Hubungan pola makan dengan penyakit jantung

dan pembuluh darah

dosen pengampu : WIWI

SARTIKA, DCN, M.BIOMED
Anggota :
• ANNISA AYOMI
EDWAR (232211176)
• LADIVA
KHAIRULNISA
(232211190 )
• REZKY AFRIANI
( 232211204 )
• SYALVA NAILA SP
(232211208)
A. Hubungan pola makan dengan penyakit jantung dan pembuluh
darah
Pola makan yang tidak sehat, tinggi lemak jenuh, gula, dan
garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
pembuluh darah. Konsumsi makanan bergizi, rendah lemak
jenuh, tinggi serat, serta kontrol asupan gula dan garam dapat
membantu mengurangi risiko tersebut. Penyakit jantung
koroner disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh
darah arteri oleh tumpukan plak maupun zat-zat lainnya.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan
resiko terkena penyakit jantung koroner.
 B. Konsumsi makanan beraneka ragam
Makan makanan beranekaragam sangat bermanfaat
bagi kesehatan, karena tidak ada satu jenis makanan yang
mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan seseorang
untuk tumbuh kembang menjadi sehat dan produktif.
Keanekaragaman makanan dalam hidangan sehari-hari
yang dikonsumsi minimal harus berasal dari setiap satu
jenis makanan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur. Prinsip idealnya setiap kali makan, hidangan
tersebut terdiri dari 4 kelompok makanan (makanan pokok,
lauk pauk, sayur, dan bush).
C. Konsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh

Makan makanan untuk memenuhi kecukupan

energi. Konsumsi energi yang melebihi
mengakibatkan kenaikan berat badan, energi yang
berlebih disimpan dalam bentuk lemak dan
jaringan tubuh lain. Makan makanan sumber
karbohidra setengah dari kebutuhan energi.
Sumber karbohidrat komplek adalah padi-padian,
ubi, jagung, singkong, sagu, dan lain-lain.
 D. Batasi konsumsi lemak dan minyak
Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi Lemak dan
minyak yang terdapat di dalam makanan berguna
untuk meningkatkan jumlah energi, membantu
penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta
menambah lezatnya hidangan. Makanan yang
mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak
jenuh tunggal umumnya berasal dari makanan
nabati, kecuali minyak kelapa
E. Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi kalium

Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih

dari 6 gram (1 sendok teh) per hari. Konsumsi natrium
yang berlebih terutama yang berasal dari garam dan
sumber lain, seperti produk susu dan bahan makanan
yang diawetkan dengan garam merupakan pemicu
timbulnya penyakit tekanan darah tinggi yang
merupakan risiko untuk penyakit jantung.
 Macam -macam makanan sehat untuk jantung

Buah dan Sayur Ikan Berlemak Biji Bijian utuh Lemak Sehat
Ikan ini bijian utuh dapat Lemak sehat dapat
Konsumsi sayuran mengandung asam membantu menurunkan kolesterol
yang kaya lemak omega-3, melindungi dari dan melindungi dari
akan vitamin K dan yang memiliki sifat penyakit serangan jantung dan
anti-inflamasi. kardiovaskular stroke.
mineral.
Thank's For Watching