Anda di halaman 1dari 1

Veganisme[sunting | sunting sumber]

Artikel utama: Veganisme
'Veganisme merupakan bentuk paling ketat dari vegetarisme, di mana penganut gaya hidup ini
hanya boleh memakan produk nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk
olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang
penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan
produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.

Masakan[sunting | sunting sumber]
Variasi masakan vegetarian berkembang menjadi tidak hanya menggunakan sayuran sebagai
bahan utama untuk memasak, tetapi sekarang telah dikembangkan bahan makanan vegetarian,
yakni berupa hasil olahan tepung, atau jamur yang dapat membentuk semacam daging-dagingan
seperti daging asli. Daging vegetarian ini ditujukan untuk membantu proses adaptasi seseorang
yang akan menjalani diet vegetarian.

Manfaat[sunting | sunting sumber]
Menurut penelitian di Amerika, para nabatiwan lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda.
Mereka juga terhindar dari penyakit jantung. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa serat dalam
sayur dan buah amat berguna bagi kesehatan yang mengakibatkan populernya vegetarianisme di
dunia. Diet vegetarian telah menunjukkan efek menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi,
dan mencegah terjadinya hipertensi pada orang normal. Penelitian juga menunjukkan wanita
vegetarian yang telah memasuki menopause akan berkurang risiko penyakit jantung, kanker
endometrium dan kanker payudara dibanding wanita dengan diet normal. Masakan Vegetarian
merupakan jenis-jenis masakan yang menggunakan bahan-bahan nabati, atau non hewani yang
tidak menggunakan daging sebagai bahan masakannya.

Motivasi[sunting | sunting sumber]
Beragam motivasi umum orang-orang bervegetarian, ada yang karena kesehatan. Dengan hanya
mengonsumsi sayur-sayuran, risiko kita terkena penyakit berbahaya sangatlah kecil. Ada juga yang
bervegetarian karena ingin tampil lebih cantik memiliki kulit yang halus dan bersih. Tidak hanya itu
saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global yang ada di muka bumi ini. Industri
peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global di bumi dan juga menyumbang polusi
yang cukup banyak, khususnya gas metana penyumbang polusi udara. Selain pemanasan
globaldan polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses pembuatan
makanan bagi hewan.[4] [5]
Pada Motivasi religi, Vegetarisme wajib bagi semua pemeluk Jainisme didasarkan pada prinsip
tidak/tanpa kekerasan (ahimsa, secara harfiah "tidak melukai")[6], sedangkan dalam agama Hindu
dan Budha Mahayana utamanya dilakukan oleh pe-syi'ar kitab suci dan otoritas keagamaan. [7][8]

Anda mungkin juga menyukai