Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PENDEKATAN ILMIAH DASAR

MENGOBSERVASI (MEMBAU, MENGECAP, DAN MERASA)

RIMPANG DAN DAUN DISEKITAR LINGKUNGAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

Martina Indah Widyaningsih - 201434013

Christo Ray Arta Suprapta – 201434014

Nur Wahyu Lestari – 201434036

Alfrialtin Massarang Putri – 201434037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2020
I. Tujuan

Agar kita sebagai mahasiswa mampu :


1. membau dan mengecap obyek di lingkungan sekitar yang sering dimanfaatkan
sebagai zat aditif alami atau obat dengan teliti
2. mendeskripsikan obyek yang telah diobsevasi
3. mengidentifikasi obyek di lingkungan sekitar ditinjau dari bau dan rasa
4. melaporkan hasil observasi secara lisan dan tertulis dengan jujur

I. Dasar Teori
Tumbuhan merupakan jenis makhluk hidup yang kerap kali dijumpai, bahkan
erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia. Adanya tumbuhan di sekitar
manusia sangat mendukung kelangsungan hidup, baik secara langsung dan tidak
langsung.
Ketika kita menemukan atau melihat tumbuhan, hal yang pertama kali kita
lihat pasti bagian daun. Daun memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup
tumbuhan. Bagaikan paru-paru manusia, daun pun seperti itu bagi tumbuhan.
Fungsinya yang dapat mengikat oksigen berguna agar dapat melakukan proses
bernapas, transpirasi, penyerapan, asimilasi, menyimpan makanan, dan sebagai organ
reproduksi tumbuhan.
Ada ilmu yang digunakan untuk mempelajari perbedaan fisik suatu tumbuhan,
yaitu morfologi tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari
bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan. Morfologi tumbuhan ini berguna untuk
mengidentifikasi tumbuhan secara visual, sehingga keragaman tumbuhan yang sangat
besar dapat mempermudah klasifikasi dan identifikasi (Sarjani, Mawardi, Pandia,
&Wulandari : 2017).
Proses mengidentifikasi dapat kita lakukan pada tubuh tumbuhan, salah
satunya adalah bagian daun. Pada bagian daun ternyata memiliki hal-hal yang dapat
kita perhatikan dengan teliti untuk membedakan antara daun jenis yang satu dengan
lainnya. Untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan, salah satu faktor yang dapat
dijadikan sebagai rujukan yaitu kesamaan bentuk morfologi yang dimiliki antara satu
spesies dengan spesies lainnya (Sarjani, Mawardi, Pandia, &Wulandari : 2017).
Pada daun, misalnya dari bentuknya, tulang daunnya, aroma, dan rasanya.

1
Begitu pula dengan batang yang mengalami modifikasi, yaitu menjadi
rimpang atau rizoma. Rimpang berkhasiat untuk pengobatan. Rimpang juga sama
seperti daun tumbuhan yang memiliki banyak bentuk, aroma, rasa, dan warna.
Oleh karena itu, pada kegiatan kali ini kita mengobservasi bagaimana
morfologi daun dan rimpang yang ada di sekitar kita, serta mencari tahu manfaat
rimpang yang memiliki banyak khasiat.

II. Bahan/Objek dan Alat


Bahan/objek

a. Rimpang : Kencur, Kunyit, Jahe, Lengkuas, Lempuyang, Temu Lawak, Temu


Hitam, Temu Mangga, Kunci, Bengle
b. Daun : Pandan Wangi, Suji/ Pandan Betawi, Jeruk Purut, Sirih, Katuk, Salam,
Jambu Biji, Manis Jangan, Sledri.

Alat

Cawan (20 buah), botol (20 buah), kamera, alat tulis

III. Prosedur
Prosedur :
a. Kegiatan Membau dan Mengecap:
 Dari obyek yang tersedia (beberapa macam rimpang dan daun) letakkan di
masing-masing cawan, cermati bentuk dan warnanya.
 Ambil foto masing- masing objek sefokus mungkin sehingga tampak
masing- masing ciri khasnya.
 Cuwil sedikit/ remas masing- masing obyek secara bergantian dan cium
baunya dan kecap rasanya
 Tulis semua hasil pengamatan, penciuman dan pengecapan pada tabel dan
dalam kehidupan sehari- hari masing- masing obyek dimanfaatkan untuk apa.
 Selanjutnya identifikasi bahan yang sama (dalam bentuk potongan kecil-
kecil dan dimasukkan dalam botol tertutup) dengan cara mencium.
 Berdasar pendeteksian bau tersebut masing masing itu obyeknya apa.

