Berikut adalah beberapa tes dan pemeriksaan yang umum dilakukan diantaranya:
1. Tes darah
Tes darah bertujuan untuk mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah.
Dokter juga dapat memeriksa kadar hemoglobin dalam darah, yaitu protein yang terdapat dalam sel darah
merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar hemoglobin rendah, ini dapat menunjukkan
adanya anemia.
2. Pemeriksaan fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda fisik dari anemia,
seperti kulit pucat, lidah merah dan mengembang, detak jantung cepat, dan suara napas yang berbeda.
Pengobatan Anemia
Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, diantaranya:
4. Transfusi darah
Transfusi darah mungkin terjadi jika kondisi sudah sangat parah dan gejalanya dapat mengancam nyawa.
Dalam transfusi darah, pendonor yang memiliki darah sehat akan mentransfusikan sebagian darahnya ke
pasien.
5. Terapi obat
Beberapa obat dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Contohnya, hormon
eritropoietin dapat merangsang produksi sel darah merah, sedangkan obat-obatan seperti antibiotik atau
kortikosteroid dapat membantu mengatasi infeksi atau inflamasi.