Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PRESENT TENSE

Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Inggris

Dosen pengampu : Dra. Jenny I. S. P., M.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 1

Kelas 6A

1. Afni Miranti (K7117010)

2. Ajeng Tri Utami (K7117014)

3. Dyah Sulistyowati (K7117065)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan dan
keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.

Kami menyadari bahwa terselesainya penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, maka dari itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Jenny I. S. P., M.Pd dosen mata kuliah Bahasa Inggris yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pemyusunan makalah ini.

2. Teman-teman kelompok 1 yang telah memberikan semangat, dukungan,


dan kerjasamanya.

3. Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa.

4. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan makalah


ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini, sehingga hasil makalah ini dapat memberikan
manfaat khususnya bagi kami serta bagi pembaca pada umumnya

Surakarta, 03 Maret 2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Grammar atau tata bahasa dalam bahasa Inggris adalah aspek yang
penting dalam mempelajari bahasa inggris. Untuk menguasai keempat
keterampilan bahasa Inggris: speaking, writing, listening ataupun reading
diperlukan pengetahuan grammar yang cukup. Tanpa penguasaan
grammar yang tepat dan cukup, siswa akan sulit untuk bisa menguasai
keempat keterampilan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengajar grammar
guru harus bisa memilih metode yang sesuai dan tepat guna
mempermudah siswa untuk memahami materi dengan tepat. (Octaviani,
2017)

Menurut Supono dan Cahya tenses atau yang biasa disebut dengan
bentuk waktu kalimat dalam bahasa Inggris adalah sebuah pola dari setiap
kalimat dalam bahasa Inggris, sehingga kita akan mengetahui kapan suatu
keadaan atau perbuatan terjadi/ dilakukan oleh subject kalimat yang
bersangkutan walaupun kalimat tersebut tidak diberi keterangan waktu.
Dalam Bahasa Inggris, terdapat 16 (enam belas) bentuk tense sesuai
dengan penggunaaannya. Dari 16 (enam belas) tense tersebut, masing-
masing dikelompokkan kedalam 4 (empat) kelompok besar. (http://e-
journal.uajy.ac.id/3089/3/2TF04517.pdf).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengertian dari simple present tense?

2. Bagaimanakah penggunaan the sentences pattern uses to be?

3. Bagaimanakah penggunaan the sentences pattern uses verb?

4. Bagaimanakah penerapan simple present tense di dalam descriptive text?

C. Tujuan

1. Untuk menjelaskan pengertian dari simple present tense

2. Untuk menjelaskan penggunaan the sentences pattern uses to be

3. Untuk menjelaskan penggunaan the sentences pattern uses verb


4. Untuk menjelaskan penerapan simple present tense di dalam descriptive
text?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan
fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. (Meilani dan
Nasir, 2016)

Secara umum, simple present tense merupakan kalimat sederhana yang


digunakan untuk menjelaskan suatu kegiatansehari-hari atau kebiasaan
sehari-hari. Fungsi dari simple present tense yaitu untuk menyatakan
kegiatan sehari-hari atau rutinitas setiap hari, menyatakan jadwal atau
program, menyatakan kebenaran atau fakta umum. Contoh :

1. Digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan yang dilakukan


pada waktu tertentu (habits). Contoh :
a. I only eat vegetables
b. She drinks tea at breakfeast
c. He visits my house twice a week
2. Digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang berulang-ulang
(repeated actions). Contoh :
a. I go to market every morning
b. My parents are always at home on Sunday
3. Digunakan untuk menyatakan suatu kebenaran umum, suatu
kebenaran umum yang terjadi terus menerus (general truth) Contoh
:
a. The sun rises in the east and sets in the west
b. The earthis round
c. A week have seven week
d. Ice is cold. (es itu dingin.)
e. Fire is hot (api itu panas.)
B. The Setence Pattern Uses to be

Banyak orang yang mengartikan to be ini sebagai 'adalah' namun


nyatanya to be ini tidak di artikan dalam bahasa indonesia. To be itu
digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat, jadi tidak ada
artinya atau bisa juga disebut sebagai kata bantu dari sebuah kalimat.

