Manfaat Diet Mediterania

Diet mediterania memberikan sejumlah benefit kesehatan yang beragam, mulai dari kesehatan jantung
hingga pencegahan kanker. Berikut adalah beberapa manfaat diet mediterania untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Diet mediterania kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan yang rendah lemak. Kombinasi
makanan ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Diet mediterania juga
mengandung banyak lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan asam oleat, yang terdapat pada minyak
zaitun dan kacang-kacangan.

2. Menjaga berat badan yang sehat

Diet mediterania terkenal sebagai pola makan yang seimbang dan rendah kalori. Pola makan ini
mempromosikan asupan makanan yang kaya serat, yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih
lama. Selain itu, diet ini juga mengandung banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, yang rendah
kalori dan kaya akan nutrisi penting.

3. Menurunkan risiko kanker

Diet mediterania yang kaya akan buah-buahan dan sayuran segar berhubungan dengan penurunan risiko
beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan usus besar. Kandungan antioksidan dan fitonutrien
dalam sayuran dan buah-buahan juga bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat dari
radikal bebas.

4. Meningkatkan kesehatan mental

Diet mediterania juga berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik. Pola makan yang sehat dapat
membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Diet ini juga dapat
membantu meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko demensia.

5. Menjaga kesehatan tulang

Diet mediterania yang kaya akan kalsium dan vitamin D memiliki manfaat membantu memperkuat tulang
dan mengurangi risiko osteoporosis. Kandungan nutrisi penting ini dapat berasal dari produk susu rendah
lemak, ikan, dan sayuran hijau.

6. Memperlambat Penurunan Kognitif

Beberapa bukti menunjukkan bahwa manfaat diet mediterania dapat memperlambat penurunan kognitif
dan mencegah penyakit progresif seperti penyakit Alzheimer.

Penelitian yang terjadi pada tahun 2016, menganalisis 12 studi tentang diet mediterania dan kesehatan
otak, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan yang lebih tinggi dalam menerapkan diet
mediterania dengan peningkatan kognisi, memperlambat penurunan kognitif, dan mengurang