2
IV. Hasil
a. Dokumentasi
RIMPANG

Kencur Kunyit Jahe Lengkuas Lempuyang

Temu Hitam Temu Mangga Kunci Bengle


Temu Lawak

DAUN

Pandan Wangi Suji/ Pandan Jeruk Purut Sereh Sirih


Betawi

Katuk Salam Manis Jangan Sledri


Jambu Biji

3
b. Data Verbal

Nama Morfologi Warna Bau Rasa Manfaat


Rimpang
Kencur Berbentuk umbi berwarna Putih aroma Pahit, Obat batuk,
putih kekuningan yang kekuni menyeng sedikit menghilangkan stres,
membulat atau memanjang. ngan at dan pedas, obat diare
kurang aroma
sedap menyengat
dan kurang
sedap
Kunyit Berbentuk bulat telur Berwar Menyeng pahit Meredakan peradangan,
memanjang dengan na at dan membantu meredakan
permukaan agak kasar coklat kurang sakit maag,
sedap mengempiskan perut
kembung, nyeri haid
Jahe Memiliki bentuk yang Warna Cukup Pahit dan Mencegah infeksi,
rimpang sedang kuning menyeng sedikit mencegah terjadinya
at dan pedas penyakit alzheimer,
segar menyembuhkan batuk.
Lengkuas Memiliki bentuk rimpang Putih Menyeng Pedas Meningkatkan kesuburan
yang lumayan besar kemera at dan pria, menyembuhkan
han kuat tapi asma, mencegah kanker
menyegar dan tumor, menurunkan
kan kolesterol, menurunkan
demam serta
menyembuhkan batuk
Lempuyan Memiliki bentuk rimpang Putih Cukup Pahit dan  Mengatasi
g yang besar, berdaging tebal kekuni menyeng sedikit Infeksi, Menurunkan
dan keras ngan at pedas Kadar Gula Darah,
Meredakan kejang-
kejang, , menambah
nafsu makan, mencegah
kanker, mengobati
penyakit lambung,
menurunkan berat badan.

4
Temu Memiliki bentuk bentuk Coklat Harum Pahit dan  Menyehatkan
Lawak yang sekilas mirip dengan tua herbal pedas saluran pencernaan,
kunyit, tetapi kunyit lebih menetralkan racun,
memanjang, sedangkan temu menghilangkan nyeri,
lawak berbentuk bulat atau antibakteri,
oval  mencegah
pelemakan dalam sel-sel
hati, menurunkan
kolesterol, menurunkan
lemak yang banyak
ditemukan di dalam
darah, Meningkatkan
produksi ASI pada ibu
menyusui.

Temu Memiliki bentuk yang coklat Beraroma Pahit meredakan batuk, asma,
Hitam serupa dengan yang lain tua aromatik dan reumatik,
namun temu hitam yang menyehatkan kulit,
mempunyai lingkaran hitam tajam menyehatkan saluran
pada tengah-tengah pencernaan
rimpangnya
Temu Berbentuk besar dan Putih Beraroma Memiliki Antioksidan tinggi,
Mangga bercabang kekuni sedap rasa yang mengandung kandungan

ngan menyeru seperti anti kanker, mencegah


perkembangan sel kanker,
pai mangga
mengandung anti inflamasi,
mangga namun agak
meremajakan kulit,
sepat
meningkatkan daya tahan
tubuh.

5
Kunci Bentuknya bulat kecil Kuning aroma Kecut dan Mengatasi gangguan
menyerupai silinder kecokl herbal sedikit pencernaan, mencegah
atan dan segar pedas gigi berlubang,
mencegah maag
Bengle Bentuknya bulat namun Berwar Memiliki Pahit dan Mengobati demam,
tidak beraturan na aroma ada masuk angin, batuk
coklat yang pedasnya berdahak, sakit kepala,
muda menyeng perut mulas dan lain-lain
kekuni at dan
ngan khas

Nama Morfologi Bau Rasa Manfaat


Daun
Pandan Daunnya seperti pita, pada Aroma yang Hambar Menambah nafsu makan,
wangi ujungnya meruncing dengan sedap menetralisir racun, mengatasi
bagian tepi ataupun pada tulang kanker, mengontrol kadar gula
daun memiliki duri kecil-kecil darah, mengatasi nyeri dan radang,
yang tajam rematik dan pegal linu, mengatasi
rambut rontok dan ketombe,
menghitamkan rambut
Suji/ Menyerupai pita yang ujungnya Bau yang sedap Pahit Membantu meredakan batuk,
Pandan sedikit meruncing, mengobati sipilis, mengobati
Betawi leukemia, mengobati penyakit beri-
beri, meredakan nyeri saat haid,
mengobati disentri, sebagai
penawar racun, menurunkan
kolesterol
Jeruk Berbentuk oval dan menyirip, Memiliki aroma pahit 1. Memiliki sifat antibakteri,
Purut ujung daun runcing, bewarna yang sedap dan menjaga kesehatan kulit.
hujau menyengat 2. Melindungi jantung dan
pembuluh darah.

