Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
IV. Prosedur
Prosedur Pengamatan
a. Kegiatan Mengamati dan Meraba
• Amati dengan teliti segala aspek terkait daun dan batang tumbuhan yang sudah
dipilih dan ditetapkan sebagai objek pengamatan dan observasi.
• Ambil foto atau gambar yang menunjukkan spesifikasi objek yang diamati.
• berdasarkan hasil pengamatan tersebut laporkan dalam bentuk tabel sehingga
mudah melihat perbandingan antara objek.
• Buatlah sebuah kesimpulan berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan
terhadap objek yang diamati.
b. Kegiatan Mendengar
• Rekam suara hewan dan bunyi yang ditimbulkan karena peristiwa alam dengan
ketentuan untuk suara hewan mengamati minimal 6 macam suara, sedangkan
untuk suara alam yang harus diamati ada 2, yaitu air mengalir/terjun/pancuran
dan daun bergesekan karena tertiup angin. Selain 2 suara alam tersebut, dapat
ditambah pula dengan suara alam lainnya yang dapat dijumpai saat
pengamatan.
• Deskripsikan masing-masing suara yang telah didengarkan.
• Laporkan hasil rekaman beserta deskripsinya.
Prosedur Klasifikasi :
• Amatilah dengan cermat semua daun dan batang menjadi obyek pengamatan pada
kegiatan 1 ini.
• Dari semua ciri daun dan batang tersebut ambillah 1 ciri sebagai dasar
pengelompokan.
• Catatlah ciri tersebut kemudian kelompokkan daun dan batang berdasarkan ciri itu.
Daun dan batang apa saja yang termasuk dalam masing-masing kelompok tersebut.
• Catatlah bagaimana hasil pengelompokannya.
• Ulangilah pengelompokan berdasarkan ciri yang lain dan catat lagi hasilnya
• Begitu seterusnya, usahakan sebanyak mungkin menggunakan dasar klasifikasi.
• Kesimpulan apa yang dapat anda tarik dari hasil pengelompokan tersebut.
V. Hasil
a. Dokumentasi
DAUN
b. Data Verbal
DAUN
Dasar Pengelompokan Kelompok Anggota Kelompok
Menyirip Randu
Ubi Jalar
Bentuk daun Melengkung Sirih
Pepaya
Menjari Sukun
Ubi Kayu
Halus Randu
Sirih
Ubi Kayu
Struktur daun Kasar Pepaya
Sukun
Ubi Jalar
Hijau Muda Ubi Kayu
Sirih
Warna Sukun
Hijau Tua Pepaya
Hijau Kemerahan Ubi jalar
Kuning Randu
BATANG
Dasar Pengelompokan Kelompok Anggota Kelompok
Silindris Bambu
Kelapa
Bentuk Berbuku-buku Bambu
Pinang
Bulat Memanjang Kelapa
Pepaya
Struktur Halus Bambu
Kelapa
Pinang
Kasar Pepaya
Ubi Kayu
Berkambium ̶
Kelapa
Kambium Pinang
Tidak berkambium Bambu
Pepaya
Ubi Kayu
Hijau Bambu
Pinang
Warna Kecokelatan Kelapa
Pepaya
Keabu-abuan Ubi Kayu
Hewan Suara
Kerbau Berat dan keras
Sapi Nyaring dan keras
Kambing Berat dan parau
Kuda Sangat nyaring dan keras
Babi Nyaring dan keras
Kucing Nyaring dan halus
Alam Suara
Air mengalir Deras dan keras
Daun bergesekan karena angin Pelan
Air hujan Deras dan keras
VII. Kesimpulan
Dengan melakukan observasi berupa mengamati, meraba, dan mendengarkan objek
di sekitar dengan teliti, kita dapat menemukan perbedaan suatu objek yang satu dengan
yang lainnya. Kita mampu mendeskripsikan obyek tersebut dan mampu menemukan ciri
khas dari suatu objek, sehingga dapat membedakan satu objek dengan yang lainnya.
Dengan demikian, kita dapat mengelompokkan atau mengklarifikasikan suatu obyek di
sekitar kita.
Perbedaan yang mencolok dari suatu objek, yaitu bentuk dan teksturnya. Daun
memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda-beda, yang menjadikan ciri dari setiap daun
yang dimiliki tumbuhan tertentu. Perbedaan bentuk daun yang menyirip dimiliki oleh
randu, daun melengkung dimiliki oleh ubi jalar dan sirih, daun menjari dimiliki oleh
pepaya, sukun, dan ubi kayu. Lalu, dari tekstur halus dimiliki oleh daun randu dan sirih,
sedangkan dengan tekstur kasar dimiliki oleh daun ubi kayu, pepaya, sukun, dan ubi jalar.
Dari segi suara hewan pun terdapat perbedaan dari bunyi yang dihasilkan. Suara kerbau,
sapi, kuda, dan babi terdengar nyaring dan keras. Ada pun suara kambing yang terdengar
lebih berat dan parau, sedangkan suara kucing terdengar nyaring, tetapi halus. Sapi dan
kerbau mengeluarkan bunyi yang sama, yaitu mooooo. Bunyi yang dikeluarkan oleh kuda,
yaitu hiiiikkkk. Bunyi yang dikeluarkan oleh babi terdengar ngok-ngok, sedangkan bunyi
yang dihasilkan kambing, yaitu mengembik. Dan suara kucing seperti pada kucing
biasanya, yaitu mengeong.
Dari segala perbedaan yang ada, baik tumbuhan dan hewan dapat dikelompokkan
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Dengan adanya pengelompokan tersebut, dapat
diketahuilah ciri-ciri yang menjadi bahan pengklasifikasian suatu objek.