Dosen pembimbing:
Raihany T.S, S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun oleh :
Kelompok 4
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan dengan judul “Konsep Komunikasi Dan Interpersonal Skill
Dalam Kewirausahaan”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
3.1 Simpulan.....................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1. Pengertian komunikasi
2. Komponen komunikasi
3. Tujuan dan fungsi komunikasi
4. Komunikasi dalam organisasi
5. Tehnik dan persiapan presentasi
1.3Tujuan
PEMBAHASAN
2.Pesan (Message)
Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan kita kirimkan
kepada komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang kita kirimkan
dapat berupa pesan-pesan verbal maupun pesan nonverbal. Agar pesan menjadi
efektif, maka komunikator harus memahami sifat dan profil komunikate/penerima
pesan/khalayak sasaran, kebutuhan khalayak sasaran, serta harapan dan
kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikate/penerima pesan/khalayak
sasaran terhadap pesan yang dikirimkan.
Hal ini sangat penting baik dalam komunikasi tatap muka maupun
komunikasi bermedia. Tanpa adanya pesan, maka kita tidak memiliki alasan untuk
melakukan komunikasi. Jika kita tidak dapat mengemas informasi dengan baik,
maka kita belum siap untuk memulai proses komunikasi.
3.Encoding
Media atau saluran komunikasi adalah media atau berbagai media yang
kita gunakan untuk mengirimkan pesan. Jenis pesan yang kita miliki dapat
membantu kita untuk menentukan media atau saluran komunikasi yang akan kita
gunakan. Yang termasuk ke dalam media atau saluran komunikasi adalah kata-
kata yang diucapkan, kata-kata yang tercetak, media elektronik, atau petunjuk
nonverbal. Dalam komunikasi modern, yang dimaksud media atau saluran
komunikasi sebagian besar merujuk pada media komunikasi massa seperti radio,
televisi, dan lain-lain serta internet sebagai media komunikasi. Pemilihan media
atau saluran komunikasi yang tepat dapat menentukan sukses tidaknya
komunikasi yang kita lakukan.
5.Decoding
Dalam beberapa kasus, umpan balik memiliki peran yang tak ternilai
dalam membantu kita sebagai komunikator untuk memperbaiki keterampilan
komunikasi. Kita dapat belajar apa yang berjalan dengan baik dan apa yang tidak
sehingga kita dapat berlaku secara efisien ketika kita melakukan komunikasi di
lain waktu.
8. Konteks (Context)
9.Gangguan (Noise)
Ada banyak fungsi komunikasi yang disampaikan oleh para ahli. Salah
satunya fungsi komunikasi yang disampaikan oleh Thomas Scheidel. Menurutnya
komunikasi memiliki fungsi sebagai pendukung identitas diri. Selain itu, dengan
berkomunikasi kita dapat membangun kontak sosial dan juga dapat memengaruhi
orang lain untuk memiliki pemikiran atau perilaku seperti yang kita inginkan
(Mulyana, 2008, h.4).
Fungsi komunikasi yang lebih singkat disampaikan oleh Judy Pearson dan
Paul Nelson. Menurutnya komunikasi memiliki dua fungsi umum. Pertama
komunikasi berfungsi untuk hidup diri kita sendiri. Misalnya, untuk keselamatan
diri sendiri, menampilkan jati diri kita, mencapai tujuan pribadi, dan
meningkatkan kesadaran.
Menurut Richard dan Graeme ada sepuluh fungsi komunikasi yang sangat
umum, yaitu :
1. Bertahan hidup
Kita berkomunikasi untuk bertahan hidup. Saat ini mungkin terlihat
sangat kuno untuk mengatakan bahwa kita berkomunikasi untuk bertahan
hidup. Karena saat ini teknologi dan peradaban sudah sangat berkembang,
tidak sulit untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
Fungsi komunikasi untuk bertahan hidup yang dimaksud di sini
merujuk pada kebutuhan fisik. Misalnya, ketika kita tinggal di suatu
wilayah kita hidup bertetangga dan menjalin hubungan yang baik dengan
orang-orang di sekitar. Hal ini sangat berguna jika kita membutuhkan
bantuan ketika terjadi sesuatu yang membahayakan.