Sereh Berwarna hijau, daunnya Memiliki aroma Ada membantu turunkan kolesterol,
panjang, dan semakin ke ujung yang sedap manis-  membantu mengurangi
semakin runcing. manisny

6
a, radang atau inflamasi, kaya akan
antioksidan.

 ikut membantu menurunkan


berat badan.

Sirih Berwarna hijau, berbentuk oval Aromanya Mint,pah Menurunkan gula darah pada
dan ujungnya runcing Sedap dan it penderita diabetes tipe 2,
memiliki ciri menurunkan kolesterol dan tekanan
khas sendiri darah, penangkal kanker,
mempercepat penyembuhan luka
bakar, membantu membersihkan
keputihan pada perempuan

Katuk Berbentuk bulat seperti telur Biasa saja Rasanya Melancarkan produksi ASI,
dengan bagian ujungnya sedikit seperti daun seperti mengatasi anemia ,meningkatkan
runcing dan pangkalnya tumpul. bayam. daun daya tahan tubuh, menjaga
ukuran daunnya kecil, bertulang bayam kesehatan mata, mengobati luka
dan daunnya menyirip. dan lain-lain
Salam Berbentuk lonjong atau elips Sedikit aroma Sedikit Sebagai pengobatan diabetes, baik
dengan pangkal daun berbentuk sedap sepat untuk pencernaan, kesehatan
lancip sedangkan ujung jantung dan mengatasi deman serta
daunnya tergolong tumpul. infeksi

7
Jambu Memiliki tulang daun yang Rasanya sepat Ada Mengobati penyakit diare,
Biji menyirip, bagian ujung daun aroma diabetes, penurunan kolesterol.
jambu biji berbentuk tumpul jambu
dan bagian atas daun jambu biji biji
memiliki warna yang jauh lebih
terang.

Manis Ujung daunnya runcing dengan Baunnya harum Agak Meningkatkan kekebalan tubuh,
Jangan tepi daunnya rata, daunnya manis anti kanker, stabilkan gula darah,
berwarna hijau
Seledri Daunnya tipis majemuk, daun Ada aroma Hambar Mengandung antioksidan yang
muda melebar, atau meluas dari segarnya dan tidak cukup tinggi, sehingga berfungsi
dasar, warna hijau mengkilat, menyeng untuk mengurangi kerusakan sel
tulang daunnya menyirip at tubuh akibat proses oksidasi dan
radikal bebas.

V. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan terhadap 10 jenis
rimpang dan 10 jenis daun, kami dapat mengetahui morfologi, rasa, dan bau serta
kegunaan rimpang dan daun.
Rimpang kencur memiliki morfologi berbentuk umbi yang membulat atau
memanjang, memiliki warna putih kekuningan, baunya menyengat, kurang sedap dan
rasanya pahit, namun memiliki manfaat sebagai Obat batuk, menghilangkan stres dan
obat diare. Rimpang kunyit memiliki morfologi berbentuk bulat telur memanjang
dengan permukaan agak kasar, warnanya berwarna coklat, baunya menyengat dan
kurang sedap, rasanya pahit, memiliki manfaat untuk meredakan peradangan,
membantu meredakan sakit maag, dan sebagainya. Rimpang jahe memiliki morfologi
berbentuk rimpang sedang, berwarna kuning, baunya cukup menyengat dan segar,
rasanya pahit dan sedikit pedas, manfaat jahe yaitu mencegah infeksi, mencegah
terjadinya penyakit alzheimer dan menyembuhkan batuk. Lengkuas memiliki
morfologi rimpang yang cukup besar, dan tebal serta berdaging dengan membentuk
silindris, berwarna coklat agak kemerahan, aromanya menyengat, rasanya sedikit
pedas, manfaat menyembuhkan asma, mencegah kanker, menuruskan kolesterol dan
menyembuhkan batuk, Lempuyang, dan temu lawak memiliki morfologi yang jika

