Disusun oleh:
Kelompok 1
Kelas 6A
SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan dan
keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.
Kami menyadari bahwa terselesainya penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, maka dari itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Jenny I. S. P., M.Pd dosen mata kuliah Bahasa Inggris yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pemyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini, sehingga hasil makalah ini dapat memberikan
manfaat khususnya bagi kami serta bagi pembaca pada umumnya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Grammar atau tata bahasa dalam bahasa Inggris adalah aspek yang
penting dalam mempelajari bahasa inggris. Untuk menguasai keempat
keterampilan bahasa Inggris: speaking, writing, listening ataupun reading
diperlukan pengetahuan grammar yang cukup. Tanpa penguasaan
grammar yang tepat dan cukup, siswa akan sulit untuk bisa menguasai
keempat keterampilan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengajar grammar
guru harus bisa memilih metode yang sesuai dan tepat guna
mempermudah siswa untuk memahami materi dengan tepat. (Octaviani,
2017)
Menurut Supono dan Cahya tenses atau yang biasa disebut dengan
bentuk waktu kalimat dalam bahasa Inggris adalah sebuah pola dari setiap
kalimat dalam bahasa Inggris, sehingga kita akan mengetahui kapan suatu
keadaan atau perbuatan terjadi/ dilakukan oleh subject kalimat yang
bersangkutan walaupun kalimat tersebut tidak diberi keterangan waktu.
Dalam Bahasa Inggris, terdapat 16 (enam belas) bentuk tense sesuai
dengan penggunaaannya. Dari 16 (enam belas) tense tersebut, masing-
masing dikelompokkan kedalam 4 (empat) kelompok besar. (http://e-
journal.uajy.ac.id/3089/3/2TF04517.pdf).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan
fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. (Meilani dan
Nasir, 2016)
Is Am Are
He I They
She We
It You
Di dalam simple present tense dikenal juga penggunaan kata kerja ada
beberapa aturan yang digunakan untuk menyusun kalimat dengan
menggunakan kata kerja dalam bentuk simple present tense.
1. Kalimat Verbal
Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-s” Arti kata
2. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "ch, o, s, sh, x, z"
ditambah akhiran "-es"
Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-es” Arti kata
3 do Does mengerjakan
4 go Goes pergi
3. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf "-y" dan didahului
oleh huruf mati (konsonan), maka akhiran "-y" diubah menjadi "-i"
kemudian ditambah "-es".
Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-es” Arti kata
4. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "-y" yang diawali oleh
huruf hidup (vokal), cukup ditambah dengan akhiran "-s' .
Verb 1 Penambahan
No
(infinitive) akhiran “-s” Arti kata
5. Apabila kata kerja (infinitive) diawali dengan kata kerja bantu, maka
tidak mendapatkan tambahan "s/es".
Keterangan :
Kalimat verbal tanya dibentuk dengan meletakan do/does di awal kalimat
jadi penambahan "s/es" pada kata kerja (infinitive) juga dihilangkan (tidak
diperlukan).
Contoh :
- Do I write a letter everyday?
(Apakah saya menulis surat setiap hari?)
- Does She read a magazine every morning?
(Apakah dia membaca majalah setiap pagi?)
- Do they visit their grandmother every Friday?
(Apakah mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum'at?)
Jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan di atas hanya : Yes,....... atau
No,.......
Contoh lain :
- Do they go to school everyday? Apakah mereka pergi ke sekolah setiap
hari? Jawaban :Yes, they do. (Ya) No, they don't. (Tidak)
- Does she buy a doll every month?Apakah dia membeli sebuah boneka
setiap bulan? Jawaban :Yes, she does. (Ya) No, she doesn't
3. Question Word Verbal
Apabila dalam kalimat verbal tanya digunakan bersama kata tanya
(question word) seperti : What (apa), Where (dimana), When (kapan),
Who (siapa), Why (mengapa), Which (yang mana), How (bagaimana),
maka pola susunan kalimatnya adalah :
- What does she write?=She writes a letter. (Apa yang dia tulis?) = (Dia
menulis sebuah surat.) Jawaban : Yes atau No
Keterangan :
Pada bentuk pertanyaan ini, kata kerja (infinitive) ditambah dengan
"s/es" sesuai dengan aturan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Contoh :
Salah satu teks yang termasuk dalam simple present tense yaitu
descriptive text. Descriptive text yaitu suatu teks yang menjelaskan atau
mendeskripsikan orang orang, binatang atau suatu benda baik bentuknya,
sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain. Ciri-ciri descriptive text yaitu
menggunakan attribute verb, seperti be (am, is, are), menggunakan simple
present tense, tanya fokus pada satu objek tersebut, menggunakan kata
sifat atau adjective. Berikut contoh descriptive text about interesting
tourist attractions in the village.
Borobudur Temple
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Budanis Dwi Meilani, Muhamad Nasir. 2016. Penentuan Pola Kalimat Bahasa
Inggris Pada Simple Present Tense Menggunakan Metode Bottom Up Parsing.
Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama.
Prastyo, Hari. 2017. Tata Bahasa Inggris: Jilid Pertama. Mojokerto: Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan International English Institute of Indonesia.
(http://e-journal.uajy.ac.id/3089/3/2TF04517.pdf).