KULIAH 2 (24 SEPTEMBER 2020)

MANAJEMEN SUMBER DAYA, KOMUNIKASI PROYEK, DAN STAKEHOLDERS

Project Resource Management Process

1. Planning

“Perencanaan SDM berdasarkan apa? Jika anda mengelola suatu proyek, fungsi apa
saja yang diperlukan untuk mengelola proyek? Apa saja yg menjadi scope projectnya.
Missal proyek jalan, pekerjaan apa saja yg dominan dan signifikan. Contoh pekerjaan
tanah, baik galian maupun timbunan. Volume besar biaya jg besar makanya dominan.
Kemudia perkerasan, mulai dari lapis perkerasan sampe ke surface. Setiap item yg dominan
akan memberikan signifikan terhadap biaya proyek.” PENTING
Buat tubes pilih bobot yang paling besar dengan metode parreto. Kemudian bobot
yg besar itulah yang menjadi dominan yg berkontribusi besar terhadap proyek. Maka kita
memilih scope yg dominan apa saja, kemudian setiap kelompok memilih 7 items
pekerjaan yg dominan untuk menjadi simulasi tugas besar. Selain dominan ada yang
kritis, untuk mengetahui critical path untuk jadwal proyek. Untuk pengendalian waktu.
Setiap kelompok memilih 1 yang dominan/kritis. Apa saja aktivitas yg diperlukan dalam
organisasi dlm mengelola elemen2 proyek yg dominan agar kinerja proyek baik.
Kinerja apa yg signifikan terhadap proyek ini dalam pekerjaan yg
dominan/kritis tadi. Missal yg dominan galian tanah. Yg mau dijadikan sasaran, kinerja
apa yg mau kita pake? Kinerja apa yang cocok, kalo pemadatan CBR, penggalian dimensi
penampang atau volume. Jika safety tidak dikelola dg baik maka produktivitasnya akan

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
menurun. Sehingga biayanya akan besar. Hubungan quality dg waktu dan biaya. Bila mutu
tidak dikendalikan maka akan terjadi reject/penolakan pekerjaan dg tambahan biaya
sehingga over costs. Perhatikan quality!! Sesuai dengan item pekerjaan yg dominan,
untuk mencapai sasaran maka aktivitas2 perlu dilakukan oleh organisasi proyek agar
kinerjanya baik. Karena itu maka harus menyusun sasaran proyek dengan cara
membuat matriks. Matriks tsb akan memberikan gambaran,

Misal ada 6 orang, 1 orang pilih 1 item dominan. Lalu tetapkan kinerja apa yg mau
ditinjau dari item pekerjaan tsb. Missal pekerjaan ke-2 dikerjakan oleh subkon, maka apa
yg harus dikelola? Scope, waktu, safety karena mengelola subnya. Mulai dari mencari
subkon, membuat kontrak, melaksanakan pekerjaan, controlling, lalu dibayar. Beda dengan
pekerjaan yg dikerjakan sendiri, pengadaan alat material sendiri, kemudian melaksanakan
pekerjaan. Aktivitas yg perlu di identifikasi, untuk mengelola pekerjaan tsb kinerja yg
ditinjau baik. MINGGU DEPAN TIAP KELOMPOK MENGUSULKAN MATRIKS
KELOMPOK. Di sebelah kana nada posisi yg ditinjau, struktur organisasi proyek dijadikan
studi kasus. Fungsi mana saja yg akan ditinjau, yg relevan dengan item pekerjaan yg
ditinjau. Sepakati fungsi ini akan berperan apa untuk menjamin pekerjaan memiliki kinerja
yg baik. Matriks ini dijadikan landasan yang perlu ditinjau.

 Plan human resource management

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
 Berdasarkan scope yang dikerjakan, maka direncanakan kinerja tadi apa saja yang
akan ditinjau berkaitan dengan keinginan stakeholdernya. Sehingga akan didesain
aktivitas apa saja agar kinerja dapat tercapai dg baik. Siapa yang mendesain aktivitas tsb.
Proses penentuan cara memperkirakan, memperoleh, mengelola, dan
memanfaatkan sumber daya fisik dan tim. Manfaat utama dari proses ini adalah bahwa ia
menetapkan pendekatan dan tingkat upaya manajemen yang diperlukan untuk mengelola
sumber daya proyek berdasarkan jenis dan kompleksitas proyek. RAM/RACI untuk
mendesain.
Rencana manajemen sumber daya