8
dilihat sekilas akan terlihat mirip kunyit namun kunyit lebih memanjang sedangkan
temu lawak berbentuk bulat dan oval, Temu hitam, Temu mangga, kunci, dan Bangle
memiliki morfologi berbentuk bulat namun tidak beraturan, berwarna coklat muda
kekuningan, baunya menyengat dan khas, rasanya pahit dan ada pedasnya, dan
manfaatnya mengobati demam, masuk angin, batuk berdahak, sakit kepala, perut
mulas dan lain-lain.
Daun pandan wangi memiliki morfologi daunnya memanjang yang berbentuk
hampir menyerupai daun palem atau rumput, pangkal ujung meruncing dengan
pertulangan menonjol dan memanjang, aromanya wangi, rasanya hambar, memiliki
manfaat menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mengatasi sakit
dan kram. Jeruk purut morfologinya berbentuk oval dan menyirip, ujung daun
runcing, berwarna hijau, aroma yang sedap dan menyengat, rasanya pahit, manfaatnya
untuk Menjaga kesehatan kulit, melindungi jantung dan pembuluh darah. Sereh
memiliki morfologi berwarna hijau, daunnya panjang, dan semakin ke ujung semakin
runcing, memiliki aroma yang sedap, rasanya manis, manfaatnya membantu turunkan
kolesterol, memiliki manfaat membantu mengurangi radang atau inflamasi dan kaya
akan antioksidan. Daun sirih memiliki morfologi berwarna hijau, berbentuk oval dan
ujungnya runcing, aromanya sedap dan memiliki ciri khas sendiri, rasanya pahit,
manfaat sirih menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, menurunkan
kolesterol dan tekanan darah, penangkal kanker, mempercepat penyembuhan luka
bakar, membantu membersihkan keputihan pada perempuan. Daun katuk memilik
morfologi berbentuk bulat seperti telur dengan bagian ujungnya sedikit runcing dan
pangkalnya tumpul, ukuran daunnya kecil, bertulang dan daunnya menyirip, baunya
biasa saja seperti daun bayam, rasanya seperti daun bayam, manfaat dari daun katuk
melancarkan produksi ASI, mengatasi anemia, meningkatkan daya tahan tubuh,
menjaga kesehatan mata, mengobati luka dan lain-lain. Daun salam memiliki
morfologi berbentuk lonjong atau elips dengan pangkal daun berbentuk lancip
sedangkan ujung daunnya tergolong tumpul, sedikit aroma sedap, rasanya sedikit
sepat, manfaatnya sebagai pengobatan diabetes, baik untuk pencernaan, kesehatan
jantung dan mengatasi deman serta infeksi. Jambu biji memiliki morfologi Memiliki
tulang daun yang menyirip, bagian ujung daun jambu biji berbentuk tumpul dan
bagian atas daun jambu biji memiliki warna yang jauh lebih terang, rasanya sepat, ada
aroma jambu biji, manfaatnya sebagai mengobati penyakit diare, diabetes, penurunan

9
kolesterol. Manis jangan memiliki morfologi ujung daunnya runcing dengan tepi
daunnya rata, daunnya berwarna hijau, aromanya sedap, rasanya manis, memiliki
manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, anti kanker dan stabilkan gula darah.
Daun seledri memiliki morfologi yaitu daunnya tipis majemuk, daun muda melebar
atau meluas dari dasar, warna hijau mengkilat, tulang daunnya menyirip, aromanya
segar, rasanya hambar, daun seledri memiliki manfaat untuk mengurangi kerusakan
sel tubuh akibat proses oksidasi dan radikal bebas.

VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, kami dapat mengetahui
manfaat dari rimpang dan daun yang ada di sekitar kami, selain itu juga kami dapat
mengetahui bentuk, warna dan aroma atau bau dari macam-macam rimpang dan daun
yang belum pernah kami temui didaerah kami. Kami juga dapat membedakan
morfologi pada rimpang dan daun, contoh seperti kunyit dan lengkuas sekilas
memang terlihat mirip namun ketika diteliti dengan baik ternyata memiliki bentuk
yang berbeda lengkuas memiliki bentuk yang agak lebar dari kunyit.

VII. Tinjauan Pustaka

Tri Mustika Sarjani, M. E. (2017). Identifikai Morfologi dan Anatomi Tipe Stomata
Famili Piperaceae di Kota Langsa. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA (JIPI), 182-191.

10
11

Anda mungkin juga menyukai