Macam-macam “to be”:

To be 1: is, am, are (digunakan untuk masa sekarang)

To be 2: was, were (digunakan untuk masa lampau)


To be 3: been (digunakan untuk masa yang akan datang)

Penggunaan to be yaitu am = Dipakai untuk orang pertama,


berpasangan dengan 'I', is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal,
berpasangan dengan 'He, She, It', sedangkan are = Dipakai untuk
menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang kedua
berpasangan dengan 'You, We, They'. Berikut tabel untuk lebih memperjelas
penggunaannya:

Is Am Are

He I They

She We

It You

To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikat


ini dapat berupa adjective, adverb, noun, dan verb-Ing. Berikut rumus
penggunaan to be sebagai penghubung:
1. To be+Adjective
Adjective merupakan kata yang menunjukan sifat dari subjek atau
objek. Rumus untuk kalimat positif yaitu S+To be+Adjective,
contoh kalimat to be + adjective adalah sebagai berikut:
a. I am Happy (aku senang)
b. She is pretty (dia cantik)
c. That cat is cute (kucing itu lucu)
Untuk kalimat negatif rumusnya yaitu S+To be+not+Adjective,
contoh
kalimatnya:
a. You are not sad. (kamu tidak sedih)
b. They are not kind (mereka tidak baik)
c. You are diligent (kamu tidak rajin)
Untuk kalimat tanya rumusnya yaitu To be+Subyek+Adjective,
contoh kalmatnya:
a. Is she beautiful? (apakah dia cantik?)
b. are you sad? (apakah kamu sedih?)
2. To be+Adverb
Adverb merupakan kata yang menerangkan tempat dan waktu
kejadian terjadi. Rumus untuk kalimat positifnya yaitu S+to
be+adverb, berikut contoh kalimatnya:
a. I am at home (aku ada di rumah)
b. My sister is in the cinema (kakakku sedang ada di bioskop)
Untuk kalimat negatif rumusnya yaitu S+to be+not+adverb, contoh
kalimatnya:
a. We are not in the library. (Kami tidak ada di perpustakaan)
b. She is not in this room (perempuan itu tidak di ruang ini)
Rumus untuk kalimat tanya yaitu To be+Subyek+Adverb, contoh
kalimatnya:
a. Are they in the swimming pool? (apakah mereka di kolam
renang?)
b. Is he in the field? (apakah dia di sawah)
3. To be + Noun
Noun merupakan kata benda yang menunjukkan sebuah benda, hal,
binatang, profesi dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita.
Rumus untuk kalimat positifnya yaitu S+to be+noun, contoh
kalimatnya:
a. I am a writer (aku adalah seorang penulis)
b. They are students (mereka adalah siswa)
c. You are a good football player (kamu adalah pemain sepak
bola yang bagus)
Untuk kalimat negatif rumusnya yaitu S+to be+not+noun, contoh
kalimatmya:
a. She is not a dentist (dia bukan seorang dokter gigi)
b. She is not a teacher. (dia bukan seorang guru)
c. It is not a table (itu bukan sebuah meja)
Rumus kalimat tanya yaitu To be+Subyek+Noun, contohnya:
a. Is he a police? (apakah dia seorang polisi?)
b. Are you a a fireman? (apakah kamu seorang pemadam
kebakaran?)
C. The Setence Pattern Uses Verb

Di dalam simple present tense dikenal juga penggunaan kata kerja ada
beberapa aturan yang digunakan untuk menyusun kalimat dengan
menggunakan kata kerja dalam bentuk simple present tense.

1. Kalimat Verbal

Kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja


(VERB)

+ Subject + Verb 1 + Object

- Subject + DON'T / DOESN'T + Verb 1 + Object

? DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?

? Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?


Contoh:

+ I speak English everyday

She speaks English everyday

- I don't speak English

She doesn't speak English

Do you speak English?

? Jawaban: Yes I do, atau No, I don't

Does she speak English?

Jawaban: Yes She does, atau No, She


doesn’t

? Why do you speak English everyday ?

Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, You, We, They : Subyek + infinitive (Verb 1)
Untuk subyek He, She, It : Subyek + infinitive (Verb 1) + s/es
Keterangan : 
Infinitive ( Kata kerja dasar) disebut juga kata kerja bentuk pertama (Verb
1)
Contoh :
- I write a letter everyday.
  (Saya menulis surat setiap hari)
- She reads a magazine every morning.
  (Dia membaca majalah setiap pagi)
- They visit their grandmother every Friday.
  (Mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum'at)
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menambahkan
s/es pada kata kerja dasar (infinitive), yaitu sebagai berikut :
1. Pada umumnya kata kerjanya (infinitive) langsung ditambah dengan
akhiran "-s"

Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-s” Arti kata

1 read Reads membaca


2 work Works bekerja

3 write Writes menulis

4 set Sets terbenam

5 shine Shines bersinar

6 sing Sings menyanyi

7 bring Brings membawa

8 eat Eats makan

9 help Helps menolong

10 give Gives memberi

 2. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "ch, o, s, sh, x, z"
ditambah akhiran "-es"

Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-es” Arti kata

1 teach Teaches mengajar

2 reach Reaches menjangkau

3 do Does mengerjakan

4 go Goes pergi

5 kiss Kisses mencium

6 discuss Discusses mendiskusikan

7 pass Passes melewati

8 wish Wishes mengharapkan

9 finish Finishes menyelesaikan

10 fix Fixes memperbaiki

3. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf "-y" dan didahului
oleh huruf mati (konsonan), maka akhiran "-y" diubah menjadi "-i"
kemudian ditambah "-es".

Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-es” Arti kata

1 cry Cries menangis

2 carry Carries membawa

3 fly Flies terbang

4 study Studies belajar

5 reply Replies menjawab

6 try Tries berusaha

4. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "-y" yang diawali oleh
huruf hidup (vokal), cukup ditambah dengan akhiran "-s' .

Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-s” Arti kata

1 buy Buys membeli

2 play Plays bermain

3 lay Lays berbaring

4 say Says berkata

5. Apabila kata kerja (infinitive) diawali dengan kata kerja bantu, maka
tidak mendapatkan tambahan "s/es".

No Contoh Kata Arti

1 must try harus mencoba

2 must work harus bekerja

3 can speak dapat bicara

4 can write dapat menulis


Rumus kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They : Subyek + do + not + infinitive (Verb 1)
 Untuk subyek He, She, It : Subyek + does + not + infinitive (Verb 1)
Keterangan :
Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambahkan "do/does +
not" yang diletakan sebelum kata kerja (infinitive).
Do digunakan bila subyeknya I, You, We, They
Does digunakan bila subyeknya He, She, It
Dalam bentuk kalimat verbal negatif, tambahan "s/es" pada kata kerja
dihilangkan.
Contoh :
- I do not write a letter everyday.
  (Saya tidak menulis surat setiap hari)
- She does not read a magazine every morning.
  (Dia tidak membaca majalah setiap pagi)

- They do not visit their grandmother every Friday.


  (Mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum'at)
2. Word Order of Question with Do and Does
Rumus kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They : Do + Subyek + Infinitive (Verb 1) ?
Untuk subyek He, She, It : Does + Subyek + Infinitive (Verb 1) ?

Keterangan :
Kalimat verbal tanya dibentuk dengan meletakan do/does di awal kalimat 
jadi penambahan "s/es" pada kata kerja (infinitive) juga dihilangkan (tidak
diperlukan).
Contoh :
- Do I write a letter everyday?
  (Apakah saya menulis surat setiap hari?)
- Does She read a magazine every morning?
  (Apakah dia membaca majalah setiap pagi?)
- Do they visit their grandmother every Friday?
  (Apakah mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum'at?)
Jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan di atas hanya : Yes,....... atau
No,.......
Contoh lain :
- Do they go to school everyday?  Apakah mereka pergi ke sekolah setiap
hari? Jawaban :Yes, they do. (Ya) No, they don't. (Tidak)
- Does she buy a doll every month?Apakah dia membeli sebuah boneka
setiap bulan? Jawaban :Yes, she does. (Ya) No, she doesn't
3. Question Word Verbal
Apabila dalam kalimat verbal tanya digunakan bersama kata tanya
(question word) seperti : What (apa), Where (dimana), When (kapan),
Who (siapa), Why (mengapa), Which (yang mana), How (bagaimana),
maka pola susunan kalimatnya adalah :

1. Bila kata tanya (question word) yang digunakan tidak menanyakan


subyek, misalnya : Where, What, When, Why, Which, How dapat
digunakan rumus :
Untuk subyek I, You, We, They : Question Word (QW) + do + Subyek +
Infinitive?
 