Project charter: dokumen proyek yng dapat dianggap sebagai masukan untuk proses
ini termasuk tetapi tidak terbatas. Deskripsi proyek seperti apa. Jalan baru dari mana
kemana. Lingkungan yang perlu diperhatikan, LB proyek, sumber daya keuangan missal
dana pemerintah atau pinjaman, siapa saja pemangku kepentingan yg utama. Apa yg
menjadi interest/concerns/ekspektasi stakeholder berdasarkan NICE.
Project management plan, kemudian dokumen proyek berupa jadwal, rab, daftar
risiko, faktor-faktor lingkungan yg memengaruhi proyek. Misalnya proyek perusahaan yg
berkaitan dengan budaya, struktur organisasi, kompetensi, fasilitas, SD proyek, kondisi
pasar yg berkaitan dengan fungsi proyek ini mudah ga diadakan.

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
 Organisasi asset: kebijakan keselamatan, kebijakan keamanan, standar organisasi
dan kebijakan serta peran standar deskripsi.
Pada saat akan menghasilkan organisasi harus berdasarkan rekayasa RAM/RACI,
validasi ke proyek apakah di proyek skr sudah melaksanakan aktivitas2 yang sesuai.

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
 RAM/RACI dibuat. Dengan R = responsible, yg melakukan kegiatan. A =
accountable, yg bertanggung jawab thd hasil. C = consult, konsultasi untuk orang yg
ditunjuk A yang tidak paham. I = Inform, hasil dari R yang sudah divalidasi A.
Jobdesc PEM, SCH, QS, QC, Q, PPM. Yang terlibat PEM dan QS. QS yang
menjalankan, PEM yg bertanggung jawab.
Jadi kita bisa merumuskan aktivitas yang berdampak lingkup menjadi baik, oleh
siapa kegiatan dilakukan, RAM/RACI dipakai untuk membuat jobdesc. Jadi di dalam
tabel ini tidak boleh ada 2A dalam 1 aktivitas. Mengusulkan perubahan dana biasanya PM
nya, dengan menghitung perubahan volume oleh QS. Contoh lain mengusulkan perubahan
waktu PM, perubahan metode oleh PEM/PPM, menghitung volume QS.
Yang penting tujuan membuat RAM/RACI untuk melihat secara terstruktur fungsi
organisasi, untuk menjalankan tugas itu apa saja yg harus dilakukan (kegiatan).
Jobdesc QS mereview tabel struktur, kalo dikaitkan dg kinerja proyek QS akan
membuat perubahan dokumen memvalidasi scope dalam rangka mengelola lingkup. PEM
bertangung jawab thd hasil, memeriksa, mengontrol.

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
 Inilah hal yg ingin dicapai. Pekerjaan dominan dulu, spesifik proyek kita. Yang
dikerjakan subkon yg mana, dikerjakan sendiri yg mana. Breakdown aktivitas untuk
membuat RAM/RACI baru bisa menyusun jobdesc siapa berperan apa. Kinerja waktu R
sm A untuk berkorelasi dengan waktu. Perumusan biaya R sm A yg korelasi dengan
kinerja waktu. Presentasi mingdep berkaitan dengan matriks kelompok kemudian
RAM/RACI. Persyaratan jabatan berkaitan dengan kinerja individunya untuk mecari
orang yg tepat agar cocok. Lalu buat score untuk jabatannya. Untuk memberikan gaji
berapa kepada individunya.

 Estimate activity resources

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
Proyek berhasil dari segi waktu indikatornya dapat dilihat dengan progress proyek tepat
waktu sesuai rencana. Bila terjadi gap yg menyimpang lebih cepat maka baik, tapi jika
lebih lambat berarti buruk. Kinerja proyek berhasil/tidak sesuai dengan scope aktivitas dan
kemampuannya pekerjanya. Jika orangnya sudah baik kinerjanya baik, tp proyek terlambat
kenapa? Bila proyeknya tepat, tapi waktunya tidak berhasil fungsi mana yg memengaruhi
kinerja waktu?

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
Kalo kinerja waktu jelek berarti ada aktivitas yg jelek, fungsi yg mana yg akan membuat
menjadi baik?

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
TUBES OMGGG

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017
Setelah ini baru mengerjakan aktivitasnya, lalu RAM/RACI, kemudian jobdesc,
requirement, job value,

Lutya Ramadhanti
Teknik Sipil 2017