2. Bekerja sama
Berkomunikasi untuk bekerja sama dengan orang lain. Kita bisa
mengatakan bahwa tujuan utama dalam berkomunikasi dengan orang lain
adalah untuk menjalin kerja sama. Tujuan utama dalam membentuk
kelompok sosial sebenarnya berasal dari kebutuhan kita untuk menjalin
kerja sama dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan dasar kita.
Berkomunikasi juga dilakukan untuk bergaul dengan individu lain, yang
pada akhirnya dapat membawa seseorang untuk bekerja dengan orang lain.
3. Kebutuhan pribadi
Sebagian orang berkomunikasi karena memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan pribadinya. Perlu kita ingat bahwa kebutuhan dalam
hidup kita tidak hanya tentang kebutuhan fisik saja. Sebagai manusia kita
juga membutuhkan hal lain di luar itu. Manusia membutuhkan rasa aman
dalam diri.
Manusia menginginkan keberadaannya diterima, diinginkan, dan
dihargai oleh orang lain. Ketika kita bersedih terkadang kita membutuhkan
seseorang untuk menenangkan kita atau mungkin terkadang kita ingin
bahwa ada seseorang yang mengkhawatirkan keadaan kita. Menjadi bagian
dari suatu kelompok dan diakui keberadaanya juga merupakan bagian dari
kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui komunikasi.
4. Hubungan
Kita berkomunikasi untuk melibatkan diri dengan orang lain.
Dengan begitu kita dapat menjalin dan menjaga hubungan. Hubungan
yang dimaksud di sini memiliki arti luas. Baik itu hubungan dalam bentuk
jumlah, misalnya hubungan dengan pasangan atau kelompok, bisa juga
hubungan yang berdasarkan ikatan, baik itu ikatan persahabatan atau
percintaan, dan lain-lain.
Fungsi komunikasi ini juga berkaitan erat dengan dua fungsi
sebelumnya. Kita membutuhkan dukungan dari orang lain-lain. Dukungan
itu biasanya kita dapat dari teman-teman. Kita juga butuh berkomunikasi
dengan rekan kerja, karena pekerjaan kita berhubungan dengan mereka.
5. Pengaruh
Ketika kita berkomunikasi, kita bisa saja memiliki tujuan untuk
memengaruhi orang lain untuk memikirkan atau bersikap sesuai dengan
yang kita inginkan. Contoh yang sering kita temui adalah pada iklan suatu
produk atau jasa. Iklan yang ditampilkan berusaha memengaruhi kita
untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada kenyataannya komunikasi yang bertujuan memengaruhi tidak
hanya terdapat pada iklan produk atau jasa saja. Kita pun sering
melakukan komunikasi yang bertujuan untuk memengaruhi orang lain.
Misalnya saja kita meminta seseorang untuk menemani kita pergi ke suatu
tempat atau meminta orang lain untuk memikirkan solusi yang tepat saat
terjadi suatu masalah.
6. Kekuasaan
Menurut Richard dan Graeme komunikasi berfungsi untuk
mendapatkan atau menggunakan kekuasaan kita kepada orang lain. Fungsi
kekuasaan ini sekilas terlihat sama dengan fungsi memengaruhi pada poin
sebelumnya. Namun terdapat sedikit perbedaan. Dalam hal kekuasaan,
komunikator dianggap memiliki sesuatu yang menjadikannya memiliki
kedudukan yang lebih tinggi. Komunikan di sini memiliki posisi yang
lebih rendah atau tidak berdaya, sehingga komunikator memiliki kuasa
yang lebih.
Propaganda merupakan salah satu bentuk dari komunikasi yang
dilakukan ketika memiliki kekuasaan. Menurut Richard dan Graeme,
propaganda adalah komunikasi yang digunakan untuk mengontrol atau
memanipulasi orang lain. Biasanya propaganda dilakukan oleh
sekelompok yang besar. Misalnya saja, suatu pemerintahan di sebuah
negara menggunakan propaganda dan menyiarkannya di berbagai media
massa untuk memperkuat kekuatan ekonomi dan militer mereka.
7. Kebutuhan social
Komunikasi juga berfungsi untuk mempertahankan lingkungan
sosial dan organisasi kita. Semakin banyak individu yang terlibat semakin
banyak komunikasi yang dibutuhkan. Hal ini menjadi permasalahan yang
cukup kompleks jika terjadi dalam bisnis dengan skala besar.
Permasalahan ini bisa jadi mendorong adanya bentuk dan media
komunikasi yang baru untuk mengatasi permasalahan tersebut.