Untuk subyek He, She, It : Question Word (QW) + does + Subyek +
Infinitive?
Contoh kalimat :

- Where do you live?=I live in Jakarta (Dimana kamu tinggal?)=(Saya


tinggal di Jakarta) Jawabannya tidak Yes atau No :

- What does she write?=She writes a letter. (Apa yang dia tulis?) = (Dia
menulis sebuah surat.) Jawaban : Yes atau No

2. Bila kata tanya (Question Words) yang digunakan menanyakan


subyek, misalnya Who, maka rumusnya sebagai adalah : Question
Word (QW) + infinitive + s/es?

Keterangan :
Pada bentuk pertanyaan ini, kata kerja (infinitive) ditambah dengan
"s/es" sesuai dengan aturan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Contoh :

- Who always helps your father? = My brother always help my father.


(Siapa yang selalu membantu bapakmu?) = (Kakak laki-lakiku selalu
membantu bapakku)
- Who borrows your English book? (Siapa yang meminjam buku
bahasa Inggrismu?) Jawaban : Amira borrows my English book.
(Amira meminjam buku bahasa Inggris saya)
D. Descriptive Text

Salah satu teks yang termasuk dalam simple present tense yaitu
descriptive text. Descriptive text yaitu suatu teks yang menjelaskan atau
mendeskripsikan orang orang, binatang atau suatu benda baik bentuknya,
sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain. Ciri-ciri descriptive text yaitu
menggunakan attribute verb, seperti be (am, is, are), menggunakan simple
present tense, tanya fokus pada satu objek tersebut, menggunakan kata
sifat atau adjective. Berikut contoh descriptive text about interesting
tourist attractions in the village.

Borobudur Temple

Borobudur temple is one of the most beautiful tourist resorts in


Indonesia. It is situated in central Java. Borobudur temple is one of the
seven wonders of the world which needs to be preserved its circumstances.
The people all over the world know that Borobudur is one of the greatest
art works that ever known since long time ago.

Borobudur temple was built by Syailendra Dynasty during the


eighth century. It needed more than two million river stones. It is the
biggest temple in the world. After going into some restorations, Borobudur
is visited by more and more tourists, both domestic and foreign tourists.
Most of them admire Borobudur temple because of its beauty, its elegance
and the story of the relief on its walls.

Domestic tourists usually go there by bus or private cars, while


foreign tourists like to join travel bureau because they don’t need to think
of the transportation, accommodation, and itinerary. There are some
money changers around the location. It makes them easier to change their
money. But some of them like to bring credit cards and checks.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simple present tense merupakan kalimat sederhana yang


digunakan untuk menjelaskan suatu kegiatansehari-hari atau kebiasaan
sehari-hari. Dalam simple present tense terdapat to be yang digunakan
sebagai penghubung antara subjek dan predikat, jadi tidak ada artinya atau
bisa juga disebut sebagai kata bantu dari sebuah kalimat. To be dalam
simple present tense yaitu is, am, are. Kalimat yang menggunakan to be
dan tidak menggunakan kata kerja disebut kalimat non-verbal.

Selain to be, kata kerja juga dapat digunakan predikat dalam


simple present tense yang disebut juga dengan kalimat verbal. Salah satu
teks yang termasuk dalam simple present tense yaitu descriptive text.

B. Saran

Pembaca diharapkan mampu mempelajari materi simple present


tense tidak hanya dari makalah ini, namun dari sumber lain juga agar
mendapatkan wawasan yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA

Budanis Dwi Meilani, Muhamad Nasir. 2016. Penentuan Pola Kalimat Bahasa
Inggris Pada Simple Present Tense Menggunakan Metode Bottom Up Parsing.
Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama.

Octaviani, dkk. 2017. PENERAPAN METODE GRAMMAR TRANSLATION


UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN TATA BAHASA INGGRIS SISWA
SMK SARASWATI. Surakarta: STMIK Sinar Nusantara.

Prastyo, Hari. 2017. Tata Bahasa Inggris: Jilid Pertama. Mojokerto: Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan International English Institute of Indonesia.

(http://e-journal.uajy.ac.id/3089/3/2TF04517.pdf).

Anda mungkin juga menyukai