Anda di halaman 1dari 3

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh kita.

Bersama dengan rambut, kuku, kelenjar


tubuh dan saraf, kulit manusia membentuk sistem integument, sebuah sistem yang
membungkus dan melindungi bagian dalam tubuh. Anatomi kulit terdiri dari tiga
lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.
Tiga lapisan anatomi kulit
Tiga lapis kulit berfungsi sebagai pelindung bagian dalam tubuh,
mencegah masuknya kuman, mengatur temperatur tubuh dan membuat
kita bisa merasakan sensasi sentuhan.
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan selalu mengalami
regenerasi karena sel-sel kulit mati diluruhkan setiap hari. Fungsi utama
dari epidermis adalah;

 Membentuk sel-sel kulit baru. Sel kulit diproduksi di bagian dasar


epidermis, sel-sel kulit yang baru terbentuk akan terdorong mencapai
lapisan paling luar dalam waktu satu bulan untuk menggantikan sel-sel kulit
mati.
 Memberi warna pada kulit. Epidermis mengandung melanosit, yaitu sel
yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. 
 Melindungi lapisan kulit di bawahnya. Keratin yang diproduksi oleh sel-sel
kulit epidermis membuat kulit lapisan luar lebih kuat dan mencegah supaya
permukaan kulit tidak kering. 
2. Dermis
Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis
merupakan lapisan kulit yang paling tebal di mana terdapat pembuluh
darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak, serta folikel
rambut. Lapisan dermis sebagian besar terdiri dari sejenis protein yang
disebut kolagen yang membuat kulit terlihat kenyal dan kencang.Berbagai
fungsi kulit lapisan dermis adalah:

 Merasakan sakit dan sentuhan. Pada lapisan dermis terdapat ujung-ujung


saraf dengan reseptor yang mengirimkan sinyal kepada otak untuk
merasakan sensasi sentuhan, sakit, gatal, panas, dingin dan sebagainya.
 Memproduksi keringat dan minyak. Keringat dibutuhkan untuk
menurunkan suhu tubuh dan minyak dibutuhkan agar kulit tetap lembap
serta lembut.
 Menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang berada di lapisan dermis
memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah dan
seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi
kulit dari cedera.
 Mengalirkan darah yang memberi nutrisi kulit. Selain menghantarkan
nutrisi dan oksigen, pembuluh darah di lapisan dermis juga membantu
mengatur temperature tubuh. Jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan
melebar melepaskan panas, jika kedinginan pembuluh darah akan mengerut
untuk menyimpan panas. 
 Melawan infeksi. Pembuluh limfatik di lapisan dermis adalah bagian
penting sistem imunitas tubuh yang menghalangi terjadinya infeksi. 

3. Hipodermis
Lapisan hipodermis adalah lapisan kulit paling bawah dan sebagian besar
terdiri dari jaringan lemak. Lapisan lemak kulit ini berfungsi melindungi
tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai
bantalan yang melindungi tulang, otot dan organ dalam tubuh. 
7 penyakit yang sering menyerang kulit
Meski berfungsi sebagai pelindung tubuh, kulit juga bisa terkena penyakit.
Beberapa jenis penyakit yang umum terjadi pada kulit antara lain:
 Dermatitis
Merupakan peradangan kulit dengan gejala gatal-gatal, kulit menjadi
kering dan kemerahan. Peradangan yang parah bisa membuat kulit
bersisik, pecah-pecah, dan melepuh yang mengeluarkan cairan.
Biasanya dermatitis dipicu oleh adanya kontak dengan zat kimia, kotoran,
debu, dll.
 Psoriasis
Merupakan kelainan pada kulit yang menyebabkan sel-sel kulit diproduksi
10 kali lebih cepat dari normal. Akhirnya sel kulit menumpuk dan
menimbulkan bercak-bercak kemerahan yang bersisik putih. Gejala
psoriasis umumnya mulai muncul saat dewasa dan merupakan penyakit
kambuhan. Area kulit yang paling sering terkena psoriasis adalah kulit
kepala, siku, lutut dan punggung bawah. Penyebab psoriasis belum
diketahui secara pasti namun diduga disebabkan oleh gangguan pada
sistem kekebalan tubuh dan faktor keturunan.

Anda mungkin juga menyukai