8. Informasi
Sudah sangat jelas bahwa kita berkomunikasi untuk memberi atau
menerima informasi dari orang lain. Hampir setiap saat kita memberi dan
menerima informasi saat kita berkomunikasi. Misalnya saja ketika
berkenalan dengan orang baru, kita menanyakan tentang nama atau lokasi
tempat tinggalnya.
9. Memahami dunia
Salah satu fungsi yang belum dijelaskan oleh para ahli yang lain,
yakni berkomunikasi membantu kita untuk memahami dunia ini dan
berbagi cerita tentang pengalaman yang sudah dilalui. Memahami dunia
yang dimaksud di sini adalah membantu berbagai hal penting yang ada
dunia ini, seperti kepercayaan apa yang kita yakini, arti hubungan yang
sedang dijalani, atau konsep tentang diri kita.
Misalnya saja, ketika kita kecil kita tidak mengetahui bagaimana
dunia ini bisa terbentuk. Untuk menjawab rasa penasaran ini kita bisa
menanyakannya kepada orang tua atau guru di sekolah. Cara lain untuk
mendapatkan jawabannya adalah dengan mengakses informasi dari buku
atau internet.
10. Bentuk ekspresi diri
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, bahwa
komunikasi berfungsi untuk mengekspresikan diri. Dengan berkomunikasi
kita bisa berkreasi melalui kata-kata yang kita gunakan atau dari gerak-
gerik yang kita ciptakan atau dalam bentuk lainnya.
Ekspresi diri ini juga tidak terlepas dari nilai-nilai sosial yang ada
di lingkungan. Misalnya saja ketika menghadiri acara pemakaman, kita
menggunakan pakaian gelap untuk mengungkapkan perasaan
belasungkawa kita. Ekspresi semacam ini tidak lepas dari tatanan sosial.
Makna belasungkawa dari pakaian gelap merupakan makna yang
diciptakan yang secara tidak langsung disepakati bersama.
2.4 Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Organisasi
Secara sederhana disebutkan, jika ada dua orang atau lebih dalam
organisasi dengan sendirinya akan berlangsung komunikasi. Organisasi
merupakan “wadah kegiatan” orang- orang yang melakukan berbagai tugas untuk
mencapai tujuan bersama (common goals). Mereka bekerja dalam struktur
hubungan yang dibatasi oleh peran tugasnya. Dinamika perilaku yang
ditampilkannya diisi oleh posisi “tawar menawar” antara “needed
accomplishment" dan “lask accomplishment” yang mewarnai produktivitas
kelompok maupun perorangan (Satoro, 2002- 2003:1). Sedangkan Daryanto
(1996:3), mengungkapkan bahwa: “Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua
orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai tujuan”.
Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok orang yang
bekerja-sama akan terjadi suatu komunikasi atau hubungan sesuai dengan tugas
yang diembannya, sehingga menam- pilkan perilaku yang mendorong timbulnya
kesadaran dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan organi-sasi yang telah
ditentukan.
Myers & Myers (1987: 21) menekankan bahwa komunikasi itu penting
dan merupakan sentral dari kehidupan organisasi, tetapi menganggapnya hanya
sebagai salah satu dari sejumlah proses yang berlangsung dalam organisasi.
Berbagai pandangan kaum ilmuwan dalam bidang komunikasi menganggap
komunikasi sebagai kekuatan dominan dalam kehidupan organisasi. Karena itu
komunikasi merupakan inti organisasi, tanpa komunikasi tidak akan terdapat
akativitas organisasi.
Proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena antara si
pengirim dan si penerima pesan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan
demikian akan terjadinya perubahan tingkah laku di dalam diri individu, baik pada
aspek kognitif, afektif, atau psikomotor. Melalui proses komunikasi akan dapat
ditentukan keputusan apa yang akan dilakukan oleh setiap individu atau kelompok
tentang bagaimana menentukan langkah atau hasil yang akan diperoleh ke depan,
karena dengan komunikasi akan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan
apakah kerjasama dapat dilanjutkan atau tidak dapat dilanjutkan. Komunikasi
sangat berperan dalam menjaga kebutuhan manusia, karena komunikasi dibangun
sebagai sebuah mekanisme penyesuaian diri untuk manusia. Mekanisme
penyesuaian diri adalah alat bagi manusia yang digunakan untuk menolong
mereka mengenali dan merespon yang mengancam eksistensinya.
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran