LAPORAN PRAKTIKUM PENDEKATAN ILMIAH DASAR

MENGUKUR DENGAN SATUAN BAKU DAN TIDAK BAKU

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

Martina Indah Widyaningsih - 201434013

Christo Ray Arta Suprapta – 201434014

Nur Wahyu Lestari – 201434036

Alfrialtin Massarang Putri – 201434037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020
I. Tujuan

Agar kita sebagai mahasiswa mampu :

1. Mengukur panjang menggunakan roll meter
2. Mengukur panjang menggunakan langkah kaki
3. Membandingkan hasil pengukuran dengan satuan baku dan tak baku

II. Dasar Teori

Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur sebagai satuan atau suatu proses untuk menentukan kuantitas
sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan
merupakan instrumen untuk melakukan penilaian
Satuan dalam pengukuran terbagi menjadi dua yaitu satuan baku dan satuan
tidak baku. satuan baku adalah satuan yang ditetapkan sebagai satuan pengukuran
secara umum (internasional) karena pengukuran dengan satuan baku dapat dinyatakan
dengan jelas dan dapat dipakai untuk memeriksa suatu ketepatan instrumen salah satu
satuannya ialah meteran yang dapat diukur dengan bantuan alat ukur berupa roll
meter, sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai
satuan pengukuran secara umum atau secara ilmiah, karena pengukuran ini tidak
dapat dinyatakan dengan jelas atau tidak dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan
suatu instrumen, di mana pengukurannya menggunakan satuan tidak baku atau tidak
standar contohnya adalah kaki yang mana pengukurannya disesuaikan ukuran panjang
sebuah langkah kaki.

III. Bahan/Objek dan Alat

Bahan/objek : rumah

Alat : roll meter

IV. Prosedur
Pengukuran panjang menggunakan roll meter :
 Buatlah titik patokan pada setiap sudut rumah
 Tarik roll meter dari titik yang satu ketitik lainnya
 Bacalah skala yang tertera pada roll meter

1
  Lakukan langkah ke-2 dan ke-3 sebanyak 2 kali untuk mengukur panjang dan
lebar dari rumah
Pengukuran panjang menggunakan langkah kaki:
 Buatlah titik patokan pada setiap sudut rumah
 Pengukur berdiri pada salah satu titik yang telah dibuat
 Pegukur melangkah dari satu titik ke titik yang lain
 Hitunglah berapa langkah yang didapatkan dari percobaan itu
 Lakukan langkah ke-3 dan ke-4 sebanyak 2 kali untuk mengukur panjang dan
lebar dari rumah

V. Hasil
HASIL PENGUKURAN HASIL PENGUKURAN
N DENGAN ROLL METER DENGAN LANGKAH
RUMAH
O Panjang Lebar
Panjang (m) Lebar (m)
(langkah) (langkah)
1 Indah 18 14 22 26

VI. Analisis Data

Pada praktikum kali ini, kami diminta untuk mengukur keliling rumah
menggunakan 2 satuan pengukuran, yaitu baku dan tidak baku. Dalam pengukuran
menggunakan satuan baku kami menggunakan meter dengan bantuan alat berupa roll
meter, dan satuan yang tidak baku kami menggunakan langkah dengan bantuan
langkah kaki dari Martina Indah sebagai alat ukurnya.
Setelah melakukan praktikum dengan langkah-langkah yang tertera pada poin
prosedur kami mendapatkan bahwa rumah indah memiliki panjang 18 m dan 22
langkah, lebarnya 14 m dan 26 langkah, serta keliling 64 m dan 90 langkah.
Setelah melihat data hasil penelitian, kami mendapatkan sebuah informasi
bahwa pengukuran dengan menggunakan satuan baku dapat menampilkan hasil yang
lebih akurat dibandingkan dengan langkah, sebab langkah kaki seseorang tidak dapat
sama setiap saat, dan juga langkah kaki seseorang tidak dapat sama dengan langkah
kaki orang lain sehingga jika dilakukan pengukuran lagi hasilnya akan berbeda.

2
VII. Kesimpulan
Untuk mengukur panjang dengan menggunakan roll meter, pengukur perlu
membuat titik patokan pada setiap sudut rumah, kemudian menarik roll meter dari
titik yang satu ke titik lainnya dan membacalah skala yang tertera pada roll meter.
Pengukur perlu melakukan langkah ke-2 dan ke-3 sebanyak 2 kali untuk mengukur
panjang dan lebar dari rumah.
Untuk mengukur panjang dengan menggunakan langkah kaki pengukur
terlebih dahulu harus membuat titik patokan pada setiap sudut rumah, kemudian
pengukur berdiri pada salah satu titik yang telah dibuat, selanjutnya pengukur
melangkah dari satu titik ke titik yang lain, dan menghitung langkah yang didapatkan
dari percobaan itu. Pengukur perlu melakukan langkah ke-3 dan ke-4 sebanyak 2 kali
untuk mengukur panjang dan lebar dari rumah.
Hasil perbandingan pengukuran dengan menggunakan meter dan langkah
adalah pengukuran dengan menggunakan satuan baku dapat menampilkan hasil yang
lebih akurat dibandingkan dengan langkah, sebab langkah kaki seseorang tidak dapat
sama setiap saat dan juga langkah kaki seseorang tidak dapat sama dengan orang lain.

VIII. Tinjauan Pustaka

Handayani, S., Sumarno., & Haryati, Y. 2017. Upaya Meningkatkan

Kemampuan Kognitif Dalam Memperkenalkan Konsep Pengukuran Anak Usia Dini
Melalui Metode Bermain Peran. 4