pembuahan (satu
kali pembuahan) menghasilkan
embrio. Alat perkembangbiakan
berupa strobilus. ♂ = mikrosporofil,
♀ = makrosporofil
 Serbuk sari (mikrospora) yang sampai di
tetes penyerbukan (pada strobilus betina)
terisap masuk ke ruang serbuk sari
melalui mikropil. Serbuk sari ini terdiri
dari sel generatif atau sel anteridium
(kecil) dan sel vegetatif atau sel tabung
(besar).

 Serbuk sari yang berada di ruang serbuk


kemudian tumbuh membentuk buluh
serbuk sari menuju ruang arkegonium.
Pada saat itu sel generatif membelah
menjadi dua yaitu sel dinding (dislokator)
dan sel spermatogen.
 Sel spermatogen kemudian
membelah lagi membentuk dua
sperma yang berambut getar.

 Selanjutnya sel vegetatif lenyap,


sedangkan sel sperma yang
berambut getar membuahi ovum
yang terdapat pada ruang
arkegonium dan akhirnya
terbentuklah zigot.
Angiospermae  pembuahan ganda terjadi dua kali
pembuahan yang menghasilkan satu embrio dan
endosperm
Pembentukan gamet jantan
• Serbuksari berasal dari
mikrosporofit (sel haploid)
yang berkembang di dalam
kotak serbuk sari
• Mikrosporofit membelah
secara mitosis
menghasilkan 4 mikrospora
haploid.
• Masing-masing membelah
secara mitosis
menghasilkan butiran
serbuk sari, yaitu gametofit
jantan yang belum dewasa
yang terdiri dari sel
generatif dan sel vegetatif
(pembuluh)
Pembentukan gamet betina
• Sel induk (megasporosit)
membelah secara meosis
menghasilkan 4 sel haploid,
kemudian 3 sel degenerasi
dan 1 sel menjadi megaspora

• Megaspora membelah secara


mitosis 3X menghasilkan 8
sel baru.
• 3 sel menuju kutub kalaza
dan membentuk antipoda,
• 2 sel melebur membentuk
kandung lembaga,
• 2 sel berada dikutub
mikrofil menjadi sinergid
dan
• 1 sel menjadi ovum
Pembuahan
 Stelah spermatozoa
dan ovum matang,
terjadi penyerbukan.
 Pembuahan
berlangsung 2 kali
1. Spermatozoa 1
membuahi ovum
menghasilkan zigot
(2n)
2. Spermatozoa 2
membuahi kandung
lembaga sekunder
menghasilkan
endosprm (3n)
Reproduksi Aseksual
(vegetatif)
Sering disebut juga sebagai :
 terbentuknya calon individu baru tanpa
peleburan gamet jantan dan gamet
betina.
2 klpk berdasarkan ada tidaknya campur
tangan manusia :
 Vegetatif alamiah

 Vegetatif buatan (cangkok, okulasi, stek,


dll)
Vegetatif alami :
 Pembelahan sel, seperti pada
amoeba proteus, Chlorophyceae,
dan bakteri.
 Pembentukan spora (sel
terspesialisasi bereproduksi
vegetatif dan spora terbentuk dari
peleburan dua sel dilakukan secara
generatif), seperti jamur (fungi).
 Fragmentasi (melepaskan sejumlah
sel disebut homogonium),seperti
Cyanophyceae, dan Likenes
Vegetatif alami :
 Pembentukan tunas/anakan, seperti
bambu dan pisang
- Tunas adventif, seperti cocor bebek.
- Rizoma = rimpang (batang yang
tumbuh sejajar di bawah permukaan
tanah), seperti alang-alang.
 Umbi lapis, seperti bawang merah
(Allium cepa).
 Umbi batang, seperti kentang.

 Umbi akar, seperti ubi kayu.

 Geragih atau stolon (batang yang


tumbuh menjalar di atas permukaan
tanah), seperti lengkuas, dan jahe.
2. REPRODUKSI
HEWAN
ASEXUAL REPRODUCTION IN INVERTEBRATES

REPRODUKSI ASEKSUAL
PADA INVERTREBRATA
1. FISI (FISSION)
 Fisi (fission): pemisahan organisme induk
menjadi dua individu yang berukuran
hampir sama.
 Contoh: Anemon laut

Anemon laut
2. PERTUNASAN (Budding)
3. FRAGMENTASI
(Fragmentation)
4. PARTENOGENESIS
(PARTHENOGENESIS)

 Asal kata: Partheno = virgin;


Genesis = production
 Partenogenesis adalah suatu bentuk
reproduksi aseksual dengan sel telur
yang berkembang tanpa difertilisasi.
Contoh: Lebah, tawon, semut.
 Pada lebah madu: lebah madu jantan
(drona) adalah organisme haploid
fertil yang berkembang dari sel telur
tanpa fertilisasi.
Contoh Siklus
Partenogenesis
SEXUAL REPRODUCTION IN INVERTEBRATES

REPRODUKSI SEKSUAL
PADA INVERTEBRATA
1.Eksternal
 Sponges: melepaskan gamet ke air
. Contoh: Reproduksi Ubur-Ubur.
Corals

Sumber: http://johnson.emcs.net
2. Internal
 Insekta : pada betina terdapat
spermateka atau spermatofor
Kupu-kupu

a b1

b2 c d
Metamorfosis: a.Telur
b.Ulat Kawin
c.Kepompong
d.Kupu-kupu Serangga Betina  feromon
sinyal kimiawi bagi pasangan
kawin
3. Hemaprodit
 Hermaprodit adalah
suatu bentuk
reproduksi seksual
yang masing-masing
individunya memiliku
sistem reproduksi baik
jantan maupun betina.
Contoh: cacing

 Dua individu
hermaprodit bisa saling
mengawini atau mampu
melakukan fertilisasi
sendiri
SEXUAL REPRODUCTION IN VERTEBRATES

REPRODUKSI SEKSUAL
PADA VERTEBRATA
Ikan/fishes
 Ikan/fishes  fertilisasi
umumnya eksternal
Amfibi/ amphibians
 Amfibi/ amphibians  fertilisasi
eksternal
 Amplexus: Posisi kodok saat kawin
Perkembangan telur
hewan
Yang telah difertilisasi

Sumber: http://universe-review.ca/I10-82-development.jpg
Reptil
 Reptil  fertilisasi internal
 Ovipar: bertelur
 Ovovivipar : telur di tubuh induk dan
anak dilahirkan
 Hermaprodit Sekuensial adalah
pola reproduksi yang individunya
mampu mengubah jenis kelamin
selama masa hidupnya.
 Contoh: Kadal Gurun
– Protogini: masa kecil betina setelah
dewasa menjadi jantan. protogynous
(protos : first + gyne : woman)
– Protandri: masa kecil jantan setelah
dewasa menjadi betina. protandrous
(protos : first + andros : man)
Burung
 Burung  fertilisasi internal
 Ovipar: bertelur
Mamalia
 Mamalia  melahirkan anak
 Plasenta dan kelenjar mammae
(susu)
Fertilisasi eksternal
 Kodok/katak
Media Air/Lingkungan
 Ikan yang berair

Fertilisasi internal
 Hewan Mamalia  Sistem
hormonal
REPRODUKSI MANUSIA
Spermatogenesis
Oogenesis
Spermatogenesis dan
Oogenesis

Anda mungkin juga menyukai